Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, Menag Nasaruddin Apresiasi Program Pemberdayaan Ekonomi BAZNAS
Tingkatkan-Kesejahteraan-Mustahik-Menag-Nasaruddin-Apresiasi-Program-Pemberdayaan-Ekonomi-BAZNAS
12/03/2025 | Penulis: Humas
Foto : Humas BAZNAS RI
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, mengapresiasi program pemberdayaan ekonomi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui pendekatan yang produktif dan berkelanjutan. Hal ini disampaikannya dalam acara Ngaji Bareng BAZNAS Edisi Ramadhan 1446 H yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Minggu (9/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menag Nasaruddin menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang profesional agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi penerima manfaat.
"Amil harus benar dan profesional, agar zakat menjadi produktif, karena yang paling bagus adalah kita menciptakan sistem perzakatan yang produktif," ujarnya.
Ia menjelaskan, zakat produktif harus disalurkan dengan mempertimbangkan kebutuhan mustahik agar mereka bisa berdaya secara ekonomi.
"Zakat yang produktif itu artinya kita bisa memberikan pembagian, mana yang lebih tepat mendapatkan bantuan berupa ikan, mana yang lebih tepat dibantu dengan pancing, mana yang lebih tepat dibantu dengan perahu, agar sesuai dengan kebutuhannya. Jangan yang layaknya dibantu perahu dikasih ikan, ini mubazir, tidak produktif. Atau sebaliknya, dia membutuhkan ikan tapi dikasih perahu, dia tidak bisa mendayagunakan itu. Inilah perlunya pengelolaan zakat secara profesional," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti perbedaan karakteristik kemiskinan yang membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penyelesaiannya. "Kita juga bisa memilah-milah ada kemiskinan natural, ada kemiskinan kultural, dan ada juga kemiskinan struktural, yang cara penyelesaiannya tentu berbeda."
BAZNAS RI saat ini memiliki berbagai program pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup mustahik dan masyarakat rentan. Program ini meliputi Bantuan modal usaha, Pelatihan dan pendampingan usaha, Pembangunan ekosistem bisnis usaha bersama mustahik. Program unggulan pemberdayaan ekonomi BAZNAS antara lain seperti Zmart, ZChicken, Z-Auto, dan Santripreneur.
Menag Nasaruddin berharap program-program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak mustahik agar mereka dapat mandiri secara ekonomi.
"Saya sangat mengapresiasi program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan BAZNAS. Program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan mustahik agar bisa mandiri secara ekonomi dan keluar dari garis kemiskinan," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
"Kesuksesan pemberdayaan ekonomi berbasis zakat ini tidak hanya tanggung jawab BAZNAS, tetapi juga memerlukan dukungan dari semua pihak. Jika dikelola dengan baik, zakat bisa menjadi instrumen yang kuat dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia," tambahnya.
Menag Nasaruddin juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS sebagai lembaga resmi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan zakat di Indonesia.
"Kita di Indonesia ini kan sudah ada lembaga yang bertanggung jawab mengelola zakat dan dijamin oleh negara, yaitu BAZNAS. Kalau saya sih paling aman kita berzakat melalui BAZNAS," katanya.
Berita Lainnya
8 Keutamaan Sabar dalam Islam: Balasan Surga dan Pahala Tanpa Batas dari Allah
25/09/2025 | Humas | Akate
Beasiswa Kemitraan BAZNAS 2025 Resmi Dibuka, Daftar dan Link Pendaftaran
26/09/2025 | Humas
5 Pengertian dan Macam Sabar dalam Islam Beserta Dalil dan Manfaatnya
25/09/2025 | Humas | Akate
9 Hadis tentang Sakit dan Sabar: Rahmat, Teladan, dan Hikmah di Balik Ujian
25/09/2025 | Humas | Akate
7 Ayat Janji Allah untuk Orang Sabar: Pahala, Rahmat, dan Ketenangan Hati
25/09/2025 | Humas | Akate
Tata Cara Pendaftaran Beasiswa Kemitraan BAZNAS 2025
26/09/2025 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS