BAZNAS RI Paparkan Pentingnya Karakter dan Mindset dalam Kepemimpinan Modern
BAZNAS_RI_Paparkan_Pentingnya_Karakter_dan_Mindset_dalam_Kepemimpinan_Modern
11/08/2025 | Penulis: Humas
Foto : Humas BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memaparkan pentingnya karakter dan pola pikir (mindset) sebagai pondasi utama dalam membangun kepemimpinan yang modern dan berdaya saing tinggi di era saat ini.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Ec., Ph.D, dalam Management Upgrade Forum bertema "Karakter Pemimpin dan Perubahan Mindset" yang dihelat BAZNAS RI secara daring melalui kanal YouTube BAZNAS TV pada senin (11/8/2025).
"Orang Indonesia itu gak mau keluar dari zona nyaman. Kalau berbeda itu seolah-olah jadi salah dan gak siap mentalnya untuk jadi orang yang berbeda, inginnya sama dengan kebanyakan pilihan orang," ujar Prof Nadra.
Padahal, menurutnya, kinerja tinggi tidak semata ditentukan oleh bakat atau jabatan, melainkan oleh pola pikir yang membentuk sikap dan tindakan. Individu berkinerja tinggi memiliki mindset khusus yang membuat mereka unggul, konsisten, dan tangguh dalam menghadapi tantangan.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Nadra menjelaskan, terdapat empat karakter penting dalam pola pikir seorang pemimpin modern yang membuat mereka unggul dari yang lain, yakni tanggung jawab, tumbuh dan kembang, perspektif, dan humility.
"Tanggung jawab ini penting. Saya alhamdulillah selalu diingatkan oleh orang-orang hebat, kalau Anda bekerja jangan pernah berpikir ada uangnya atau tidak. Karena kalau Anda bekerja karena ada uangnya, Anda hanya akan mau bekerja saat ada uangnya besar. Tapi begitu tidak ada uangnya, Anda tidak akan menyelesaikannya. Itu yang menjadi Anda tidak bertanggung jawab," tuturnya.
Ia menambahkan, individu dengan mindset tanggung jawab tidak menyalahkan keadaan atau orang lain. Mereka bertanggung jawab penuh atas hasil yang mereka capai dan aktif mencari solusi jika terjadi masalah. Sikap ini mencerminkan integritas dan komitmen tinggi pada tugas dan tujuan.
Prof Nadra menjelaskan karakter kedua yang tak kalah penting yaitu tumbuh dan berkembang. Mereka yang memiliki pola pikir ini percaya bahwa kemampuan bukan bawaan lahir, tetapi bisa dibentuk lewat kerja keras.
"Setiap kegagalan dianggap sebagai kesempatan belajar. Mereka terus berusaha untuk berkembang tanpa takut mencoba hal baru," ucapnya.
Karakter ketiga adalah perspektif. Prof Nadra menilai bahwa para high performer tahu kapan harus menarik diri sejenak, menjaga kesehatan mental dan fisik, serta menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
"Mereka sadar bahwa produktivitas jangka panjang memerlukan perawatan diri yang baik," ujarnya.
Prof Nadra melanjutkan, karakter keempat adalah humility atau kerendahan hati. Individu dengan karakter ini rendah hati, terbuka terhadap masukan, dan merasa paling tidak tahu.
"Ketika salah, mereka tidak bersikap defensif melainkan siap belajar dan memperbaiki diri. Sikap ini, tegasnya, membuat mereka terus berkembang dan disukai dalam tim," jelasnya.
Melalui forum ini, BAZNAS RI berharap para pimpinan dan seluruh amil dapat terus memperkuat karakter dan mindset yang mendukung peningkatan kinerja serta akselerasi transformasi menuju BAZNAS yang semakin profesional, transparan, dan modern.
Berita Lainnya
Dorong Santri Berdaya, BAZNAS RI Hadirkan Bootcamp Santripreneur Klaster Haji dan Umroh
30/09/2025 | Humas
BAZNAS RI Kirim 14 Truk Bantuan Logistik untuk Masyarakat Palestina
25/09/2025 | Humas
Beasiswa Cendekia BAZNAS Rusia 2025: Program untuk Mahasiswa & Alumni Pesantren dengan Dukungan Penuh
25/09/2025 | Humas
BAZNAS RI Gerak Cepat Tangani Banjir Bandang di NTT, Dirikan Dapur Umum hingga Layanan Kesehatan
25/09/2025 | Humas
BAZNAS RI Sukses Raih IHYA Award 2025, Bukti Komitmen Dorong UMKM Halal
25/09/2025 | Humas
Beasiswa Kemitraan BAZNAS 2025 Resmi Dibuka, Daftar dan Link Pendaftaran
26/09/2025 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS