Dorong Ketahanan Pangan Mustahik, BAZNAS Resmikan Lumbung Pangan di Teluknaga Banten
31/07/2025 | Penulis: Humas
Foto : Humas BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia meresmikan Lumbung Pangan Alhasaniyah Benzar Teluknaga di Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Program ini merupakan bagian dari upaya pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi mustahik berbasis pertanian lokal.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menjelaskan bahwa lumbung pangan ini dikembangkan melalui kerja sama antara BAZNAS RI, BAZNAS Kabupaten Tangerang, Pondok Pesantren Alhasaniyah Benzar, serta pemerintah desa dan kecamatan.
“Melalui program ini, kami mendorong penggunaan teknologi pertanian modern seperti sistem pertanian terintegrasi dan pupuk organik cair dari bahan alami. Tanaman yang dikembangkan antara lain melon golden, pare, mentimun, dan kacang panjang. Pendampingan intensif juga kami lakukan untuk memperkuat kapasitas petani binaan,” ujar Saidah, dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).
Saidah berharap lumbung pangan ini menjadi motor penggerak dalam peningkatan usaha ekonomi petani mustahik.
“Program ini tidak hanya fokus pada hasil panen, tapi juga pada proses pemberdayaan yang berkelanjutan. Zakat yang dikelola secara produktif seperti ini menjadi solusi nyata dalam membangun kemandirian mustahik,” tambahnya.
Sebelumnya, peresmian Lumbung Pangan Alhasaniyah Benzar Teluknaga ini telah diresmikan pada Sabtu (26/7/2025). Turut hadir Pengawas BAZNAS Kab. Tangerang KH.Hanafi, Waka II BAZNAS kabupaten Tangerang KH. Anwar, Waka IV BAZNAS Kabupaten Tangerang Endi Romdoni serta Ketua PP Alhasaniyah Benzar Teluknaga KH.Marusillah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Tangerang, Endi Romdoni menyampaikan program ini lahir dari aspirasi kelompok-kelompok tani setempat.
“Kami menindaklanjuti usulan dari para petani binaan yang telah lebih dulu menanam pare, kacang panjang, oyong, dan kini sedang panen melon. Bahkan ke depan sudah mulai dikembangkan terong. Program ini sangat positif karena melibatkan banyak kelompok seperti Muslimat NU, PKK, dan Kelompok Wanita Tani,” jelasnya.
Endi berharap ke depannya skala pemberdayaan dapat semakin diperluas. “Dengan lahan yang masih tersedia dan semangat tinggi dari masyarakat, kami optimistis program seperti ini bisa terus dikembangkan untuk memperkuat ekonomi desa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren Alhasaniyah Benzar Teluknaga, KH. Marusillah, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan BAZNAS.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Republik Indonesia atas kerja sama dalam pengembangan pesantren dan masyarakat melalui Lumbung Pangan Alhasaniyah Binzar. Saat ini kami tengah panen raya melon. Ini semua tidak lepas dari dukungan penuh BAZNAS kepada pesantren dan para petani kami,” tuturnya.
Berita Lainnya
Bersama Mensos RI, BAZNAS Resmikan Bantuan Masjid Cahaya Zakat dan ZCorner di Kampung Nelayan Indramayu
BAZNAS RI Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di NTT, Dirikan Dapur Umum hingga Layanan Kesehatan
16 Mustahik di Kota Cirebon Rasakan Manfaat Program Petik Pahala BAZNAS
Dorong Santri Berdaya, BAZNAS RI Hadirkan Bootcamp Santripreneur Klaster Haji dan Umroh
Beasiswa Kemitraan BAZNAS 2025 Resmi Dibuka, Daftar dan Link Pendaftaran
8 Keutamaan Sabar dalam Islam: Balasan Surga dan Pahala Tanpa Batas dari Allah

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
