Berita Terbaru
BAZNAS Kota Cirebon bersama Wali kota Cirebon Salurkan Bantuan untuk Imam, Marbot, dan Petugas Sampah
Cirebon, – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bersama Baznas Kota Cirebon menyalurkan 1.300 paket bantuan kepada imam masjid, marbot, guru ngaji, lebe, dan petugas pengangkut sampah.
Acara penyerahan paket sembako yang digelar di ICC Attaqwa Center, Sabtu (26/4/2025), berlangsung penuh kehangatan. Wali Kota Cirebon menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada para penerima bantuan atas kerja-kerja sosial mereka yang luar biasa yang dilakukan tanpa mengharap pamrih sedikitpun.
Dalam sambutannya, Wali Kota Effendi Edo menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para penerima bantuan. Ia menyebut mereka sebagai penjaga nilai dan kebersihan lahir-batin Kota Cirebon.
"Kota Cirebon berdiri bukan hanya karena bangunan dan sistem, tetapi juga karena do’a para imam, kerja senyap para marbot, ketulusan para guru ngaji, kesabaran para lebe, serta pengabdian para petugas pengangkut sampah," ungkapnya.
Edo menegaskan bahwa bantuan ini menjadi bentuk penghargaan tulus atas dedikasi mereka yang sering kali luput dari perhatian.
"Bantuan ini mungkin tidak besar dalam jumlah, tapi besar dalam makna. Ini bentuk perhatian negara, pemerintah daerah, dan lembaga zakat kepada orang-orang yang menghidupkan ruh kota kita lewat adzan yang mereka kumandangkan, mushaf yang mereka ajarkan, hingga jalanan kota yang mereka rapikan setiap pagi," katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, H. Hamdan, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan para muzaki (pemberi zakat) yang menyalurkan zakat melalui Baznas.
"Terima kasih kepada para muzaki. Semoga rezekinya senantiasa Allah limpahkan keberkahan," ujarnya.
Hamdan menambahkan bahwa Baznas tidak sekadar menjadi lembaga pengelola zakat, tetapi berperan sebagai jembatan kepedulian antara masyarakat yang memiliki kelebihan dan yang membutuhkan.
28/04/2025 | BAZNAS Kota Cirebon
BAZNAS Salurkan Zakat Perusahaan PT Mulia Inti Pangan Sebesar Rp268 Juta Lewat Program Beasiswa
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menerima zakat perusahaan PT Mulia Inti Pangan sebesar Rp268 juta dan menyalurkannya melalui program beasiswa bagi 33 mahasiswa berprestasi yang berhasil menerima beasiswa Cendekia BAZNAS.
Penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat, Kamis (24/04/2025). Hadir Ketua BAZNAS Kota Cirebon, H. Hamdan S.Ag., M.Pd.I., Kepala Divisi Pengumpulan Badan BAZNAS RI, Argo Sayoto, Direktur PT Mulia Inti Pangan Ahmad Muzaki, serta Rektor UIN Siber Syekh Nurjati, Prof. Dr. H. Aan Jaelani.
Ketua BAZNAS Kota Cirebon, H. Hamdan S.Ag., M.Pd.I menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PT Mulia Inti Pangan yang telah mempercayakan BAZNAS RI sebagai tempat untuk menyalurkan zakat perusahaannya.
“Alhamdulillah PT Mulia Inti Pangan kembali menunaikan zakat perusahaan melalui BAZNAS sebesar Rp268.500.000, dan PT Mulia Inti Pangan juga merekomendasikan agar zakat ini juga disalurkan ke dalam program beasiswa BAZNAS,” ujar Hamdan.
Hamdan mengatakan, program beasiswa Cendekia BAZNAS adalah program unggulan BAZNAS. Setiap tahunnya, program ini mengelola lebih dari 6.000 mahasiswa dari keluarga pra sejahtera seperti anak petani, anak buruh, anak nelayan, dan pekerja harian.
“Jadi BAZNAS tidak hanya memastikan agar biaya pendidikan tersalurkan tapi BAZNAS juga memberikan pembinaan kepada para peserta penerima Beasiswa,” terangnya.
Kepada anak-anak penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS kali ini, Hamdan berharap agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Khususnya untuk adek-adek mahasiswa, harus menjadi mahasiswa yang betul-betul pintar dan cerdas, dan harus bermanfaat karena dibiayai oleh PT Mulia Inti Pangan, maka diharapkan jadi orang yang bermanfaat khoirunnas anfauhum linnas, jangan sampai merugikan, jangan sampai pandai tapi tidak bermanfaat,” kata Hamdan.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengumpulan Badan BAZNAS RI, Argo Sayoto mengatakan 33 mahasiswa penerima beasiswa BAZNAS tersebar di 3 kampus, antara lain 11 mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB), 12 mahasiswa di Universitas Siber Syekh Nurjati Cirebon, dan 10 mahasiswa di Universitas Muhamadiyah Cirebon.
Menurut Argo, hal ini merupakan contoh nyata dari kepedulian perusahaan terhadap sesama dan kontribusi aktif dalam pembangunan zakat nasional.
Argo juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PT Mulia Inti Pangan yang telah mempercayakan BAZNAS RI sebagai tempat untuk menyalurkan zakat perusahaannya.
?“Sekali lagi, kami ingin mengucapkan terima kasih dan semoga kerja sama ini terus berlanjut, dan kami doakan semoga berharap PT Mulia Inti Pangan diberikan keberkahan serta kesuksesan di masa yang akan datang,” ujar Argo.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Mulia Inti Pangan Ahmad Muzaki, menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi penyaluran zakat perusahaannya.
?“Terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi kami untuk menyalurkan zakat perusahaan. Ini tahun kedua kami, dan semoga berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Ahmad Muzaki.
Ahmad Muzaki mengatakan, bahwa PT Mulia Inti bergerak di bidang pengolahan bahan pangan dengan memodifikasi tepung menjadi bahan pangan bernilai tambah dan inovatif, contoh salah satunya adalah membuat produk pengenyal makanan berbahan alami, yang biasanya digunakan pada produk tepung-tepungan seperti untuk membuat baso, mie, dan lain sebagainya.
“PT Mulia Inti Pangan juga sudah ekspor ke Singapura, Malaysia, Tailand, dan mudah-mudahan kami bisa ekspor lebih luas lagi ke pasar Asia Pasific,” kata Ahmad Muzaki.
28/04/2025 | Humas
BAZNAS KOTA CIREBON SALURKAN 100 PAKET SEMBAKO UNTUK DUKUNG PROGRAM P2WKSS 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cirebon – Dalam rangka mendukung Program Pemberdayaan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2025, BAZNAS Kota Cirebon menyalurkan bantuan sebanyak 100 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2025 di RW 06 Suradinaya Utara, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk sinergi antara BAZNAS Kota Cirebon dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera serta mendukung upaya penurunan angka stunting, peningkatan akses pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Kota Cirebon, Wakil Ketua II serta staf pelaksana. Sementara dari pihak DP3APPKB, turut hadir Kepala Dinas beserta jajaran.
Ketua BAZNAS Kota Cirebon menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada para penerima, terutama kaum perempuan sebagai pilar utama keluarga. “Pemberdayaan perempuan menjadi kunci untuk menciptakan keluarga yang tangguh. Melalui program ini, kami berharap kesadaran akan pentingnya kesehatan ibu dan anak semakin meningkat,” ujarnya.
Program P2WKSS ini juga mencakup berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan rutin, penyuluhan gizi, serta pelatihan kader kesehatan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sehat.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, BAZNAS Kota Cirebon terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat serta menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi.
#baznaskotacirebon #dp3appkbkotacirebon #kotacirebon #p2wkss #bantuansosial #bantuanbaznas #zakatberdayakanumat #zakatonline #ingetzakatingetbaznaskotacirebon
24/04/2025 | BAZNAS Kota Cirebon
BAZNAS RI Kembali Berikan Layanan Kesehatan Mata dan Vaksinasi Influenza Gratis bagi Mustahik
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menyediakan layanan pemeriksaan mata dan vaksinasi influenza gratis bagi para amil dan mustahik, yang digelar di Rumah Sehat BAZNAS (RSB), Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pemeriksaan mata dalam rangka Gerakan Mata Sehat dan pemberian vaksin influenza gratis, yang didukung oleh PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) melalui Sedekah Konsumen Alfamidi periode November–Desember 2024, dan turut bekerja sama dengan Yayasan Amal Mata Indonesia dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN).
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, mengatakan, program ini menegaskan komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui pendekatan berbasis kesehatan.
"Melalui program ini, kami ingin memastikan para amil, relawan, dan mustahik dapat menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk ibadah, dengan kondisi kesehatan yang prima, khususnya penglihatan dan daya tahan tubuh," ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Sebanyak 200 penerima manfaat mendapat layanan pemeriksaan mata dan kacamata gratis, sementara 50 orang mendapatkan vaksinasi influenza tanpa biaya.
Ia menambahkan, layanan pemeriksaan mata dan vaksinasi influenza sebelumnya telah dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan. Namun, masih banyak amil dan relawan yang belum sempat mengikuti karena kesibukan persiapan Ramadhan. Oleh karena itu, kegiatan ini digelar sebagai tahap lanjutan untuk menjawab tingginya antusiasme masyarakat terhadap program serupa.
Ke depan, kata Saidah, BAZNAS berencana menggelar tahap ketiga program serupa, dengan fokus pemeriksaan mata dan vaksinasi di wilayah Jakarta. BAZNAS juga tetap membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Kami (BAZNAS) berharap dengan hadirnya layanan kesehatan gratis ini masyarakat bisa tetap sehat dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan sosial pasca-Ramadhan," ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masturoh, menjelaskan, program ini merupakan lanjutan tahap pertama yang telah memberikan bantuan 10.500 kaca mata gratis dan 1.309 penerima manfaat vaksinasi.
“Khusus untuk tahap kedua ini, kami melayani 200 penerima manfaat untuk pemeriksaan mata yang mengalami masalah refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme dan sebanyak 50 orang untuk vaksinasi. Ini merupakan batch lanjutan khusus Jakarta,” kata Siti.
"Melihat antusiasme yang tinggi, kemungkinan besar akan ada tahap ketiga untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat dalam waktu dekat," ucapnya.
Ia berharap, program yang diinisiasi BAZNAS ini bisa benar-benar membantu masyarakat.
"Awalnya memang bertujuan agar ibadah mayarakat di bulan Ramadhan bisa berjalan lancar tanpa gangguan penglihatan. Tapi setelah Ramadhan pun, BAZNAS ingin masyarakat tetap terbantu, khususnya dalam aktivitas sehari-hari maupun pekerjaan, dengan kondisi penglihatan yang sehat," ujar Siti.
"Begitu juga dengan vaksin, kami berharap para manfaat bisa tetap menjalani aktivitas tanpa terganggu oleh penyakit seperti flu dan kondisi kesehatan mereka bisa lebih terjaga," ucapnya.
24/04/2025 | Humas
Tingkatkan Ekonomi Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Program Disabilitas Berdaya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program “Disabilitas Berdaya BAZNAS” bersama kelompok Anggrek Karya Cacat Berkreasi (KCB) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemberdayaan ekonomi mustahik disabilitas.
Program “Disabilitas Berdaya BAZNAS” ini diproyeksikan menjadi program pemberdayaan jangka pendek, menengah dan panjang, di mana penyandang disabilitas yang termasuk mustahik akan dibekali pelatihan padat kaarya dan diharapkan dapat masuk dan diterima dalam dunia kerja, baik sebagai pekerja, maupun sebagai pelaku enterpreneurship. Adapun pelaksanaan program BAZNAS bersama kelompok Anggrek ini melibatkan penyandang disabilitas binaan KCB yang tersebar di Jabodetabek sebanyak 30 orang.
Peluncuran program tersebut diselenggarakan di Rumah Produksi Anggrek, Kabupaten Tangerang, Selasa (22/04/2025). Turut hadir Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS RI Deden Kuswanda yang mewakili Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pembina Yayasan Solidaritas Disabilitas Sutikarno, serta Ketua Kelompok Anggrek KCB Yuli.
Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS RI, Deden Kuswanda, mengatakan, kerja sama yang dilakukan BAZNAS dengan Anggrek KCB sudah terjalin sejak 2020. Menurutnya, ini merupakan bukti nyata bahwa BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga memberikan pendampingan yang berkelanjutan dengan tujuan agar kelompok disabilitas ini dapat berdaya, mandiri dan dapat meningkatkan ekonomi mereka.
“BAZNAS sangat mensuport program-program inklusi seperti ini, pemberdayaan ekonominya dengan targetnya para mustahik disabilitas ini kemudian bisa menjadi muzaki. Ini gaung yang sangat besar, dan agar masyarakat tahu bahwa ini hasil dari zakat yang diberikan ke BAZNAS, jadi masyarakat yang awalnya belum membayar zakat melalui BAZNAS jadi bisa ikut,” ujar Deden.
Deden menyebutkan, BAZNAS sangat terbuka dengan kerja sama seperti ini untuk memberikan pelatihan dan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat bersama pihak-pihak lainnya. Sehingga BAZNAS bisa lebih banyak menjangkau kelompok-kelompok disabilitas lainnya di pelbagai daerah.
“Kami siap berkolaborasi dengan siapa saja dan kami terbuka berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya. Semoga Allah SWT meridhoi langkah-langkah kita,” kata Deden.
Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, mengatakan tingkat kesejahteraan ekonomi para penyandang disabilitas di Indonesia masih tergolong sangat rendah. Hal tersebut didasari oleh berbagai macam faktor seperti diskriminasi da?am dunia kerja, infrastruktur dan fasilitas yang tidak ramah disabilitas, rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan untuk bisa bersaing di dunia kerja.
Oleh karena itu, menurutnya, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas para mustahik disabilitas, termasuk meningkatkan Disability Inclusion (Inklusi Disabilitas) melalui berbagai program pemberdayaan yang berkelanjutan sangat dibutuhkan.
“Program ini merupakan wujud nyata BAZNAS dalam memberikan dukungan materil terhadap pelaksanaan program serta pembinaan kepada para penerima manfaat program. Muudah-mudahan program ini memberikan keberkahan bagi kita semua,” kata Saidah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Anggrek KCB, Yuli menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah memberikan suport yang luar biasa dan telah memberikan kepercayaan kepada Anggrek KCB untuk turut serta memberikan pelatihan-pelatihan dan keterampilan-keterampilan kepada para penyandang disabilitas.
“Terima kasih BAZNAS yang sudah mensuport pelatihan-pelatihan yang sudah dijalankan Anggrek KCB dari yang tidak punya apa-apa sampai sekarang punya 75 unit mesin, dari Jawa Timur hingga hari ini di Tangerang,” ujar Yuli.
Yuli menuturkan, suport BAZNAS kepada teman-teman disabilitas sudah terbukti nyata di Bekasi. Pelatihan yang diberikan pada tahun 2020 kepada orangtua dengan downsyndrom untuk membuat keripik, saat ini status mereka sudah bukan lagi penerima zakat namun menjadi pemberi zakat. Bahkan mereka juga sudah mempekerjakan orang-orang normal.
“Dari Anggrek KCB mustahik sekarang Alhamdulillah sudah menjadi muzaki, semoga semua peserta pelatihan dan anggota binaan Anggrek KCB bisa menjadi contoh gerakan dari mustahik menjadi muzaki dalam program BAZNAS Berdaya. Terima kasih BAZNAS yang sudah lima tahun mensuport kami,” ujar Yuli.
24/04/2025 | Humas
BAZNAS RI Optimis Capai Target Pengumpulan ZIS di Masa Pelambatan Ekonomi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI tetap optimis dapat mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tahun 2025 sesuai target di tengah pelambatan ekonomi yang sedang terjadi, sehingga proses penyaluran bantuan kepada penerima manfaat tidak ikut terdampak.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D saat Pengajian Selasa Pagi bertema Strategi Fundraising di Masa Ekonomi Melambat yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV pada Selasa (22/4/2025).
“Kita melihat adanya pelambatan ekonomi yang nyata. Oleh karena itu, kita punya pengalaman ketika Covid-19, boleh dibilang ekonomi stagnan, tapi alhamdulillah kita tetap berhasil meningkatkan mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah,” ujar Prof Nadra.
Prof Nadra menyarankan BAZNAS di daerah untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), sehingga penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah bisa lebih merata dan menjangkau daerah-daerah terpencil.
“Secara aturan, dari dana yang terkumpul, mereka menyerahkan kepada BAZNAS RI, lalu dikembalikan 70 persen. Dan kalau bisa, dana 70 persen BAZNAS daerah ini bisa memanfaatkannya dengan bekerja sama, tentu dengan proposal yang baik, masuk akal, dan bermanfaat di daerah. Saya kira hal ini akan tersalurkan dengan baik ke daerah-daerah terpencil dan yang membutuhkan,” ucap Prof Nadra.
Menurut Prof Nadra, jika hal tersebut bisa terlaksana, maka akan bisa meminimalisir dampak dari pelambatan ekonomi di daerah. Katanya, selama ini UPZ-UPZ mengambil zakat karyawan yang telah memiliki gaji tetap.
Sementara itu, Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta menambahkan, pelambatan ekonomi akan berdampak pada fundraising setidaknya dalam 6 hal, yaitu penurunan donasi, pemotongan anggaran oleh pemerintah, peningkatan kebutuhan sosial, perubahan prioritas belanja, tantangan pengelolaan dana, serta tekanan pada organisasi filantropi.
“Meski demikian, di tengah dampak pelambatan ekonomi tetap ada harapan yaitu krisis akan meningkatkan kedermawanan, terdapat segmen donatur yang tidak terdampak krisis, luasnya saluran donasi digital, inovasi pasar baru, serta donasi tetap,” kata Arifin.
Arifin menegaskan, pelambatan ekonomi tidak boleh menjadi alasan BAZNAS maupun lembaga zakat lainnya untuk menurunkan target pengumpulan, sebab hal tersebut akan berdampak pada penerima manfaat maupun orang yang membutuhkan.
“Karena ada pelambatan lalu kita menjadi mengecil, ini tidak boleh terjadi, tetapi tetap harus berupaya agar target tercapai, karena apa? Karena angka yang kita himpun ini sudah dihitung penyaluran hingga operasionalnya. Jadi perlu dilakukan check point agar target tetap tercapai meski tengah terjadi pelambatan ekonomi,” katanya.
24/04/2025 | Humas
BAZNAS Bantu Pendapatan Usaha Risol Mitra Binaan Meningkat Tiga Kali Lipat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) berhasil membantu Yunita, pedagang Risol di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meningkatkan pendapatan usahanya hingga tiga kali lipat atau mencapai Rp6 juta rupiah per bulan.
Menurut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, BMD merupakan progran untuk memberikan bantuan modal dan pendampingan usaha bagi UMKM milik mustahik. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dalam mengembangkan usahanya.
"BAZNAS melalui BMD berupaya untuk mendorong kemandirian ekonomi bagi para Mustahik, salah satunya seperti Bu Yunita ini," ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Tak hanya itu, Sadiah mengatakan dengan modal yang diberikan serta pendampingan usaha yang intensif, diharapkan semakin banyak UMKM yang mampu bertahan dan berkembang seperti Yunita.
"Kami ingin bagaimana Mustahik dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui program BMD," ucapnya.
Saidah menyebut, kisah sukses Yunita menjadi bukti nyata bahwa zakat yang dikelola dengan baik dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi kehidupan penerima manfaat.
Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pemberdayaan ekonomi BAZNAS seperti BMD. “Keberhasilan Yunita tentu tak lepas dari peran para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk berzakat agar lebih banyak pelaku usaha kecil yang terbantu dengan adanya program BAZNAS."
Sebagai penerima manfaat, Yunita, pedagang Risol asal Bogor, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh BAZNAS.
Yunita mengungkapkan, sebelum dibantu BAZNAS, usaha Risol miliknya hanya dijual di daerah terdekat saja. Namun setelah mendapat dukungan modal serta pendampingan usaha yang ia ikuti secara konsisten, usahanya dikenal lebih banyak orang hingga omzetnya meningkat tiga kali lipat setiap bulannya atau mencapai Rp6 juta rupiah.
"Setelah dibantu BAZNAS tahun 2024, ada peningkatan dari market dan omzet penjualan menjadi sekitar Rp6 juta per bulan atau meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya," kata Yunita.
"Jadi jangkauannya sekarang luas ya. Dulu hanya beberapa yang tahu, sekarang lebih banyak orang yang tahu produk saya," imbuhnya.
Saat memulai usahanya, Yunita mengaku mengalami beberapa kesulitan. Namun, berkat bantuan modal dan pendampingan dari BAZNAS, Yunita mampu bertahan dan bahkan berkembang pesat hingga saat ini.
"Waktu awal-awal mengalami kesulitan karena semaunya harus dikerjakan sendiri. Tetapi berkat bantuan modal dan pendampingan dari BAZNAS, usaha Risol saya tetap bisa bertahan dan mengalami peningkatan secara omzet maupun jangkauan,” imbuhnya.
Yunita pun mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS dan para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya. "Terima kasih BAZNAS, semoga usaha saya semakin maju lagi," ujarnya.
24/04/2025 | Humas
BAZNAS RI Bersama Asosiasi Ulama Palestina Perkuat Kolaborasi di Berbagai Bidang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan pertemuan dengan Ketua Asosiasi Ulama Palestina Diaspora Dr. Nawwaf Takruri, guna membahas penguatan kolaborasi untuk membantu masyarakat Palestina di berbagai bidang.
Kunjungan tersebut tersebut diterima oleh Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (21/04/2025). Turut hadir Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr. H. Subhan Cholid, Lc, MA, Ketua Jamiyyah Nahdhatul Ulama Yaman Dr. Abdullah Abdul Majid Az Zindani, Anggota Asosiasi Ulama Palestina Ramadhan Eid Ramadhan, Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri, Asosiasi Ulama Palestina Dr. Ibrahim Muhanna, serta Waka IV BAZNAS Kota Bandung H. Arif Ramdani.
Menurut Haji Mo, audiensi tersebut membahas berbagai isu penting, termasuk penguatan solidaritas umat terhadap Palestina, peningkatan kolaborasi dalam bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan, serta peran strategis zakat dalam merespons isu-isu global. ??“BAZNAS RI menyambut baik berbagai bentuk kerja sama yang diinisiasi dalam pertemuan ini, sebagai wujud kontribusi nyata Indonesia dalam peta dakwah dan kemanusiaan dunia,” ujar Haji Mo.
Menurut Haji Mo, Bangsa Indonesia telah berkomitmen untuk selalu mendukung dan membantu rakyat Palestina agar segera merdeka dan keluar dari kesulitan-kesulitan yang disebabkan oleh para zionis Israel. Apalagi sejak intruksi Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan dukungan penuh kepada BAZNAS RI, maka komitmen dalam membantu rakyat Palestina menjadi yang terdepan.
“Jadi kami sangat berkomitmen untuk membantu siapa pun warga Palestina, kami juga selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di Palestina,” kata Haji Mo.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Ulama Palestina Dr. Nawwaf Takruri mengatakan sangat mengapresiasi atas dukungan yang terus-menerus diberikan oleh rakyat Indonesia kepada negaranya, termasuk bantuan-bantuan yang diberikan melalui BAZNAS RI.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya tidak hanya dalam penerimaan pada hari ini tetapi juga upaya-upaya yang dilakukan Indonesia terhadap warga Palestina,” ujar Dr. Nawwaf.
Menurut Dr. Nawwaf, BAZNAS RI telah mengambil peran yang sangat penting dalam membantu rakyat Palestina, baik itu dari zakat, bantuan makanan dan minuman yang diberikan, obat-obatan, termasuk bantuan-bantuan lainnya Bangsa Indonesia menjadi yang terdepan.
Karena itu Dr. Nawwaf menegaskan, pentingnya agar bantuan yang diberikan BAZNAS RI tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Dia juga mengajak BAZNAS RI untuk dapat berkunjung langsung ke Gaza dan melihat kondisi rakyat Palestina saat ini di sana.
?“Gaza saat ini mengalami situasi yang luar biasa, tidak ada tempat tinggal, kekurangan makanan dan minuman, rumah-rumah hancur, sekolah, rumah sakit, musolah hancur. Saya berharap, BAZNAS melalui Satgasnya bisa secara langsung datang ke Gaza untuk mendistribusikan bantuannya dan kami dengan senang hati akan memfasilitasi kunjungan tersebut,” kata dia.
Terakhir dia berharap, agar bantuan BAZNAS juga dapat menjangkau para dai-dai di Gaza yang terus menyebarkan dakwah dan mengibarkan semangat untuk terus berjuang melawan zionis Israel. Karena peran para dai inilah semangat rakyat Palestina masih terus membara.
“Kami berharap BAZNAS bisa ikut terlibat dalam penguatan dai-dai ini untuk membantu kegiatan dakwah mereka dan untuk tetap menjaga dakwah tetap berlangsung di Palestina. Mereka juga berhak sebagai asnaf (penerima zakat),” kata dia.
24/04/2025 | Humas
Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan, BAZNAS Tandatangani MoU Bersama KemenPPPA RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman sebagai upaya kolaboratif untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut digelar di Kantor Kemen PPPA RI, Jakarta, Senin (21/04/2025), yang dihadiri Ketua BAZNAS, Prof. Dr. H. Noor Achmad, MA, dan Menteri PPPA, Arifah Fauzi.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta program-program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan. Fokus utama kerja sama ini adalah meningkatkan peran perempuan dalam ekonomi keluarga dan komunitas.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA menyatakan, BAZNAS berkomitmen untuk memperluas dampak sosial dari pengelolaan zakat, terutama dalam mendukung kaum perempuan agar lebih mandiri secara ekonomi.
Kiai Noor menyebutkan, pemberdayaan perempuan merupakan salah satu prioritas strategis BAZNAS dalam program pengentasan kemiskinan.
"Karena memang sudah menjadi tugas BAZNAS untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kiai Noor berharap, kerja sama antara BAZNAS RI dan Kementerian PPPA ini tidak hanya menghasilkan program-program konkret yang dapat membantu penyelesaikan permasalahan perempuan dan pemenuhan hak anak, namun juga dapat meningkatkan dan membangkitkan kesadaran berzakat, berinfak, dan bersedekah, di lingkungan Kementerian PPPA.
"Kalau di semua kementerian dibangkitkan zakatnya, digerakkan zakatnya, insya Allah pasti akan diberikan keselamatan, sehingga semakin banyak yang merasakan dampak dari berzakat," ujarnya.
Sementara itu, Menteri PPPA, Arifah Fauzi mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi sangat istimewa karena dilakukan bertepatan dengan tanggal 21 April, yang merupakan peringatan Hari Kartini.
"Semoga semangat Kartini bisa menyemangati perempuan-perempuan Indonesia untuk aktif menuju Indonesia Emas 2045 mendatang," ujar Arifah.
Arifah menambahkan, penandatangan nota ini bukan hanya mempertegas semangat kebersamaan dan sinergi antar lembaga, melainkan juga mempertegas komitmen kementerian dalam memperkuat perempuan dan pemenuhan hak anak di negara tercinta, yaitu Indonesia.
"Kami menyadari bahwa permasalahan perempuan dan anak ini sangat kompleks dan tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi kami butuh kolaborasi dan sinergi untuk saling mendukung untuk bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Semua harus berkolaborasi dan bersinergi," tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya penandatangan nota kesepahaman ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara kementerian lembaga dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan.
"Dengan adanya kolaborasi dan sinergi ini kita bisa memperkuat dan bersatu dalam menyelesaikan persoalan perempuan dan pemenuhan hak anak di Indonesia," ucapnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan perempuan Indonesia, terutama yang berada dalam kondisi rentan secara ekonomi, dapat memperoleh akses yang lebih luas terhadap peluang peningkatan kesejahteraan dan kemandirian.
24/04/2025 | Humas
Dukung Evakuasi Sementara untuk Sebagian Warga Palestina, BAZNAS RI Siap Fasilitasi Perawatan di Indonesia
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendukung niat baik Presiden RI Prabowo Subianto untuk melakukan evakuasi sementara bagi sebagian warga Gaza, Palestina yang terluka, yatim piatu, serta yang mengidap penyakit lainnya akibat agresi yang masih terus berlangsung di wilayah tersebut.
“BAZNAS mendukung niat baik Presiden Prabowo untuk evakuasi sementara sebagian warga Gaza yang terluka, yatim dan mengidap penyakit lainnya, karena informasi dari Tim BAZNAS memang banyak yang harus ditolong. Kalau tidak ditolong segera, mereka bisa mati karena tidak ada perawatan dan obat-obatan,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Kiai Noor menyampaikan, BAZNAS tidak melihat bahwa evakuasi tersebut mengikuti kebijakan Presiden Trump. “Kita perlu membedakan antara evakuasi dengan relokasi. Evakuasi bersifat sementara dan harus dikembalikan setelah sembuh.”
Ia menegaskan, evakuasi tersebut bersifat sementara, bukan relokasi permanen. “Setelah mereka sembuh dan situasi memungkinkan, mereka akan dikembalikan ke Gaza. Kekhawatiran evakuasi untuk sebagian warga Gaza, yakni sekitar 1.000 sampai dengan 2.000 orang, yang disamakan dengan relokasi tentu harus ditepis karena jumlah warga Gaza itu tidak kurang dari 2,2 juta orang.”
“BAZNAS siap melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi perawatan dan pendidikan bagi anak yang terluka, yang sakit dan yatim. Sekarang ini juga cukup banyak yang mendapat perawatan di Mesir dan Yordania,” jelasnya.
“Kami menyaksikan langsung bahwa para pengungsi Palestina di Mesir maupun di Yordania juga sangat membutuhkan pertolongan. Banyak yang dirawat di rumah sakit, namun kapasitasnya tidak mencukupi. Karena itu, evakuasi resmi ke Indonesia menjadi langkah strategis,” jelas Kiai Noor.
Ia menambahkan, proses evakuasi dan pengembalian ke Gaza harus dilakukan secara resmi melalui jalur diplomatik, demi menjamin perlindungan dan kepastian hukum bagi para pengungsi. Untuk itu, perlu segera dilakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.
“Termasuk rumah sakit di Mesir yang setiap hari menerima pasien baru dari Gaza. Banyak dari mereka masuk secara tidak resmi. Maka dari itu, apabila evakuasi ini dilakukan secara resmi, pengembaliannya ke Gaza juga harus melalui jalur resmi,” kata Kiai Noor.
Ia menegaskan, BAZNAS siap mendukung penuh proses evakuasi untuk sebagian warga Gaza, termasuk jika diminta untuk membantu perawatan para pengungsi. “Kami siap berkontribusi, seperti yang telah kami lakukan sebelumnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, jelas Kiai Noor, BAZNAS telah lama menjalin kerja sama dengan berbagai rumah sakit dan lembaga internasional yang menangani korban konflik Palestina, termasuk King Hussein Cancer Center (KHCC) di Yordania.
“Kami juga bekerja sama dengan Egyptian Red Crescent (ERC), Sunaul Hayah, Bayt Zakat, serta UNRWA dan JHCO. Bantuan yang kami berikan juga menjangkau pengungsi yang dirawat di luar Gaza,” kata Kiai Noor.
“Selain bantuan ke Gaza, sebagian bantuan BAZNAS yang disalurkan melalui Grand Syeikh juga diberikan kepada korban Palestina yang sedang dirawat di Mesir,” lanjutnya.
Pemerintah Indonesia sendiri dikatakan telah menyiapkan fasilitas khusus, mulai dari apartemen hingga perawatan medis, untuk menampung para pengungsi yang akan dievakuasi.
“Kalau diminta, BAZNAS siap ikut serta. Kami punya pengalaman dan mitra yang cukup untuk membantu secara logistik maupun kemanusiaan,” ucapnya.
24/04/2025 | Humas
Enam Negara Afrika Berlatih Zakat dan Sertifikasi Amil ke BAZNAS dan IPB
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi untuk skema manajer pengumpulan, serta skema manajer pendistribusian dan pendayagunaan bagi para amil zakat dari Afrika Tengah dan Barat.
Pelatihan ini turut difasilitasi oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BAZNAS serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BAZNAS, dengan kurikulum yang telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Sebanyak enam negara Afrika mengirimkan perwakilannya dalam program ini, yaitu Nigeria, Sierra Leone, Senegal, Togo, Ghana, dan Benin. Para peserta merupakan tokoh dan pimpinan lembaga zakat terkemuka di negara masing-masing.
Kegiatan tersebut berlangsung pada 16–26 April 2025 di Bogor, Jawa Barat. Pembukaan kegiatan ini turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si., Wakil Rektor IPB Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim, Prof. Ernan Rustiadi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Management IPB University, Dr. Irfan Syauqi Beik, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama RI, Waryono, beserta civitas academica IPB University.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk kontribusi Indonesia dalam meningkatkan kapasitas amil zakat di kancah internasional.
"Ini adalah pelatihan sertifikasi berskala internasional. Tidak hanya sebagai ajang transfer pengetahuan, tapi juga transfer keterampilan antarnegara,” ujar Rizaludin, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/4/2025).
Menurutnya, Indonesia telah menjadi rujukan global dalam pengelolaan zakat dalam satu dekade terakhir. Pertumbuhan signifikan pada penghimpunan, penyaluran, hingga pemberdayaan mustahik menjadikan sistem zakat Indonesia patut dicontoh negara lain.
“Mereka datang ke Indonesia karena ingin belajar langsung dari pengalaman BAZNAS,” jelasnya.
Rizaludin menyampaikan, dalam pelatihan ini peserta akan difokuskan pada dua skema kompetensi inti, yakni manajerial pengumpulan dan penyaluran zakat.
“Untuk skema pengumpulan, peserta akan belajar tentang strategi pengumpulan, perencanaan, mengelola, mengevaluasi, pelayani donatur, serta strategi peningkatan penghimpunan. Sementara dalam skema penyaluran, mereka akan mendalami bagaimana zakat bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar hingga pemberdayaan mustahik agar mandiri,” imbuhnya.
Pelatihan ini, lanjut Rizaludin, juga menjadi bagian dari upaya diplomasi zakat internasional. Ia berharap, peserta dapat mengadopsi model keberhasilan pengelolaan zakat di Indonesia dan menerapkannya di negara masing-masing.
Sementara itu, Wakil Rektor IPB Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim, Prof. Ernan Rustiadi, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi strategis dengan BAZNAS.
“Peranan BAZNAS dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Kami sudah banyak bekerja sama dan terus belajar satu sama lain. Di IPB, terutama melalui Departemen Ekonomi Syariah, kami memiliki sumber daya yang ahli dan jaringan internasional yang kuat. Dan alhamdulillah dengan berbagai kapasitas yang kami miliki, kami bisa berkontribusi melakukan pelatihan ini,” ujar Ernan.
Lebih lanjut, Ernan menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi program rutin yang membawa manfaat berkelanjutan.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi agenda rutin, tapi bukan sekadar rutinitas, melainkan program yang terus berkembang,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama RI, Waryono, yang turut hadir, mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang transfer pengetahuan sekaligus transfer keterampilan.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini para peserta dapat memperoleh sertifikasi amil yang menunjukkan kompetensinya seorang seorang amil yang kompeten," ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Chairman AZAWON, Muhammad Lawal Maidoki, menyatakan rasa kagumnya atas sistem pengelolaan zakat di Indonesia. Ia menyebut, BAZNAS sebagai model institusi pengelola zakat yang profesional dan patut dijadikan rujukan internasional.
"Kami saat ini berada di Indonesia untuk mengikuti pelatihan dan mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan zakat, baik dari aspek penghimpunan, pendistribusian, maupun manajemen zakat secara menyeluruh," ucap Lawal Maidoki.
"Kami sangat terinspirasi oleh BAZNAS, terutama dalam sistem penghimpunan dan pendistribusian zakat yang dijalankan secara profesional dan terstruktur. Karena itu, selama bertahun-tahun kami telah menjalin hubungan yang erat dengan BAZNAS. Kini, kehadiran IPB semakin memperkuat kerja sama ini melalui pelatihan berbagai model penghimpunan dan pendistribusian zakat," lanjutnya.
Ia berharap, kehadirannya di sini dapat menyerap banyak ilmu dari pelatihan ini, lalu mengimplementasikannya secara langsung di negara bagiannya masing-masing di Nigeria, maupun di berbagai negara lain di kawasan Afrika Barat.
24/04/2025 | Humas
3 Makna dalam Berkurban yang Wajib Diketahui saat Menyambut Idul Adha
Terdapat 3 makna berkurban yang wajib diketahui dalam menyambut Idul Adha. Kurban adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan umat islam setiap tahunnya. Ibadah kurban ini dilakukan setiap pada bulan Dzulhijjah. Kurban ini diperuntukkan untuk umat muslim yang kurang mampu, agar mereka setidaknya dalam setahun sekali mereka memakan daging yaitu daging kurban.
Ibadah Kurban ini juga salah satu pembuktian bahwa sebagai umat islam yang taat pada perintah Allah SWT. Penyembelihan hewan kurban ini hanya dilakukan beberapa hewan seperti hewan ternak sapi, kambing, domba, kerbau, dan unta.
3 Makna dalam Berkurban
1. Waktu yang tepat untuk berbagi
Pada momen berkurban ini adalah waktu yang tepat bagi umat Islam berbagi sebagian hartanya untuk menyembelihkan hewan ternak dan diperuntukkan untuk umat Islam lainnya yang kurang mampu. Allah SWT juga sangat menyukai hamba-Nya yang saling berbagi dan saling membantu.
Ingat 2,5% harga kita adalah harta yang perlu kita sumbangkan untuk orang yang membutuhkan. Sekarang kamu bisa dapatkan momen sedekah dan berkurban secara online melalui BAZNAS. BAZNAS memiliki program “KURBAN BERKAH BAZNAS” yang dapat kamu nikmati kemudahannya semudah belanja online. Info lebih lengkap silahkan klik disini : Kurban online
2. Menyucikan harta
Berkurban ini dapat menyucikan harta bagi umat muslim yang melakukannya. Berkurban bagaikan membilas harta. Dengan bersihnya harta kita, dapat terhindar dari rasa iri dengki, dan rasa-rasa terburuk lainnya.
3. Sebagai pertolongan di hari akhir
Hewan yang dikurbankan akan menjadi saksi serta sarana penolong dari Allah SWT kepada umat Islam yang melakukan kurban tersebut. Hewan kurban ini juga nantinya akan sebagai kendaraan bagi umat Islam yang melakukan kurban agar selamat pada saat menyebrangi tali sirotol mustaqim dan menyelamatkan jatuh ke api neraka yang menyala-nyala. Sumber : BAZNAS Kota Bandung
24/04/2025 | Humas
Peduli Sesama, BAZNAS RI Siapkan Layanan Kurban Iduladha 1446 H
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyiapkan layanan berkurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Sc., Ph.D., dalam acara Pengajian Selama Pagi bertajuk "Strategi Fundraising Hari Raya Kurban" yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV pada Selasa (15/4/2025).
Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Sc., Ph.D., menyampaikan, BAZNAS akan memaksimalkan momen Idul Adha 1446 H untuk saling peduli dan berbagi terhadap sesama.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin mengumpulkan dana kurban dan menawarkan kepada masyarakat untuk dapat berkurban di BAZNAS, baik di BAZNAS RI, Provinsi, maupun di Kabupaten/Kota, sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang," ujar Prof Nadra.
Prof Nadra juga mengajak amilin dan amilat BAZNAS di seluruh Indonesia untuk berusaha mengajak masyarakat berkurban melalui BAZNAS, sehingga masyarakat yang terbantu menjadi lebih banyak.
"Acara ini sengaja dilakukan agar kita semua mendapat wawasan dan inspirasi tentang bagaimana kita mengelola dana kurban ini. Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang terbantu," ucap Prof Nadra.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengumpulan Digital BAZNAS RI, Fahrudin, S.Sos., M.M., menyampaikan, ada tiga strategi utama dalam mengajak masyarakat untuk berkurban melalui BAZNAS.
"Pertama, memastikan pekurban dapat layanan kurban dari berbagai saluran yang nyaman, cepat, dan terpercaya. Kedua, meningkatkan awareness, trust, dan konversi pekurban dengan narasi yang kuat dan relevan. Ketiga, memberikan pengalaman berkurban yang amanah, nyaman, dan berkesan bagi pekurban," jelasnya.
Fahrudin juga menyampaikan, BAZNAS RI terus berupaya memberikan kemudahan Mudhohi agar merasa nyaman bila berkurban.
24/04/2025 | Humas
Bayar Zakat Lewat BAZNAS: Mudah, Cepat dan Berdampak
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak masyarakat menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui lembaga resmi, seperti BAZNAS. Dengan sistem pembayaran digital yang cepat dan mudah, BAZNAS memastikan dana ZIS tersalurkan tepat sasaran, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil, terluar, dan terpinggirkan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., menegaskan, sebagai lembaga yang berwenang dalam pengelolaan zakat nasional, BAZNAS terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi para muzaki.
“Pembayaran zakat di BAZNAS kini semakin cepat dengan sistem berbasis digital, lebih mudah karena telah bekerja sama dengan ratusan kanal pembayaran, baik digital maupun non-digital, serta berdampak karena perubahan pada mustahik dapat diukur secara jelas,” ujar Rizaludin dalam acara Pesantren Kilat Ramadhan by Narasi di Convention Hall Smesco Indonesia, Jakarta, Minggu (16/3/2025).
"Cukup kunjungi website resmi baznas.go.id atau gunakan berbagai platform pembayaran online yang bermitra dengan BAZNAS, masyarakat bisa menunaikan zakat dengan mudah dan cepat. BAZNAS juga menyediakan fitur kalkulator zakat untuk membantu perhitungan zakat secara lebih mudah dan akurat," jelasnya.
Lebih lanjut, Rizaludin mengatakan, menyalurkan zakat melalui lembaga resmi bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga selaras dengan ajaran agama yang telah diterapkan sejak zaman Rasulullah SAW.
“Sejak perintah zakat diturunkan pada tahun kedua Hijriyah, Rasulullah SAW langsung membentuk lembaga amil zakat untuk mengelola dan menyalurkan zakat dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, penyaluran zakat secara mandiri memiliki risiko seperti riya (pamer) dan kurang tepat sasaran. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan profesional agar manfaat zakat dapat lebih luas dan berkelanjutan.
“Zakat adalah instrumen pemerataan ekonomi yang membutuhkan tata kelola yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan langsung, lanjut Rizaludin, BAZNAS juga melakukan pendampingan terhadap para penerima manfaat agar mustahik bisa lebih mandiri secara ekonomi. Program-program yang dirancang tidak hanya berorientasi pada konsumsi, tetapi juga pada pemberdayaan.
“Kami ingin zakat menjadi instrumen pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, BAZNAS memiliki berbagai program pemberdayaan, seperti beasiswa pendidikan, bantuan biaya kelulusan, Program Rumah Layak Huni, serta distribusi sembako dan kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu,” jelas Rizaludin.
Dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas, Rizaludin menegaskan, seluruh dana yang dihimpun oleh BAZNAS diaudit secara berkala oleh auditor independen. Laporan keuangan juga dapat diakses oleh publik sebagai bentuk pertanggungjawaban
“Kepercayaan adalah kunci utama dalam pengelolaan zakat. Oleh karena itu, kami selalu memastikan setiap rupiah yang masuk dikelola dengan penuh tanggung jawab,” kata Rizaludin
Lebih lanjut, ia menekankan, dengan menyalurkan zakat melalui lembaga amil zakat yang resmi, seperti BAZNAS, para muzaki juga bisa ikut berkontribusi dalam berbagai program pemberdayaan yang diselenggarakan BAZNAS.
“Mungkin para muzaki tidak punya waktu untuk secara langsung membantu mereka yang membutuhkan, tetapi melalui BAZNAS, muzaki tetap bisa berpartisipasi, bahkan dengan donasi kecil sekalipun,” jelasnya.
Saat ini, kata Rizaludin, penghimpunan zakat di BAZNAS mencapai rata-rata Rp1,2 triliun per tahun. Menariknya, sekitar 70 persen dari donatur berasal dari kelompok usia 18–40 tahun.
“Tren ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin peduli terhadap zakat dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial. Ini merupakan sinyal positif bagi masa depan filantropi Islam di Indonesia,” kata Rizaludin.
Di akhir pernyataannya, Rizaludin mengajak seluruh masyarakat untuk semakin memahami pentingnya menyalurkan zakat melalui lembaga resmi demi efektivitas dan kebermanfaatan yang maksimal.
“Mari bersama-sama menyalurkan zakat kita dengan cara yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tepat sasaran. Terima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua dengan rezeki yang berlimpah dan keberkahan dalam hidup,” ujarnya.
17/03/2025 | Humas
Gelar Talkshow Ramadhan, BAZNAS RI Bersama MNC Sekuritas Ajak Masyarakat Berinvestasi Sambil Berbagi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan MNC Sekuritas menggelar talkshow bertajuk “Bincang Seputar Investasi Syariah: Agar Ramadhanmu Lebih Cuan dan Berkah”, serta mengajak masyarakat untuk berinvestasi sambil berbagi.
Acara ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan syariah serta mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan dan investasi berbasis nilai-nilai Islam.
Hadir sebagai narasumber Kepala Divisi Pengumpulan Digital BAZNAS RI, Fahrudin, serta Head of Sharia Business and Investment Gallery MNC Sekuritas, Indah Nurhabibah. Acara ini diselenggarakan di Cibinong City Mall, Jawa Barat, Sabtu (15/3/2025).
Dalam paparannya, Kepala Divisi Pengumpulan Digital BAZNAS RI, Fahrudin, berharap melalui Talkshow Ramadhan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya investasi syariah, serta memanfaatkan sebagian keuntungannya untuk berzakat dan berinfak.
“BAZNAS RI menyambut baik kegiatan ini, sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan literasi keuangan syariah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai, kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mendorong filantropi berbasis investasi, sehingga keuntungan finansial yang diperoleh dapat memberikan dampak sosial yang lebih luas bagi umat.
"Investasi yang dilakukan sesuai dengan prinsip syariah tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Fahrudin.
"Dengan memasukkan zakat dalam perencanaan keuangan termasuk dalam hal investasi, keuntungan yang didapat bisa lebih berkah dan bermanfaat bagi orang lain," katanya.
Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM, Fahrudin turut mengapresiasi sinergi ini bersama MNC Sekuritas, "Kami berterima kasih kepada MNC Sekuritas yang telah berkomitmen dalam mendukung program GERAK Syariah 2025 yang diinisiasi oleh OJK. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.”
"Kami juga ingin masyarakat semakin sadar bahwa investasi bisa menjadi jalan untuk berbagi, dan dengan berzakat dari keuntungan investasi, kita bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan," ucapnya.
Rizaludin menyampaikan, sebagian keuntungan finansial dari investasi yang disalurkan melalui BAZNAS dalam bentuk zakat atau infak akan digunakan untuk berbagai program berbasis zakat produktif, seperti bantuan modal usaha dan beasiswa pendidikan.
"Kami di BAZNAS mengelola ZIS dengan prinsip 3A (Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI), termasuk dana zakat dan infak saham yang nantinya terhimpun melalui MNC Sekuritas," tegasnya.
Sementara itu, Head of Sharia Business and Investment Gallery MNC Sekuritas Indah Nurhabibah menambahkan, Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk mulai berinvestasi secara syariah sekaligus berbagi.
“Banyak anak muda yang ingin mulai berinvestasi tetapi masih bingung harus memilih instrumen yang sesuai syariah. MNC Sekuritas hadir dengan platform MotionTrade Syariah yang memungkinkan nasabah berinvestasi syariah di beragam produk pasar modal syariah dan langsung menyalurkan zakat dan infak sahamnya dengan aman dan nyaman,” jelasnya.
Sebelumnya, BAZNAS RI bersama MNC Sekuritas telah menandatangani kerja sama dalam pengumpulan zakat dan infak saham dengan memanfaatkan platform digital MotionTrade sebagai sarana penghimpunan zakat dan infak saham.
17/03/2025 | Humas
Meriahkan JIS Ramadhan Fest, BAZNAS Hadirkan Gerai Zakat dan Musala Darurat untuk Pengunjung
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan Gerai Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta musala darurat bagi pengunjung JIS Ramadhan Fest 2025/1446 H, di Lapangan Parkir Timur Jakarta International Stadium (JIS) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/3/2025).
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM, mengatakan, kehadiran gerai ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah secara langsung.
“JIS Ramadhan Fest adalah momentum yang tepat untuk mengajak masyarakat memperbanyak amal ibadah di bulan suci ini. Melalui Gerai Zakat, BAZNAS memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara amanah dan terorganisir,” ujar Rizaludin dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Selain itu, kata Rizaludin, BAZNAS juga menyediakan drop box Sedekah Barang bagi pengunjung yang ingin mendonasikan barang bekas layak pakai untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
“Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi juga barang yang masih memiliki nilai manfaat. Dengan adanya drop box Sedekah Barang, kami berharap masyarakat dapat berbagi kebaikan dalam bentuk apa pun,” tambahnya.
Mengingat banyaknya pengunjung festival, musala darurat juga disediakan agar pengunjung tetap dapat melaksanakan salat dengan nyaman.
“Kami ingin memastikan bahwa ibadah tetap menjadi prioritas, bahkan di tengah festival. Oleh karena itu, BAZNAS menyediakan musala darurat yang dapat digunakan oleh seluruh pengunjung,” jelas Rizaludin.
Menurut Rizaludin, keterlibatan BAZNAS dalam acara ini bukan sekadar membuka gerai, tetapi juga sebagai bagian dari dakwah dan edukasi zakat kepada masyarakat luas.
“BAZNAS hadir di JIS Ramadhan Fest untuk memperluas syiar zakat. Kami ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya zakat dalam membangun kesejahteraan bersama,” kata Rizaludin.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program inovatif yang mendukung kemudahan berzakat dan beribadah di berbagai kesempatan,” ujarnya.
Rizaludin juga mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan layanan BAZNAS, baik secara langsung di gerai-gerai BAZNAS yang ada di mall-mall, kantor-kantor dan berbagai tempat lainnya maupun melalui kanal digital.
JIS Ramadhan Fest yang berlangsung hingga Minggu 16 Maret 2025 ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti Talk Show Ramadhan bersama Ustadz Khalid Basalamah, Ngobrol bersama Komunitas Hijab, donasi untuk anak yatim piatu, penampilan Home Band, serta kehadiran komika David Nurbianto. Festival ini juga menghadirkan berbagai aktivitas olahraga seperti futsal, panahan, karate, pound fit, dan push bike.
17/03/2025 | Humas
BAZNAS RI Bersama Standup Comedy Depok Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama komunitas stand up comedy Depok menggelar kegiatan buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim di Yayasan Darul Aytam Al Asri pada Sabtu (8/3/2025).
Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, buka puasa bersama dan santuan untuk 100 anak yatim merupakan bentuk kepedulian BAZNAS RI terhadap sesama, terutama di bulan Ramadan.
“Kami berharap, melalui acara ini, kita dapat memberikan kebahagiaan dan keceriaan kepada adik-adik kita, anak-anak yatim yang kita cintai. Semoga mereka merasakan kasih sayang dan perhatian dari kita semua, sehingga tumbuh menjadi generasi yang kuat, berakhlak mulia, dan berprestasi,” ujar Saidah.
Saidah juga menyampaikan terima kasih kepada komunitas stand up comedy Depok yang telah berpartisipasi dalam acara ini yang menambah semarak dan keceriaan suasana, sehingga adik-adik kita dapat menikmati hiburan yang mendidik dan menyenangkan.
“Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim. Mari kita jadikan momentum Ramadan ini sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial kita,” ucap Saidah.
Sementara itu, Wakil Ketua Ramadan, Iqbal menyampaikan, kegiatan santunan untuk 100 anak yatim berlangsung di Yayasan Darul Aytam Al Asri. Ini merupakan agenda rutin dari BAZNAS RI di sejumlah yayasan yang berada di wilayah Depok.
“Kolaborasi yang dilakukan BAZNAS RI dengan komunitas stand up comedy Depok untuk bisa menghibur adik-adik yang ada di panti asuhan, sehingga bisa menambah keceriaan anak-anak yatim di yayasan,” katanya.
Pengurus Yayasan Darul Aytam Al Asri, Dewi Prometalia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah menyelenggarakan program buka puasa bersama dan santunan untuk anak yatim.
“Kami selaku pengurus yayasan mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS dan rekan-rekan. Semoga BAZNAS diberikan kelancaran dalam menjalankan amanahnya dan semakin banyak yang bersedekah melalui BAZNAS,” katanya.
Ketua komunitas stand up comedy Depok, Dimas Anugrah mengaku bangga dan bersyukur bisa menjadi salah satu mitra BAZNAS RI untuk memeriahkan acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS atas kolaborasi pada tahun ini yang memang kita selalu menjalin kolaborasi setiap bulan Ramadan. Harapannya kita bisa bekerja sama lagi sehingga dampaknya semakin luas dan semakin banyak yang terhibur,” katanya.
17/03/2025 | Humas
Cetak Generasi Qur'ani Berprestasi, Sekolah Cendekia BAZNAS Gelar Tasyakuran 30 Juz
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) menggelar Tasyakuran Hafiz 30 Juz, sebagai bentuk apresiasi kepada para santri yang telah berhasil menuntaskan hafalan Al-Qur’an di bulan Ramadhan.
Lebih dari sekadar pencapaian akademik, kegiatan ini menjadi bukti nyata zakat melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dapat melahirkan generasi unggul yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter Qur’ani.
Acara Tasyakuran Hafiz 30 Juz, yang menjadi puncak program Cahaya Ramadhan, berlangsung di Sekolah Cendekia BAZNAS, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (14/3/2025).
Turut hadir Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI, Farid Septian, S.Sos., Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS, Ahmad Kamaluddin Afif, Camat Cibungbulang Agung Surachman Ali, S.STP., M.M. serta para santri SCB.
Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi kepada para santri SCB yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz.
Ia menegaskan, pencapaian ini bukan sekadar prestasi pribadi, tetapi juga modal utama dalam membangun masa depan bangsa.
“Tasyakuran Hafiz Al-Qur'an ini merupakan agenda rutin yang memberikan motivasi kepada seluruh civitas akademika SCB, khususnya para santri, untuk terus menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an," ujar Imdadun dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
"Ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Kami berharap mereka tidak hanya hafal, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan,” lanjutnya.
Ia juga menyoroti, prestasi akademik luar biasa para santri SCB. Tahun lalu, lebih dari 70 persen santri SCB diterima di perguruan tinggi favorit, dan tahun ini diharapkan dapat mencapai 100 persen.
Imdadun menegaskan, BAZNAS RI akan terus memberikan bimbingan kepada SCB untuk memastikan para santrinya memiliki daya saing tinggi, baik dalam pendidikan agama maupun akademik.
"Kami bangga dengan para santri yang terus menunjukkan prestasi gemilang. Ini bukan pertama kalinya SCB melahirkan hafiz-hafiz Al-Qur'an yang berprestasi. Mudah-mudahan tahun ini seluruh santri SCB bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri terbaik," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI, Farid Septian, S.Sos., M.Hum., menekankan, keberhasilan ini tidak lepas dari peran besar para guru dan pembimbing di SCB.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, tenaga pengajar, serta para musyrif dan musyrifah yang telah membimbing santri dengan penuh dedikasi. Semoga Allah membalas semua kebaikan dengan pahala yang berlipat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS, Ahmad Kamaluddin Afif, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan santri dalam menghafal 30 Juz Al-Qur’an dan meraih prestasi akademik.
"Hari ini kita mengadakan Tasyakuran Hafiz 30 Juz, yang insyaAllah akan dilanjutkan dengan sesi Inspirasi Al-Qur’an. Momentum ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat yang dikelola dengan baik mampu memberikan kontribusi besar bagi pendidikan santri SCB, yang merupakan para mustahik," ujarnya.
"Di hari ke-14 Ramadhan yang penuh keberkahan ini, kami berharap para santri yang telah menyelesaikan hafalannya dapat mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
17/03/2025 | Humas
Bantu Palestina, BAZNAS bersama Le Minerale, dan Masjid Istiqlal Luncurkan Dropbox Daur Ulang Botol Plastik
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), bersama dengan Le Minerale dan Masjid Istiqlal, meluncurkan dropbox untuk mengumpulkan sampah botol plastik yang keuntungannya akan disalurkan untuk membantu masyarakat Palestina.
Tujuan dari peluncuran dropbox ini untuk mengelola limbah botol plastik yang dapat didaur ulang, sehingga menghasilkan keuntungan yang dapat digunakan untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia maupun masyarakat di Palestina.
Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmat, M.A., Marketing Director Le Mineral Febri Satria Hutama, Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Badan Pengelola Masjid Istiqlal H. Abu Hurairah Abdul Salam, Lc., MA., beserta jajaran, diselenggarkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menyampaikan Le Minerale sebagai mitra telah mengambil peran penting dalam melakukan kebaikan, khususnya mengenai kemanusiaan. Pihaknya mengungkapkan, Le Minerale tidak hanya memikirkan keuntungan dalam bentuk uang, melainkan memikirkan keuntungan jangka panjang yang besar manfaatnya untuk masyarakat.
“Kita tadi sudah mendengarkan bersama-sama bahwa Le Minerale sebagai produk asli Indonesia, yang saat ini namanya bukan hanya besar di Indonesia saja melainkan di dunia. Le Minerale bukan hanya mementingkan perdagangan saja tetapi juga mementingkan kemanusiaan. Melalui kerja sama ini, BAZNAS dan Le Minerale akan membantu Palestina, membantu saudara kita di Palestina,” ungkap Kiai Noor.
Kiai Noor juga menyampaikan, besar komitmen BAZNAS RI dalam memberikan bantuan kemanusiaan termasuk, untuk saudara-saudara Palestina. Menurutnya, banyak cara untuk melakukan kebaikan, salah satunya dengan mengumpulkan botol plastik ke dalam dropbox yang akan menghasilkan banyak keuntungan.
“BAZNAS mengucapkan terima kasih kepada pihak Le Minerale dan Masjid Istiqlal yang saat ini akan bersama meluncurkan dropbox yang akan menampung botol-botol yang akan didaur ulang kembali. Dapat dibayangkan berapa banyaknya botol-botol ini jika di kumpulkan, insya Allah akan banyak sekali kalau dihitung. Bersama kita peduli, peduli akan lingkungan sekitar kita dan peduli terhadap masyarakat Palestina,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama menegaskan, melalui peluncuran dropbox ini tidak hanya menjalin kerja sama dalam bidang bisnis saja, tetapi membangun hubungan persahabatan dengan BAZNAS dan Masjid Istiqlal, juga tentunya membantu masyarakat Palestina.
“Semangat ukhuwah atau persahabatan yang Le Minerale jalin bersama dengan BAZNAS dan Masjid Istiqlal saat ini mencakup semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, maupun ukhuwah basyariyah,” ujar Febri.
“Melalui program peluncuran dropbox diharapkan agar masyarakat tidak membuang sembarangan. Setelah itu kami akan mengolah botol dan dimanfaatkan menjadi alat yang dapat digunakan kembali. Hal ini akan membawa nilai jual ekonomis dengan keuntungan besar, dan hasil dari pengumpulan ini untuk di salurkan kepada saudara-saudara yang membutuhkan baik di Indonesia ataupun Palestina,” lanjutnya kembali.
Sementara itu, Brand Ambasador Le Minerale Irwansyah menyampaikan program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga berupaya menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Dengan program daur ulang ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu mereka yang membutuhkan, baik di Palestina maupun di Indonesia. Dan semoga bisa memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama," ujar Irwansyah.
Adapun Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Badan Pengelola Masjid Istiqlal H. Abu Hurairah Abdul Salam, Lc., MA., menyampaikan harapan agar ke depannya, antara Le Minerale ataupun BAZNAS dapat selalu memakmurkan masjid yang ada Indonesia dengan berbagai program kemanusiaan yang akan dikembangkan kedepannya.
“Semoga setiap teguk air dan setiap suapan takjil yang diberikan bisa menjadi pahala. Tanpa berhenti berkontribusi, semoga Le Minerale dan BAZNAS terus berkembang tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dan terakhir ada tetap istiqamah dan ikut memakmurkan Masjid Istiqlal dan masjid lain di Indonesia,” ujarnya.
17/03/2025 | Humas
BAZNAS RI Ajak Pegawai KemenPPPA Tunaikan ZIS Lewat Lembaga Resmi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak karyawan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui lembaga resmi yang terpercaya, seperti BAZNAS.
Dalam hal ini, BAZNAS mengadakan sosialisasi guna mengedukasi para karyawan KemenPPPA mengenai fikih zakat, nisab zakat penghasilan, layanan pembayaran zakat, serta program penyaluran zakat secara nasional yang dikelola oleh BAZNAS.
Acara dSosialisasi Zakat Karyawan di lingkungan KemenPPPA tersebut dihadiri Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM., Sekretaris KemenPPPA RI, Titi Eko Rahayu, S.E., M.A.P., Kepala Divisi Pengumpulan Zakat Karyawan Mohan, serta para karyawan KemenPPPA, yang diselenggarakan secara daring, Jumat (14/3/2025).
Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak karyawan di lingkungan KemenPPPA untuk menunaikan ZIS lewat BAZNAS, sekaligus meningkatkan kesadaran spiritual mereka akan pentingnya zakat.
“BAZNAS hadir untuk memudahkan karyawan di lingkungan KemenPPPA agar harta yang dimiliki menjadi lebih bersih dan berkah. Dan ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS memastikan zakat yang dikelola dapat memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Mahdum.
Mahdum menegaskan, BAZNAS terus mengembangkan sistem pembayaran zakat secara digital agar lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih luas. Dengan transformasi digital, zakat yang dikumpulkan dapat lebih cepat disalurkan kepada mustahik.
"Hampir seluruh layanan zakat di BAZNAS saat ini telah berbasis digital. Metode pembayaran zakat konvensional dengan uang tunai semakin berkurang, digantikan oleh sistem transfer atau pemotongan gaji (payroll)," ujar Mahdum.
"Tim BAZNAS Bersama KemenPPPA nantinya akan melakukan sosialisasi untuk mengetahui kesiapan karyawan dalam penerapan sistem payroll zakat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Mahdum menyampaikan, program-program BAZNAS dapat disinergikan dengan berbagai pihak, termasuk KemenPPPA, guna memperkuat pemberdayaan perempuan dan pelestarian lingkungan.
"Tentu program-program BAZNAS nantinya dapat kita sinergikan. Apalagi saat ini, tema BAZNAS adalah zakat inklusif, yang memiliki dua makna utama. Pertama, zakat diarahkan untuk memberikan lebih banyak afirmasi, terutama dalam pemberdayaan perempuan. Kedua, zakat juga dimanfaatkan untuk kepentingan lingkungan. Inilah esensi inklusi, bahwa zakat harus mampu menjangkau dan memberikan manfaat bagi semua," ujar Mahdum.
Mahdum juga mengapresiasi KemenPPPA atas dukungannya dalam kegiatan ini serta perannya dalam memperluas ekosistem zakat di lingkungan KemenPPPA.
Mahdum berharap, seluruh karyawan Muslim di KemenPPPA dapat mengoptimalkan kesempatan ini dengan menunaikan ZIS mereka melalui BAZNAS.
“Semoga zakat benar-benar menjadi bagian dari gaya hidup kita sebagai Muslim yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris KemenPPPA RI, Titi Eko Rahayu, S.E., M.A.P., menyambut baik inisiatif BAZNAS dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Menurutnya, kegiatan ini penting agar para karyawan memahami mekanisme pembayaran zakat sesuai ketentuan syariah.
“Kami menyambut baik inisiatif BAZNAS. Kegiatan ini diharapkan mendorong para pegawai di lingkungan KemenPPPA untuk menunaikan zakat melalui lembaga resmi dan terpercaya, seperti di BAZNAS,” ujar Titi.
Ia menambahkan, BAZNAS menyediakan kemudahan bagi umat Muslim dalam menunaikan zakat fitrah tanpa menghilangkan rukun yang ditetapkan. Selain itu, pembayaran zakat melalui BAZNAS merupakan bagian dari program pemerintah sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat.
Ia menegaskan, pemerintah terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menunaikan zakat melalui lembaga resmi seperti BAZNAS. Dengan demikian, pengumpulan dan penyaluran zakat dapat lebih tepat sasaran serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional.
“Kami berharap seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan KemenPPPA berpartisipasi dalam pembayaran dan penyaluran zakat melalui BAZNAS. Semoga sinergi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas,” ucapnya.
17/03/2025 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat