Public Expose: 97,5 Persen Guru Percaya BAZNAS Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Public-Expose-97-Persen-Guru-Percaya-BAZNAS-Mampu-Tingkatkan-Kesejahteraan-Masyarakat
02/09/2024 | Penulis: Humas
Foto : Humas BAZNAS RI
Peneliti Senior LMZ FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh T. Muhammad Ghufran, M.E. mengungkapkan, sebanyak 97,5 persen guru yang terdiri atas 525 responden percaya bahwa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan bagian dari solusi efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan, terutama para guru honorer.
Hal itu mengemuka pada Public Expose bertajuk "Potensi Zakat Sebagai Solusi Pengurangan Ketergantungan Pinjol dan Kemiskinan: Studi Kesejahteraan Guru di Indonesia", Kamis (29/08/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta, Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si, serta Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, PhD., serta Peneliti Utama LMZ FEBI UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Hafas Furqoni.
"Dari 97,5 persen tersebut, yang memilih Sangat Setuju sebanyak 54,4 persen dan yang memilih Setuju sebanyak 43,1 persen. Artinya mereka percaya bahwa zakat memiliki potensi besar sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Ghufran.
"Namun terdapat sebagian kecil responden yang merasa kurang yakin, hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan peningkatan literasi zakat masih diperlukan untuk memaksimalkan peran zakat sebagal alat untuk memperbaiki kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat secura luas," jelasnya.
Ghufran juga menyampaikan rekomendasi, bahwa zakat dapat digunakan untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi mikro di antara guru-guru. Misalnya, zakat dapat digunakan untuk memberikan modal usaha kecil, pelatihan kewirausahaan, atau bantuan dalam memulai usaha sampingan yang berkelanjutan dan berdaya guna.
"Zakat dapat digunakan untuk mendukung program pendidikan da npelatihan keuangan bagi guru-guru, serta dapat digunakan untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung kesejahteraan guru di lingkungan mereka," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, PhD. menyampaikan, kegiatan ini sangat penting, di antara beberapa isu yang perlu digali adalah hal terkait kesejahteraan guru.
"Harapannya, hasil penelitian ini menjadi poin penting untuk gerakan zakat ke depan, bagaimana kita merespons salah satu penyangga, penjaga tiang kemajuan sumber daya manusia kita yang akan datang, untuk bisa kita bela bersama," pungkasnya.
Berita Lainnya
Tata Cara Pendaftaran Beasiswa Kemitraan BAZNAS 2025
26/09/2025 | Humas
9 Hadis tentang Sakit dan Sabar: Rahmat, Teladan, dan Hikmah di Balik Ujian
25/09/2025 | Humas | Akate
5 Pengertian dan Macam Sabar dalam Islam Beserta Dalil dan Manfaatnya
25/09/2025 | Humas | Akate
BAZNAS RI Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di NTT, Dirikan Dapur Umum hingga Layanan Kesehatan
25/09/2025 | Humas
BAZNAS Kota Cirebon Berbagi Hidangan Gratis untuk Peserta Pawai Ta’aruf MTQ Ke-57
23/09/2025 | Humas
Dorong Santri Berdaya, BAZNAS RI Hadirkan Bootcamp Santripreneur Klaster Haji dan Umroh
30/09/2025 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS