WhatsApp Icon
BAZNAS Kota Cirebon Melaksanakan Studi Tiru ke BAZNAS Kabupaten Ciamis

Ketua BAZNAS Kota Cirebon, H. Hamdan, S.Ag., M.Pd.I bersama Wakil Ketua I BAZNAS Kota Cirebon, Ahmad Banna, S.Fil, serta Kepala Pelaksana, Kepala Bagian Penghimpunan dan Staf melaksanakan kegiatan studi tiru ke BAZNAS Kabupaten Ciamis. Kamis (05/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan mempelajari lebih dalam terkait pelaksanaan Program Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa yang telah berhasil dijalankan di Kabupaten Ciamis.

Dengan semangat berbagi ilmu dan pengalaman, kami berdiskusi langsung mengenai strategi optimalisasi pengelolaan zakat,infak, dan sedekah di tingkat desa. Banyak inspirasi dan praktik terbaik yang kami dapatkan, mulai dari mekanisme pembentukan UPZ Desa hingga pemberdayaan masyarakat melalui zakat.

Semoga hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan untuk memperkuat peran UPZ Desa sebagai ujung tombak pengelolaan zakat yang transparan, profesional, dan amanah.

Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Ciamis  atas ilmu dan sambutan hangatnya. Mari bersama kita wujudkan masyarakat yang lebih sejahtera melalui zakat!

 
06/12/2024 | Kontributor: Humas
Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka BAZNAS International Forum 2024
Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka acara BAZNAS Internasional Forum. Forum ini juga menjadi platform untuk memperkuat kontribusi dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina. 

 

Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si, juga dihadiri oleh perwakilan mitra, Bayt Zakat wa Shadaqat Prof. Sahar Nasr, Mishr Khair Foundation Mr. Amr Mamdouh Sayed Mesilhy, Shuna'a al-Hayah Hamed Ibrahim Hamed Abdelmonem, Director of Warehouses and Procurement JHCO Wesam Nizar Odeh Aisaka, Director Fundraising and Development Department King Hussein Cancer Foundation Madeleine el-Sallag, Vice President Hayrat Yardim Turkiye Abdullah Ay, Head of Donor Relations Asia Department of External Relations and Communication UNRWA Jan Patrick Schnell.

“Saat kita berkumpul, kita mengemban tanggung jawab bersama untuk tidak hanya mengakui luka-luka mendalam keluarga kita di Palestina, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam penyembuhan luka-luka tersebut,” ujar Prof Nasaruddin di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Dia menyampaikan, rasa sakit Palestina bukan hanya akibat konflik baru-baru ini, tetapi akibat daripada ketidakadilan, pengungsian, dan peneritaan selama puluhan tahun, selama beberapa generasi. 

“Saat kita berdiri di sini dan duduk bersama di tempat ini, Bapak-Ibu sekalian, kita harus memperoleh kekuatan dari keteguhan itu. Kita harus menghormatinya dengan memastikan bahwa kata-kata dan tindakan kita selaras dengan martabat dan keadilan yang layak diterima oleh rakyat Palestina,” ujarnya.

Prof Nasaruddin mengajak semua pihak untuk berdiri bersama, bahu-membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif. Ini adalah saatnya untuk dukungan aktif dan tindakan kolektif.

“Penyembuhan datang ketika kita menyuarakan keadilan. Ketika kita menyuarakan suara-suara yang tertindas. Ketika kita menuntut diakuinya kekerasan dan pendudukan. Dan ketika kita menegaskan bahwa semua orang berhak hidup dalam martabat, kebebasan, dan keamanan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka. 

“Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS telah membantu 400.525 orang di Gaza melalui program "Membasuh Luka Palestina." Program ini berhasil melebihi target penggalangan dana dengan total Rp 305 miliar, mengungguli target awal sebesar Rp 250 miliar,” tambahnya.

Menurut Kiai Noor, BAZNAS International Forum tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga wadah bagi kita untuk mengonsolidasikan kekuatan, berbagi pengalaman, dan mengintegrasikan upaya-upaya terbaik dari lembaga-lembaga kemanusiaan global. 

“Kita ingin memastikan bahwa forum ini melahirkan sinergi yang kuat di antara kita semua, yang akan membawa dampak lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya. 

“Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dan lembaga yang telah hadir dan berkontribusi dalam forum ini. Keterlibatan Bapak-Ibu semua adalah bukti nyata dari komitmen kita bersama dalam mengatasi tantangan kemanusiaan global. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita dan memberikan kekuatan dalam menjalankan amanah besar ini,” tambah Kiai Noor.

19/11/2024 | Kontributor: Humas
BSMSS, Sinergi Pemda, TNI dan BAZNAS dalam Pembangunan serta Pemberdayaan Masyarakat

Cirebon – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cirebon terus memperkuat kerjasama Program, Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Kota Cirebon menjadi wujud sinergi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, TNI, dan BAZNAS Kota Cirebon dalam upaya meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di RW 8 Kopiluhur, Argasunya  pada hari Selasa, (12/11/ 2024), ini di buka langsung oleh PJ. Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi.

hadir juga pada kegiatan ini temasuk forkopimda, Dandim 06/14 Kota Cirebon, Polres Cirebon Kota, Pimpinan BAZNAS Kota Cirebon, Pimpinan Bank BJB Cirebon, serta sejumlah stakeholder terkait.

Program BSMSS, atau Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa, merupakan inisiatif TNI untuk mendukung upaya pembangunan daerah melalui kerja sama. Diantaranya dengan Pemda, BAZNAS, dan pihak terkait.

Dalam pelaksanaannya, BSMSS bertujuan untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang lebih baik, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta menggerakkan ekonomi masyarakat.

Di Kota Cirebon, sinergi ini di dukung penuh oleh Pemda Kota Cirebon, yang melihat program BSMSS sebagai bentuk konkret dari kolaborasi lintas sektor untuk kepentingan masyarakat.

PJ. Wali Kota Cirebon menyampaikan apresiasinya terhadap program BSMSS ini. “Kegiatan BSMSS ini adalah salah satu cara untuk menyatukan semangat gotong royong dan memperkuat kebersamaan antara seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program ini memiliki tujuan yang sangat strategis. Yakni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif yang langsung menyentuh kebutuhan dasar mereka.

Peran TNI dalam program ini tidak hanya sebagai pelaksana. Tetapi juga sebagai fasilitator dalam menggandeng berbagai pihak bersama berkontribusi membantu program pemerintah daerah.

Dandim 06/14 Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakki menyampaikan bahwa BSMSS merupakan salah satu tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Yang bertujuan untuk mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa bakti TNI melalui program BSMSS merupakan bentuk dharma bakti untuk membantu pemerintah daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga fasilitas yang di bangun dapat di manfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” ujar Letkol Saputra.

BAZNAS Kota Cirebon, sebagai mitra dalam program BSMSS, juga turut serta dengan menyalurkan bantuan Program Rumah Layak Huni (RLH) kepada salah satu warga.

Ketua BAZNAS Kota Cirebon, H. Hamdan, S,Ag.,M.Pd.I, menjelaskan bahwa kehadiran BAZNAS dalam BSMSS merupakan wujud dari komitmen untuk terus membantu masyarakat kurang mampu.

"Alhamdulillah hari ini bsmss di buka oleh bapak PJ Wali Kota, dalam hal ini baznas membantu merenovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak"

"saat ini proses pembangunan rumah layak huni sedang berjalan dan di jadwalkan akan rampung dalam waktu dua minggu" jelas Ketua BAZNAS Kota Cirebon.

Ia menambahkan, bahwa baznas kota cirebon akan selalu pro aktif untuk membantu program pemerintah yang fokus mengentaskan kemiskinan.

“BAZNAS Kota Cirebon InsyaAllah akan selalu berkolaborasi bersama program Pemda kota cirebon, kami juga akan berkolaborasi tentunya dengan Baznas provinsi maupun pusat”. Ujarnya

Tak hanya itu, Ketua BAZNAS juga mengucapkan terima kasih kepada para muzaki, dan para donatur yang telah menunaikan ZIS atau donasi di BAZNAS.

“terima kasih para muzaki yang mempercayakan baznas sebagai pilihan untuk menyalurkan ZIS"

"mudah-mudahan tidak ada kendala penyetoran ZIS nya ke baznas kota cirebon. Sehingga program baznas kota cirebon akan selalu eksis di tengah-tengah masyarakat kota cirebon yang membutuhkan” imbuhnya.

Kegiatan BSMSS ini di akhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa titik lokasi program pembangunan oleh PJ. Wali Kota Cirebon, Dandim 06/14, dan para stakeholder lainnya. Peninjauan ini di lakukan untuk memastikan setiap program yang di laksanakan benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan memberikan manfaat nyata.

Dengan adanya sinergi Pemda, TNI, dan BAZNAS Kota Cirebon melalui program BSMSS, harapannya masyarakat di Kelurahan Argasunya dapat merasakan manfaat. Iaitu manfaat dari berbagai kegiatan yang telah terlaksana. Ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya pemerintah dan mitra terkait untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

Melalui BSMSS, Kota Cirebon tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik tetapi juga membangun kapasitas masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera. Program ini harapannya menjadi inspirasi untuk terus berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

18/11/2024 | Kontributor: Humas
Komisi VIII DPR RI Mengapresiasi Pengumpulan ZIS BAZNAS 2024
Badan Amil Zakat Nasional - Komisi VIII DPR RI Mengapresiasi BAZNAS Terkait Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Tahun 2024.
 
Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terkait pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS) hingga triwulan III tahun 2024 yang telah mencapai Rp28,7 triliun secara nasional.

Hal tersebut Ketua Komisi VIII DPR RI sampaikan, H. Marwan Dasopang, M.Si, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan Ketua BWI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA., serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI.

“Komisi VIII DPR RI mengapresiasi BAZNAS terkait pengumpulan zakat nasional yang hingga triwulan III tahun 2024 mencapai Rp28.749.783.717.985,” ujar Marwan.

Marwan menyampaikan, BAZNAS RI perlu meningkatkan koordinasi dan sinergisitas pengumpulan zakat dengan lembaga amil zakat lainnya, sehingga target pengumpulan tahun 2025 yang mencapai Rp50 triliun dapat terealisasikan.

“BAZNAS perlu memastikan penguatan kelembagaan, sumber daya manusia, jaringan, dan teknologi pengelolaan zakat agar target yang telah di tetapkan tahun 2025, sebesar Rp49.999.769.495.000 dapat terealisasi,” katanya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, koordinasi BAZNAS RI dengan BAZNAS Daerah dan lembaga amil zakat berjalan baik. Katanya, hal ini di buktikan dengan penyelenggaraan Rakornas BAZNAS maupun Rakornas LAZ yang berjalan sukses.

“Rakornas BAZNAS RI tahun 2024 yang di buka oleh Bapak Presiden Joko Widodo telah berjalan dengan sukses, menghasilkan 17 resolusi. Sementara Rakornas LAZ tahun 2024 yang teselenggara belum lama ini juga menghasilkan 11 resolusi,” katanya.

Kiai Noor menyampaikan, terkait pengumpulan ZIS tahun 2025, BAZNAS Pusat, BAZNAS Daerah, dan LAZ se-Indonesia. Telah menyepakati target sebesar Rp50 triliun yang tercantum dalam Resolusi Rakornas LAZ 2024.

"Untuk pengumpulan ZIS triwulan III tahun 2024 sudah mencapai Rp28,7 triliun, masih ada waktu dua bulan, dan akan terus bertambah. Sementara dalam Rakornas LAZ 2024 kemarin, kita telah menyepakati untuk target tahun 2025 menjadi Rp50 triliun," pungkasnya.

 

RDP DPR RI tersebut juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM., Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Arifin Purwakananta, serta Deputi II BAZNAS RI Dr H. M Imdadun Rahmat, M.Si.

Tunaikan Zakat Sekarang, Klik tombol dibawah
30/10/2024 | Kontributor: Humas
Alhamdulillah, Ibu Sri Terima Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) BAZNAS RI
Cirebon - Rumah Ibu Sri Wahyuningsih yang terletak di Kelurahan Pekalipan, mengalami kerusakan parah pada bagian atap sehingga sering kali banjir saat hujan turun. Dengan keterbatasan ekonomi, Ibu Sri dan keluarganya tidak mampu melakukan renovasi atap yang ambrol tersebut. Akibat kondisi ini, setiap kali hujan deras, air dengan mudah masuk ke dalam rumah, membuat penghuninya harus berjuang untuk menjaga barang-barang mereka tetap kering.
 
Alhamdulillah, BAZNAS RI merespon dengan memberikan bantuan renovasi program Rumah Layak Huni (RLH) melalui BAZNAS Kota Cirebon. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kota Cirebon, Abdul Muiz, M.Pd.I. (09/10/2024).
 
"Kami benar-benar kesulitan. Setiap kali hujan turun, air masuk ke rumah dan menggenangi seluruh ruangan. Kami khawatir, terutama dengan banyaknya orang yang tinggal di sini, terutama anak-anak. Kami berharap ada bantuan agar kondisi rumah kami bisa lebih baik," ungkap Ibu Sri
 
Melihat kondisi yang mendesak ini, BAZNAS segera merespon dengan meninjau langsung rumah Ibu Sri Wahyuningsih. BAZNAS berkomitmen untuk membantu keluarga tersebut melalui program Rumah Layak Huni bagi warga kurang mampu. 
 
“Kondisi rumah Ibu Sri sangat tidak layak huni dan ini menjadi prioritas kami. BAZNAS akan berupaya secepat mungkin memberikan bantuan”  ujar waka II BAZNAS.
 
Harapannya, dengan bantuan ini, keluarga Ibu Sri dapat hidup lebih layak dan terhindar dari dampak buruk banjir yang selama ini terus mereka alami.
 
Tunaikan zakat melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Cirebon, Klik Tombol dibawah :
18/10/2024 | Kontributor: Humas

Berita Terbaru

BAZNAS Kota Cirebon Melaksanakan Studi Tiru ke BAZNAS Kabupaten Ciamis
BAZNAS Kota Cirebon Melaksanakan Studi Tiru ke BAZNAS Kabupaten Ciamis
Ketua BAZNAS Kota Cirebon, H. Hamdan, S.Ag., M.Pd.I bersama Wakil Ketua I BAZNAS Kota Cirebon, Ahmad Banna, S.Fil, serta Kepala Pelaksana, Kepala Bagian Penghimpunan dan Staf melaksanakan kegiatan studi tiru ke BAZNAS Kabupaten Ciamis. Kamis (05/12/2024).Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan mempelajari lebih dalam terkait pelaksanaan Program Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa yang telah berhasil dijalankan di Kabupaten Ciamis.Dengan semangat berbagi ilmu dan pengalaman, kami berdiskusi langsung mengenai strategi optimalisasi pengelolaan zakat,infak, dan sedekah di tingkat desa. Banyak inspirasi dan praktik terbaik yang kami dapatkan, mulai dari mekanisme pembentukan UPZ Desa hingga pemberdayaan masyarakat melalui zakat.Semoga hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan untuk memperkuat peran UPZ Desa sebagai ujung tombak pengelolaan zakat yang transparan, profesional, dan amanah.Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Ciamis atas ilmu dan sambutan hangatnya. Mari bersama kita wujudkan masyarakat yang lebih sejahtera melalui zakat!

06/12/2024 | Humas

Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka BAZNAS International Forum 2024
Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka BAZNAS International Forum 2024
Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka acara BAZNAS Internasional Forum. Forum ini juga menjadi platform untuk memperkuat kontribusi dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina. Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si, juga dihadiri oleh perwakilan mitra, Bayt Zakat wa Shadaqat Prof. Sahar Nasr, Mishr Khair Foundation Mr. Amr Mamdouh Sayed Mesilhy, Shuna'a al-Hayah Hamed Ibrahim Hamed Abdelmonem, Director of Warehouses and Procurement JHCO Wesam Nizar Odeh Aisaka, Director Fundraising and Development Department King Hussein Cancer Foundation Madeleine el-Sallag, Vice President Hayrat Yardim Turkiye Abdullah Ay, Head of Donor Relations Asia Department of External Relations and Communication UNRWA Jan Patrick Schnell. “Saat kita berkumpul, kita mengemban tanggung jawab bersama untuk tidak hanya mengakui luka-luka mendalam keluarga kita di Palestina, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam penyembuhan luka-luka tersebut,” ujar Prof Nasaruddin di Jakarta, Selasa (19/11/2024). Dia menyampaikan, rasa sakit Palestina bukan hanya akibat konflik baru-baru ini, tetapi akibat daripada ketidakadilan, pengungsian, dan peneritaan selama puluhan tahun, selama beberapa generasi. “Saat kita berdiri di sini dan duduk bersama di tempat ini, Bapak-Ibu sekalian, kita harus memperoleh kekuatan dari keteguhan itu. Kita harus menghormatinya dengan memastikan bahwa kata-kata dan tindakan kita selaras dengan martabat dan keadilan yang layak diterima oleh rakyat Palestina,” ujarnya. Prof Nasaruddin mengajak semua pihak untuk berdiri bersama, bahu-membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif. Ini adalah saatnya untuk dukungan aktif dan tindakan kolektif. “Penyembuhan datang ketika kita menyuarakan keadilan. Ketika kita menyuarakan suara-suara yang tertindas. Ketika kita menuntut diakuinya kekerasan dan pendudukan. Dan ketika kita menegaskan bahwa semua orang berhak hidup dalam martabat, kebebasan, dan keamanan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka. “Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS telah membantu 400.525 orang di Gaza melalui program "Membasuh Luka Palestina." Program ini berhasil melebihi target penggalangan dana dengan total Rp 305 miliar, mengungguli target awal sebesar Rp 250 miliar,” tambahnya. Menurut Kiai Noor, BAZNAS International Forum tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga wadah bagi kita untuk mengonsolidasikan kekuatan, berbagi pengalaman, dan mengintegrasikan upaya-upaya terbaik dari lembaga-lembaga kemanusiaan global. “Kita ingin memastikan bahwa forum ini melahirkan sinergi yang kuat di antara kita semua, yang akan membawa dampak lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya. “Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dan lembaga yang telah hadir dan berkontribusi dalam forum ini. Keterlibatan Bapak-Ibu semua adalah bukti nyata dari komitmen kita bersama dalam mengatasi tantangan kemanusiaan global. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita dan memberikan kekuatan dalam menjalankan amanah besar ini,” tambah Kiai Noor.

19/11/2024 | Humas

BSMSS, Sinergi Pemda, TNI dan BAZNAS dalam Pembangunan serta Pemberdayaan Masyarakat
BSMSS, Sinergi Pemda, TNI dan BAZNAS dalam Pembangunan serta Pemberdayaan Masyarakat
Cirebon – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cirebon terus memperkuat kerjasama Program, Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Kota Cirebon menjadi wujud sinergi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, TNI, dan BAZNAS Kota Cirebon dalam upaya meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di RW 8 Kopiluhur, Argasunya pada hari Selasa, (12/11/ 2024), ini di buka langsung oleh PJ. Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi. hadir juga pada kegiatan ini temasuk forkopimda, Dandim 06/14 Kota Cirebon, Polres Cirebon Kota, Pimpinan BAZNAS Kota Cirebon, Pimpinan Bank BJB Cirebon, serta sejumlah stakeholder terkait. Program BSMSS, atau Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa, merupakan inisiatif TNI untuk mendukung upaya pembangunan daerah melalui kerja sama. Diantaranya dengan Pemda, BAZNAS, dan pihak terkait. Dalam pelaksanaannya, BSMSS bertujuan untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang lebih baik, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta menggerakkan ekonomi masyarakat. Di Kota Cirebon, sinergi ini di dukung penuh oleh Pemda Kota Cirebon, yang melihat program BSMSS sebagai bentuk konkret dari kolaborasi lintas sektor untuk kepentingan masyarakat. PJ. Wali Kota Cirebon menyampaikan apresiasinya terhadap program BSMSS ini. “Kegiatan BSMSS ini adalah salah satu cara untuk menyatukan semangat gotong royong dan memperkuat kebersamaan antara seluruh elemen masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa program ini memiliki tujuan yang sangat strategis. Yakni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif yang langsung menyentuh kebutuhan dasar mereka. Peran TNI dalam program ini tidak hanya sebagai pelaksana. Tetapi juga sebagai fasilitator dalam menggandeng berbagai pihak bersama berkontribusi membantu program pemerintah daerah. Dandim 06/14 Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakki menyampaikan bahwa BSMSS merupakan salah satu tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Yang bertujuan untuk mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa bakti TNI melalui program BSMSS merupakan bentuk dharma bakti untuk membantu pemerintah daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. “Semoga fasilitas yang di bangun dapat di manfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” ujar Letkol Saputra. BAZNAS Kota Cirebon, sebagai mitra dalam program BSMSS, juga turut serta dengan menyalurkan bantuan Program Rumah Layak Huni (RLH) kepada salah satu warga. Ketua BAZNAS Kota Cirebon, H. Hamdan, S,Ag.,M.Pd.I, menjelaskan bahwa kehadiran BAZNAS dalam BSMSS merupakan wujud dari komitmen untuk terus membantu masyarakat kurang mampu. "Alhamdulillah hari ini bsmss di buka oleh bapak PJ Wali Kota, dalam hal ini baznas membantu merenovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak" "saat ini proses pembangunan rumah layak huni sedang berjalan dan di jadwalkan akan rampung dalam waktu dua minggu" jelas Ketua BAZNAS Kota Cirebon. Ia menambahkan, bahwa baznas kota cirebon akan selalu pro aktif untuk membantu program pemerintah yang fokus mengentaskan kemiskinan. “BAZNAS Kota Cirebon InsyaAllah akan selalu berkolaborasi bersama program Pemda kota cirebon, kami juga akan berkolaborasi tentunya dengan Baznas provinsi maupun pusat”. Ujarnya Tak hanya itu, Ketua BAZNAS juga mengucapkan terima kasih kepada para muzaki, dan para donatur yang telah menunaikan ZIS atau donasi di BAZNAS. “terima kasih para muzaki yang mempercayakan baznas sebagai pilihan untuk menyalurkan ZIS" "mudah-mudahan tidak ada kendala penyetoran ZIS nya ke baznas kota cirebon. Sehingga program baznas kota cirebon akan selalu eksis di tengah-tengah masyarakat kota cirebon yang membutuhkan” imbuhnya. Kegiatan BSMSS ini di akhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa titik lokasi program pembangunan oleh PJ. Wali Kota Cirebon, Dandim 06/14, dan para stakeholder lainnya. Peninjauan ini di lakukan untuk memastikan setiap program yang di laksanakan benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan memberikan manfaat nyata. Dengan adanya sinergi Pemda, TNI, dan BAZNAS Kota Cirebon melalui program BSMSS, harapannya masyarakat di Kelurahan Argasunya dapat merasakan manfaat. Iaitu manfaat dari berbagai kegiatan yang telah terlaksana. Ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya pemerintah dan mitra terkait untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Melalui BSMSS, Kota Cirebon tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik tetapi juga membangun kapasitas masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera. Program ini harapannya menjadi inspirasi untuk terus berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

18/11/2024 | Humas

Komisi VIII DPR RI Mengapresiasi Pengumpulan ZIS BAZNAS 2024
Komisi VIII DPR RI Mengapresiasi Pengumpulan ZIS BAZNAS 2024
Badan Amil Zakat Nasional - Komisi VIII DPR RI Mengapresiasi BAZNAS Terkait Pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Tahun 2024. Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terkait pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS) hingga triwulan III tahun 2024 yang telah mencapai Rp28,7 triliun secara nasional. Hal tersebut Ketua Komisi VIII DPR RI sampaikan, H. Marwan Dasopang, M.Si, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan Ketua BWI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA., serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI. “Komisi VIII DPR RI mengapresiasi BAZNAS terkait pengumpulan zakat nasional yang hingga triwulan III tahun 2024 mencapai Rp28.749.783.717.985,” ujar Marwan. Marwan menyampaikan, BAZNAS RI perlu meningkatkan koordinasi dan sinergisitas pengumpulan zakat dengan lembaga amil zakat lainnya, sehingga target pengumpulan tahun 2025 yang mencapai Rp50 triliun dapat terealisasikan. “BAZNAS perlu memastikan penguatan kelembagaan, sumber daya manusia, jaringan, dan teknologi pengelolaan zakat agar target yang telah di tetapkan tahun 2025, sebesar Rp49.999.769.495.000 dapat terealisasi,” katanya. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, koordinasi BAZNAS RI dengan BAZNAS Daerah dan lembaga amil zakat berjalan baik. Katanya, hal ini di buktikan dengan penyelenggaraan Rakornas BAZNAS maupun Rakornas LAZ yang berjalan sukses. “Rakornas BAZNAS RI tahun 2024 yang di buka oleh Bapak Presiden Joko Widodo telah berjalan dengan sukses, menghasilkan 17 resolusi. Sementara Rakornas LAZ tahun 2024 yang teselenggara belum lama ini juga menghasilkan 11 resolusi,” katanya. Kiai Noor menyampaikan, terkait pengumpulan ZIS tahun 2025, BAZNAS Pusat, BAZNAS Daerah, dan LAZ se-Indonesia. Telah menyepakati target sebesar Rp50 triliun yang tercantum dalam Resolusi Rakornas LAZ 2024. "Untuk pengumpulan ZIS triwulan III tahun 2024 sudah mencapai Rp28,7 triliun, masih ada waktu dua bulan, dan akan terus bertambah. Sementara dalam Rakornas LAZ 2024 kemarin, kita telah menyepakati untuk target tahun 2025 menjadi Rp50 triliun," pungkasnya. RDP DPR RI tersebut juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM., Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Arifin Purwakananta, serta Deputi II BAZNAS RI Dr H. M Imdadun Rahmat, M.Si. Tunaikan Zakat Sekarang, Klik tombol dibawah

30/10/2024 | Humas

Alhamdulillah, Ibu Sri Terima Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) BAZNAS RI
Alhamdulillah, Ibu Sri Terima Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) BAZNAS RI
Cirebon - Rumah Ibu Sri Wahyuningsih yang terletak di Kelurahan Pekalipan, mengalami kerusakan parah pada bagian atap sehingga sering kali banjir saat hujan turun. Dengan keterbatasan ekonomi, Ibu Sri dan keluarganya tidak mampu melakukan renovasi atap yang ambrol tersebut. Akibat kondisi ini, setiap kali hujan deras, air dengan mudah masuk ke dalam rumah, membuat penghuninya harus berjuang untuk menjaga barang-barang mereka tetap kering. Alhamdulillah, BAZNAS RI merespon dengan memberikan bantuan renovasi program Rumah Layak Huni (RLH) melalui BAZNAS Kota Cirebon. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kota Cirebon, Abdul Muiz, M.Pd.I. (09/10/2024). "Kami benar-benar kesulitan. Setiap kali hujan turun, air masuk ke rumah dan menggenangi seluruh ruangan. Kami khawatir, terutama dengan banyaknya orang yang tinggal di sini, terutama anak-anak. Kami berharap ada bantuan agar kondisi rumah kami bisa lebih baik," ungkap Ibu Sri Melihat kondisi yang mendesak ini, BAZNAS segera merespon dengan meninjau langsung rumah Ibu Sri Wahyuningsih. BAZNAS berkomitmen untuk membantu keluarga tersebut melalui program Rumah Layak Huni bagi warga kurang mampu. “Kondisi rumah Ibu Sri sangat tidak layak huni dan ini menjadi prioritas kami. BAZNAS akan berupaya secepat mungkin memberikan bantuan” ujar waka II BAZNAS. Harapannya, dengan bantuan ini, keluarga Ibu Sri dapat hidup lebih layak dan terhindar dari dampak buruk banjir yang selama ini terus mereka alami. Tunaikan zakat melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Cirebon, Klik Tombol dibawah :

18/10/2024 | Humas

Senyum Bahagia Ibu Siti, Bantuan Susu Formula dari BAZNAS Kota Cirebon Untuk Anaknya yang Terindikasi Stunting
Senyum Bahagia Ibu Siti, Bantuan Susu Formula dari BAZNAS Kota Cirebon Untuk Anaknya yang Terindikasi Stunting
Cirebon – Senyum bahagia terpancar dari wajah Ibu Siti, seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, yang menerima bantuan susu formula dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cirebon untuk anaknya yang terindikasi stunting. Bantuan ini merupakan bagian dari program cirebon sehat yang dicanangkan oleh BAZNAS Kota Cirebon sebagai upaya dalam membantu keluarga yang membutuhkan, khususnya anak-anak yang terancam pertumbuhan fisiknya akibat kekurangan gizi. Anak Ibu Siti yang baru berusia balita teridentifikasi mengalami risiko stunting, suatu kondisi yang terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka. Melalui program ini, BAZNAS Kota Cirebon memberikan bantuan berupa susu formula untuk mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak-anak yang membutuhkan. Ketua BAZNAS Kota Cirebon, H. Hamdan, S.Ag.,M.Pd.I, menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian BAZNAS dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di kota cirebon. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya keluarga-keluarga yang anak-anaknya berisiko mengalami stunting. Ini adalah langkah kecil yang kami harapkan dapat memberikan dampak besar bagi masa depan generasi penerus bangsa," ujar H. Hamdan. Ibu Siti pun menyampaikan rasa syukurnya kepada BAZNAS atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS. Dengan adanya bantuan ini, saya berharap anak saya bisa tumbuh sehat dan terhindar dari stunting," ungkapnya. BAZNAS Kota Cirebon mengajak masyarakat yang mampu untuk turut berpartisipasi dalam program-program sosial dan kemanusiaan yang mereka jalankan. Setiap donasi yang disalurkan melalui BAZNAS Kota Cirebon akan didistribusikan secara transparan dan tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Melalui program bantuan ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kota Cirebon yang terbebas dari risiko stunting dan dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan kuat untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Terima kasih kepada Muzaki, Munfik, dan Mushodik yang telah mempercayakan penyaluran zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS Kota Cirebon, Zakat anda telah menyelamatkan nasib saudara-saudara kita yang kekurangan. Kunjungi juga Blog BAZNAS Kota Cirebon dengan klik tombol dibawah ini :

17/10/2024 | Humas

LAZNAS Syarikat Islam Apresiasi Pengelolaan Zakat BAZNAS
LAZNAS Syarikat Islam Apresiasi Pengelolaan Zakat BAZNAS
Ketua Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Syarikat Islam, H. David Chalik memuji perkembangan signifikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam beberapa tahun dalam menjalankan tugasnya mengelola dana umat. “Saya bangga melihat perkembangan BAZNAS saat ini. Artinya dibandingkan dengan satu dekade yang lalu, BAZNAS yang sekarang memang agresif dan inovatif untuk melakukan tugasnya mengelola dana umat melalui ragam program dan inovasi yang disiapkan,” ujar David Chalik saat Rapat Kerja Nasional (Rakornas) LAZ se-Indonesia di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Menurut David Chalik, peran BAZNAS dalam mengelola dana umat sangat penting, terlebih untuk LAZ-LAZ baru seperti Syarikat Islam. Katanya, BAZNAS sudah seperti induk dan rumah bagi LAZNAS Syarikat Islam. “Kami sebagai sebagai LAZNAS yang baru lahir jadi merasa mempunyai induk, walaupun tidak terafiliasi langsung, tapi jelas ada arahannya, bimbingannya, dan rumahnya,” katanya. David Chalik mengapresiasi BAZNAS yang terus semangat untuk menjadikan lembaga zakat yang ada di Indonesia untuk taat dan tertib dalam pengumpulan dan pengelolaan zakatnya. Semangat tersebut penting ditanamkan kepada setiap lembaga zakat di seluruh Indonesia. “Terus meningkatkan kesadaran ini yang penting, yang jadi akhirnya ke depannya LAZ di seluruh Indonesia semuanya siap menjadi lembaga amil zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga dipercaya masyarakat,” jelasnya. Dia mengakui bahwa sebagai lembaga zakat yang baru lahir, LAZNAS Syarikat Islam banyak belajar dari BAZNAS terkait inovasi program pengumpulan maupun pendistribusian. Banyak program-program yang dimiliki Syarikat Islam yang terinspirasi dari BAZNAS. “Inovasi-inovasi yang kami lakukan tidak hanya dari sisi pengumpulannya, tetapi juga pendistribusiannya baik program-program ekonomi, pemberdayaan umat, beasiswa, tebar beras, hingga dukungan untuk ustaz-ustazah di pedalaman,” ungkapnya. David Chalik berharap, BAZNAS lebih rutin menggelar pertemuan yang memperkuat koordinasi LAZ se-Indonesia, sehingga upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin mudah dilakukan. “Acara seperti ini sangat bagus dan penting sebagai ajang saling support dan kolaborasi, karena sekarang era kolaborasi. Kekuatan itu tidak datang dari masing-masing, tetapi dari kolaborasi supaya bisa saling menguatkan,” pungkasnya.

17/10/2024 | Humas

Rakornas LAZ Se-Indonesia, BAZNAS Dorong Penguatan Tiga Pilar Utama Pengelolaan Zakat
Rakornas LAZ Se-Indonesia, BAZNAS Dorong Penguatan Tiga Pilar Utama Pengelolaan Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong tiga pilar utama dalam penguatan pengelolaan zakat di tanah air. Ketiga hal tersebut yaitu sumber daya manusia (SDM) profesional, teknologi informasi, dan infrastruktur yang solid. Hal itu disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia di Jakarta, pada Selasa (15/10/2024). Menurut Rizaludin, tanpa dukungan SDM berkualitas, teknologi yang kuat, serta infrastruktur yang solid, Lembaga Amil Zakat (LAZ) akan kesulitan untuk memenuhi harapan masyarakat dalam hal pengelolaan dana zakat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dalam hal ini. "Lembaga zakat harus memiliki tim yang kompeten, memiliki integritas, serta mampu mengikuti perkembangan tren dan inovasi dalam pengelolaan zakat. Selain itu, SDM juga perlu dibekali dengan pelatihan berkelanjutan untuk menjaga kualitas pelayanan," ujarnya. Dalam sambutannya, Rizaludin menegaskan pentingnya perubahan paradigma dalam pengelolaan zakat. Menurutnya, LAZ harus fokus pada inovasi layanan dan penggunaan teknologi agar bisa mengelola zakat secara efisien tanpa “menjual air mata mustahik”. Hal ini akan menciptakan kenyamanan dan kepuasan bagi para muzaki (pemberi zakat) sehingga semakin banyak yang percaya pada lembaga zakat di Indonesia. “Organisasi pengelola zakat bukan sekadar menghimpun dana, melainkan menawarkan jasa pengelolaan amal yang profesional,” katanya. Rizaludin juga menyoroti pentingnya SDM yang profesional, teknologi informasi, dan infrastruktur yang solid dalam pengelolaan zakat. Menurutnya, tanpa dukungan SDM berkualitas dan teknologi yang kuat, LAZ akan kesulitan untuk memenuhi harapan masyarakat dalam hal pengelolaan dana zakat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dalam hal ini. Rizaludin menekankan bahwa ada beberapa isu strategis yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah literasi zakat, kinerja fundraising, layanan pasca donasi, kualitas SDM fundraising, digitalisasi, dan branding kelembagaan. Hal ini dianggap penting agar zakat dapat dihimpun dengan lebih efektif dan efisien. Sementara itu, Perwakilan LAZ Rabbani, Muhammad Faried, menyoroti tantangan literasi zakat di Indonesia. Menurutnya, minat baca masyarakat Indonesia yang rendah menjadi salah satu hambatan utama dalam meningkatkan kesadaran akan zakat. Faried menjelaskan bahwa di era media sosial, masyarakat lebih suka konten visual yang singkat dan padat, sehingga edukasi zakat harus disesuaikan dengan tren ini. Sebagai solusi, Faried menyampaikan bahwa LAZ Rabbani telah mulai membuat konten-konten edukatif yang ringkas dan menarik untuk diunggah di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Namun, ia mengakui bahwa dampaknya masih kecil karena konten tersebut belum didukung dengan promosi berbayar (ads) yang lebih luas. “Kami berusaha untuk terus meningkatkan literasi zakat di masyarakat,” ujarnya. Senada dengan Faried, pimpinan LAZ Al-Hilal, Iwan Setiawan, membahas tantangan dalam fundraising. Menurutnya, strategi penggalangan dana melalui WhatsApp (WA) yang telah digunakan selama beberapa tahun kini mulai menunjukkan kejenuhan. Selain itu, ia menambahkan bahwa pelemahan ekonomi nasional juga berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk berdonasi melalui lembaga zakat. "Penurunan fundraising Lembaga pengelolaan zakat terjadi karena beberapa hal yaitu kejenuhan strategi WA fundraising (internal), masyarakat memilih donasi di kegiatan lembaga terdekat, bahkan tetangga/keluarganya, pelemahan ekonomi nasional, menurunnya berdonasi ke lembaga. Hal itu tentu harus kita carikan solusi bersama," paparnya. Jajang Nurjaman, pimpinan LAZ Daarut Tauhid, menyoroti pentingnya kepedulian yang didasarkan pada tauhid dalam pengelolaan zakat. Ia menyampaikan bahwa semakin kuat keimanan seseorang, semakin besar kepeduliannya terhadap sesama. “Sebagaimana disebutkan dalam hadits, ‘Tidaklah beriman seseorang yang kenyang semalaman, sementara tetangganya kelaparan,’ kepedulian yang kita tanamkan harus berasal dari iman,” ungkap Jajang. Jajang menambahkan bahwa kepedulian tidak diukur dari banyaknya donasi yang diberikan, melainkan dari pemahaman bahwa di dalam harta seseorang terdapat hak bagi mustahik. Dengan memahami ini, para muzaki akan lebih terdorong untuk memberikan zakat mereka dan memperkuat tauhid mereka dalam prosesnya. Rapat Kerja Nasional Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2024, di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh pimpinan LAZ dari seluruh Indonesia dengan agenda utama membahas strategi pengelolaan zakat untuk mencapai target nasional dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam penghimpunan zakat. Rakornas juga membahas pentingnya inovasi dalam layanan zakat. Dalam era digital, LAZ didorong untuk memanfaatkan teknologi agar pengelolaan zakat lebih cepat, transparan, dan efisien. Dengan teknologi yang tepat, penyaluran dana zakat dapat dilakukan lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan mustahik di berbagai daerah.

17/10/2024 | Humas

BAZNAS RI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Zakat Bersama 167 Perwakilan LAZ
BAZNAS RI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Zakat Bersama 167 Perwakilan LAZ
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional dengan 167 perwakilan Lembaga Amil Zakat (Rakornas LAZ 2024) dari seluruh Indonesia, pada 14-16 Oktober 2024. Rakornas LAZ 2024 diselenggarakan sebagai upaya untuk memperkuat integrasi dan meningkatkan kinerja pengelolaan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) secara nasional. Turut hadir membuka acara, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Ketua Umum MUI Dr. K.H. Marsudi Syuhud, MM., Direktur Eksekutif KNEKS: KH. Sholahudin Al Aiyub, M.Si, Pimpinan BAZNAS RI, Direktur Eksekutif POROZ Nur Hasan, serta 167 perwakilan LAZ dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. menyampaikan terima kasih kepada seluruh LAZ yang telah hadir, kemudian menjelaskan urgensi untuk bersinergi dalam memaksimalkan potensi zakat di Indonesia demi mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan umat. “Kami sangat berharap agar nanti masing-masing LAZ mempunyai kekuatan sendiri-sendiri. Potensi zakat kita sekarang di Indonesia lebih dari Rp300 triliun, tetapi kemarin kita baru bisa mendapatkan 41 triliun untuk 2024, insya Allah,” ujar Kiai Noor, di Jakarta, Selasa, (15/10/24). "Saya berharap, dalam Rakornas LAZ kali ini, BAZNAS dan LAZ dalam menjalin sinergi dan kolaborasi dalam menyongsong tahun 2025 mendatang. Insya Allah apa yang kita lakukan ini mengikuti jejak-jejak amirul mukminin," ucapnya. Rakornas LAZ ini pun disambut baik oleh Sekretaris Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU Moesafa S.Fil.I. Menurutnya, sebagai LAZ dengan pengumpulan terbanyak, LAZISNU mendukung sinergi pengelolaan zakat pada LAZ seluruh Indonesia. Moesafa berharap akan ada satu data gabungan dari seluruh LAZ untuk menghindari ‘overlapping’ dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat nantinya. Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU), Ahmad Imam Mujadid Rais M. IR. Beliau menyebut upaya ini merupakan tugas besar yang membutuhkan gotong royong dari seluruh stakeholder terkait. “Saya kira kunci pentingnya adalah bagaimana BAZNAS bisa mengorkestrasi LAZ-LAZ yang berbagai macam ini,” tuturnya. Demikian juga Wakil Ketua Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Assalam fil Alamin (LAZIS ASFA), Anizar Masyhadi menyampaikan, sinergi pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS merupakan langkah yang baik untuk melihat dan memaksimalkan tiap potensi yang ada di LAZ seluruh Indonesia. “Perlu dilakukan pembagian tugas misalnya (lembaga) siapa yang pos kemanusiaannya besar, (lembaga) siapa yang pos pendidikannya lebih besar. Agar tidak terfokus pada salah satu bidang saja,” pungkasnya.

17/10/2024 | Humas

Di Rakornas LAZ, Menag RI: BAZNAS Jadi Motor Penanggulangan Kemiskinan
Di Rakornas LAZ, Menag RI: BAZNAS Jadi Motor Penanggulangan Kemiskinan
Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI merupakan salah satu lembaga yang menjadi penggerak penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Hal tersebut disampaikan Menag Yaqut saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia bertema “Sinergi Pengelolaan Zakat untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan” di Jakarta, pada Selasa (15/10/2024). Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., beserta jajarannya, Wakil Ketua Majelis Ulama (MUI) KH. Marsudi Syuhud, Direktur Eksekutif KNEKS KH. Sholahudin Al Aiyub, Direktur Eksekutif POROZ Nur Hasan, Kepala Grup Ekonomi dan Keuangan Syariah DEKS BI Dadang Muljawan, serta 167 perwakilan LAZ se-Indonesia. “BAZNAS ini menjadi motor penting bagi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Kolaborasi dengan pemerintah itu penting sekali dilakukan,” ujar Menag Yaqut. Menurut Menag Yaqut, BAZNAS RI telah berhasil dalam memetakan masyarakat kurang mampu di Indonesia melalui sejumlah program yang telah dijalankan dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya Beasiswa Santri BAZNAS. “Pemetaan mustahik itu penting. Nah beasiswa yang diberikan kepada santri ini saya kira merupakan langkah maju dari BAZNAS bagaimana memetakan para mustahik ini agar distribusinya tepat dan bermanfaat,” katanya. Menag Yaqut berharap, BAZNAS dan LAZ bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memudahkan pengumpulan dana zakat, sehingga semakin luas jangkauan masyarakat kurang mampu yang mendapat bantuan. “Saya yakin kalau kita bisa kembangkan teknologi informasi yang lebih sederhana tentang pengumpulan zakat ini melalui BAZNAS dan LAZ yang lain, saya kira pengumpulan zakatnya akan semakin agresif, karena tidak ada pilihan lain selain harus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” pungkasnya. Kunjungi juga blog BAZNAS Kota Cirebon dengan cara klik tombol dibawah ini :

17/10/2024 | Humas

20 ADHA Mendapatkan Bantuan Susu Formula dan Biaya Pendidikan dari BAZNAS Kota Cirebon Berkat Zakat Anda
20 ADHA Mendapatkan Bantuan Susu Formula dan Biaya Pendidikan dari BAZNAS Kota Cirebon Berkat Zakat Anda
BAZNAS Kota Cirebon terus berperan aktif dalam menyalurkan zakat kepada mereka yang membutuhkan, termasuk anak-anak yang hidup dengan HIV/AIDS (ADHA). Pada bulan ini, sebanyak 20 ADHA di Kota Cirebon mendapatkan bantuan paket susu formula, dan 5 di antaranya menerima bantuan biaya pendidikan. Bantuan ini merupakan hasil dari zakat yang disalurkan oleh para muzaki melalui BAZNAS Kota Cirebon, yang kemudian didistribusikan bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon. Kamis (14/10/2024). Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan gizi dan pendidikan anak-anak yang terdampak HIV/AIDS, memberikan mereka kesempatan yang lebih baik dalam tumbuh kembang dan pendidikan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka, serta menjadi bukti bahwa zakat yang disalurkan melalui BAZNAS Kota Cirebon dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Sekretaris KPA Kota Cirebon, Sri Maryati dalam wawancaranya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BAZNAS Kota Cirebon serta para muzaki yang telah menunaikan zakatnya. "Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Cirebon atas bantuan yang diberikan kepada anak-anak kami yang hidup dengan HIV/AIDS. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka, terutama dalam hal kebutuhan gizi dan pendidikan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah berzakat melalui BAZNAS. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat," ujar Sri. Melalui kolaborasi ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat terbantu, dan para muzaki semakin termotivasi untuk menyalurkan zakatnya demi kepentingan bersama.Mari sahabat ikut membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan dengan menunaikan Zakat, Infak, Sedekah di BAZNAS Kota Cirebon dengan cara Kunjungi Kantor BAZNAS di Jl. Kanggraksan No.57 Kota Cirebon atau melalui Kantor Digital dengan cara klik menu Zakat Online.

15/10/2024 | Humas

Menag RI Luncurkan 10.000 Beasiswa Santri BAZNAS 2024
Menag RI Luncurkan 10.000 Beasiswa Santri BAZNAS 2024
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali membuka 10.000 Beasiswa Santri BAZNAS 2024 dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia di Jakarta, pada Selasa (15/10/2024). Secara resmi, Beasiswa Santri BAZNAS 2024 diluncurkan oleh Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas bersama Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., yang disaksikan para pimpinan BAZNAS RI serta 167 Perwakilan LAZ dari seluruh Indonesia. “Anugerah bagi BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., banyak inisiatif yang sudah dimunculkan oleh beliau dan ini sangat luar biasa. Terakhir tadi meluncurkan Beasiswa Santri BAZNAS sebanyak 10.000 santri. Ini adalah kado Hari Santri yang akan terjadi sebentar lagi,” ujar Menag Yaqut. Menag Yaqut berharap, Beasiswa Santri BAZNAS bisa diikuti oleh LAZ-LAZ yang lain di seluruh Indonesia, sehingga santri-santri yang membutuhkan bantuan bisa mendapatkan kemudahan dalam menempuh jenjang pendidikannya. “Sebagaimana yang diharapkan Prof. Noor Achmad tadi, semoga ini juga bisa diikuti oleh LAZ-LAZ yang lain,” katanya. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, Beasiswa Santri BAZNAS 2024 merupakan yang terbesar dari tahun-tahun sebelumnya, di mana dalam dua tahun terakhir BAZNAS telah membuka sebanyak 8.000 beasiswa santri. “Tahun-tahun sebelumnya 8.000, sekarang ini 10.000. Pada 2022 diluncurkan sebanyak 3.500 dan tahun 2023 sebanyak 4.500, sehingga total menjadi 8.000. Dan yang sekarang ini tahun 2024 alhamdulillah bisa mencapai 10.000,” ungkapnya. Kiai Noor mengungkapkan, Beasiswa Santri BAZNAS diperuntukkan bagi mereka yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan. Sejauh ini, lanjutnya, sebagian besar penerima Beasiswa Santri BAZNAS sebelumnya berhasil diterima di perguruan tinggi favorit. “Dari 8.000 yang mendapat beasiswa itu alhamdulillah masuk di perguruan tinggi favorit baik dalam negeri maupun luar negeri. Saya berharap, seluruh LAZ di Indonesia dapat memberikan beasiswa kepada santri,” pungkasnya. Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., beserta jajarannya, Wakil Ketua Majelis Ulama (MUI) KH. Marsudi Syuhud, Direktur Eksekutif KNEKS KH. Sholahudin Al Aiyub, serta Kepala Grup Ekonomi dan Keuangan Syariah DEKS BI Dadang Muljawan, serta Direktur Eksekutif POROZ Nur Hasan. Kunjungi Blog BAZNAS Kota Cirebon Untuk Petunjuk Pendaftaran, Klik Tombol dibawah ini:

15/10/2024 | Humas

BAZNAS RI Kirim Bantuan Obat-Obatan, Selimut, Jaket untuk Sudan dan Palestina
BAZNAS RI Kirim Bantuan Obat-Obatan, Selimut, Jaket untuk Sudan dan Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengirim bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan sebanyak 2 ton untuk Sudan, 2000 selimut dan 2000 jaket musim dingin untuk Palestina, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian dari rakyat Indonesia. Hadir dalam pelepasan bantuan kemanusiaan antara lain, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto S.Sos., M.M di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (14/10/2024). Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan bahwa BAZNAS RI selalu konsisten menyalurkan bantuan kepada Sudan, dan Palestina secara transparan dan penuh tanggung jawab. “BAZNAS RI selalu konsisten membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina dan Sudan, karena ini juga bagian dari apa yang diberikan oleh masyarakat untuk dibantukan kepada negara-negara tersebut,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor mengatakan, BAZNAS RI selalu berupaya untuk berada di garis depan dalam membantu umat yang tengah menghadapi krisis. Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian umat Islam di Indonesia kepada sesama saudara Muslim di dunia, sesuai dengan amanah zakat, infak, dan sedekah yang telah dipercayakan. Kiai Noor menyampaikan, saat ini BAZNAS masih terus melakukan penerimaan donasi untuk negara-negara tersebut. “Kami sudah menyampaikan kepada Bu Menlu, Bapak Menko PMK, dan Kepala BNPB kalau ada apa-apa terkait dengan bantuan ke negara-negara tersebut, insyaAllah BAZNAS RI siap,” katanya. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menambahkan bahwa Indonesia akan terus berada di jalur kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. “Kita akan terus memberikan bantuan untuk berikutnya untuk negara-negara tersebut. Mudah-mudahan bisa diterima dengan baik sehingga dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina atas musibah yang mereka alami,” pungkasnya.Kunjungi juga blog kami, klik tombol disamping :

15/10/2024 | Humas

Menlu Retno Lepas Bantuan Kemanusiaan BAZNAS untuk Sudan dan Palestina
Menlu Retno Lepas Bantuan Kemanusiaan BAZNAS untuk Sudan dan Palestina
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI), Retno L.P Marsudi melepas bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk masyarakat Sudan, dan Palestina, di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (14/10/2024). Bantuan ini merupakan gabungan dari bantuan pemerintah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan RI, juga bantuan masyarakat Indonesia yang disalukran melalui BAZNAS. Turut hadir dalam pelepasan bantuan tersebut Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI. Menlu Retno menjelaskan, bantuan yang dikirimkan tersebut akan disalurkan melalui Jordan Hashimite Charity Organization (JHCO). Tidak hanya itu, Menlu Retno juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait tantangan dari setiap negara yang diberikan bantuan. "Korban di Gaza saat ini telah mencapai lebih dari 42.000 orang, 495 ribu orang mengalami kelaparan, dan terdapat wabah polio sejak awal September 2024. Di Yaman, terdapat korban banjir sebanyak lebih dari 258 ribu orang. Sementara di Sudan, banyak terjadi kelaparan sebab adanya konflik yang terjadi di sana," paparnya. "Bentuk tantangan dari berbagai negara berbeda-beda, ada yang karena bencana banjir, wabah penyakit, dan juga konflik. Sebagai bentuk solidaritas maka tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat melalui BAZNAS memberi bantuan solidaritas kita ke tiga negara tersebut," jelas Menlu Retno. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. menegaskan, BAZNAS RI selalu konsisten menyalurkan bantuan kepada Sudan, dan Palestina secara transparan dan penuh tanggung jawab. “BAZNAS RI selalu konsisten membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina, Yaman, dan Sudan, karena ini juga bagian dari apa yang diberikan oleh masyarakat untuk dibantukan kepada negara-negara tersebut,” ujar Kiai Noor. "Saat ini banyak terjadi kelaparan. Apalagi saat ini masuk musim dingin dan ada pula wabah polio," kata Kiai Noor. "Sudan ini ternyata sangat membutuhkan, karena konflik di antara mereka telah menimbulkan kelaparan dan kematian. Kemudian di Yaman di samping ada konflik, ada juga bencana yang luar biasa itu," tambah Kiai Noor. Kiai Noor menyampaikan, saat ini BAZNAS masih terus melakukan penerimaan donasi untuk negara-negara tersebut. “Kami sudah menyampaikan kepada Bu Menlu, Bapak Menko PMK, dan Kepala BNPB kalau ada apa-apa terkait dengan bantuan ke negara-negara tersebut, insya Allah BAZNAS RI siap," pungkasnya. Pesawat yang membawa sekitar 50,5 ton bantuan tersebut akan berangkat pada pukul 01.00 WIB dini hari kemudian transit di Fujairah United Emirat Arab. Simbolisasi penyerahan akan dilakukan di Yaman dan dilanjutkan dengan pendistribusian bantuan lewat darat.Kunjungi juga blog kami dengan klik tombol :

15/10/2024 | Humas

BAZNAS RI Bersama BCA Syariah Berikan Layanan Kesehatan Mata Gratis untuk Siswa SCB
BAZNAS RI Bersama BCA Syariah Berikan Layanan Kesehatan Mata Gratis untuk Siswa SCB
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB), didukung oleh PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menghadirkan program pemeriksaan kesehatan mata gratis untuk siswa-sisiwi Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) di Bogor, Jawa Barat (12/10/2024). Dalam kegiatan ini turut dilakukan pemberian vitamin mata, pemberian kacamata gratis, edukasi keuangan syariah serta penyerahan donasi BCA Syariah yang diserahkan oleh Sekretaris Perusahaan BCA Syariah Nadia Amalia kepada Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI Farid Septian. Program pemeriksaan kesehatan mata gratis yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia pada 12 Oktober ini, turut dihadiri oleh Kepala Divisi BAZNAS RI Argo Sayoto, Plt. Kepala Divisi Kesehatan Siti Masturoh, Corporate Communication BCA Syariah Nabilah. Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI Farid Septian menyampaikan, program layanan kesehatan mata gratis untuk siswa-siswi sekolah SCB ini sangat penting untuk kesehatan dan kelancaran proses pendidikan anak dalam jangka panjang. “Tentu pemeriksaan mata sejak dini penting dilakukan untuk memastikan mata anak-anak kita sehat dan tidak berpotensi mempengaruhi kesehatan ataupun menghambat prestasi belajar mereka di sekolah," ucapnya. Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah bekerja sama dengan BAZNAS untuk menyelenggarakan program layanan kesehatan mata gratis untuk siswa-siswi SCB tersebut. "Alhamdulillah, terima kasih kepada mitra-mitra kami PT Bank BCA Syariah, Optik Ayu dan Kopi Tuku yang telah berkenan bekerja sama untuk terselenggaranya program penyuluhan kesehatan mata ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi berkah dan amal jariyah untuk semuanya," tuturnya. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BCA Syariah Nadia Amalia mengatakan, “BCA Syariah menyambut baik dan senang dapat berpartisipasi pada kegiatan ini. Kegiatan pemeriksaan kesehatan mata gratis ini selaras dengan program BCA Syariah Peduli di bidang kesehatan dan pendidikan”. Sebagai rangkaian dari kegiatan tersebut, turut dilaksanakan kegiatan edukasi keuangan syariah. BCA Syariah dalam kesempatan tersebut memberikan edukasi mengenai pengelolaan keuangan sejak dini serta edukasi mengenai bahaya pinjaman online ilegal dan judi online. “Kesadaran mengelola keuangan perlu terus ditanamkan sejak usia muda agar bisa membantu mereka untuk membuat keputusan keuangan yang baik dan mencegah generasi muda terjebak dalam pinjaman online ilegal maupun judi online dan terhindar dari kerugian mental maupun finansial”, ujar Nadia Amalia.kunjungi juga blog kami :

14/10/2024 | Humas

BAZNAS RI Terima Penghargaan Mitra Bidang Perumahan dari Kementerian PUPR
BAZNAS RI Terima Penghargaan Mitra Bidang Perumahan dari Kementerian PUPR
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penghargaan sebagai Mitra Perumahan dan Penanganan Kawasan Kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, ST., MT., kepada Deputi II BAZNAS RI Dr. H. M. Imdadun Rahmat dan disaksikan oleh Menteri PUPR, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., dalam acara Puncak Hari Habibat dan Hari Kota Dunia Tahun 2024 di Pendopo Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa (GIK) Universitas Gadjah Mada, Sabtu (12/10/2024). “Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian PUPR, dalam mewujudkan program-program kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Deputi II BAZNAS RI Dr. HM. Imdadun Rahmat. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya milik BAZNAS RI, tetapi milik seluruh masyarakat yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. “Kami percaya bahwa zakat bukan hanya instrumen keagamaan, tetapi juga menjadi kekuatan sosial-ekonomi yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kawasan kumuh dan membutuhkan hunian layak,” katanya. Imdadun berharap, capaian-capaian yang telah diterima BAZNAS RI dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung BAZNAS RI dalam menjalankan amanah ini. Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berkarya dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada umat,” pungkasnya.kunjungi juga blog kami :

14/10/2024 | Humas

Tanda Tangani PKS, BAZNAS RI dan Cordoba Ajak Masyarakat Bersedekah Al-Qur’an
Tanda Tangani PKS, BAZNAS RI dan Cordoba Ajak Masyarakat Bersedekah Al-Qur’an
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan PT Cordoba Internasional Indonesia, mengajak masyarakat untuk bersedekah melalui program "Sedekah Penjualan Produk PT Cordoba Internasional". Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS), di Gedung BAZNAS RI, Jakarta (11/10/2024). Turut hadir Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta, Pimpinan PT Qordoba Internasional Indonesia Usman El-Qurthuby, beserta jajaran. Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada PT Cordoba Internasional Indonesia atas kerja sama yang telah terjalin baik ini. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mengajak masyarakat lebih aktif dalam bersedekah sambil memperkuat ikatan dengan Al-Qur`an. "Program sedekah ini dirancang untuk memberikan manfaat ganda bagi para donatur dan penerima. Dengan membeli Al-Quran dari PT Cordoba Internasional Indonesia, sebagian dari hasil penjualan akan disalurkan secara sedekah melalui BAZNAS," ujar Arifin. Melalui inisiatif ini, lanjut Arifin, masyarakat dapat bersedekah sekaligus mendapatkan Al-Quran berkualitas tinggi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membaca dan mengkaji Al-Quran serta membantu mereka yang membutuhkan. "BAZNAS dan PT Cordoba Internasional telah bekerja sama dalam sedekah penjualan produk Al-Qura'an Cordoba dan sedekah kembalian atas nominal tertentu dari penjualan Al-Qur'an Cordoba dri mitra-mitra yang bekerjasama dengan Cordoba dengan menempatkan QRIS BAZNAS," katanya. Menurutnya, dengan memperluas akses terhadap Al-Quran, PT Cordoba dan BAZNAS berharap dapat membantu masyarakat memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran Islam. “Semakin banyak orang yang memiliki Al-Quran, semakin besar peluang mereka untuk mendalami isinya dan menerapkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Arifin. Sementara itu, Pimpinan PT Cordoba Internasional Indonesia, Usman El-Qurthuby menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap penguatan literasi Al-Quran di masyarakat. “Kami percaya bahwa dengan mempermudah akses terhadap Al-Quran, kita bisa mendorong masyarakat untuk lebih dekat dengan kitab suci ini. Kerja sama dengan BAZNAS juga mempertegas komitmen kami dalam memberdayakan masyarakat melalui zakat dan sedekah,” ujarnya. Ia menambahkan, PT Cordoba juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mempermudah masyarakat memiliki Al-Quran, baik melalui program promosi maupun pengembangan produk yang lebih bervariasi. Menurutnya, kerja sama ini menunjukkan bahwa sedekah tidak hanya bisa dilakukan dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk yang memiliki nilai spiritual tinggi seperti Al-Quran. "Melalui program ini, kita berharap dapat membantu masyarakat memperkuat hubungan dengan Allah sekaligus berbagi dengan sesama," pungkasnya. Dengan adanya program ini, diharapkan semangat sedekah dan kepedulian sosial akan semakin tumbuh di kalangan masyarakat, khususnya umat Islam. PT Cordoba dan BAZNAS optimis kolaborasi ini akan membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi para donatur dan penerima, tetapi juga bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan.kunjungi blog kami di https://www.baznaskotacirebon.my.id/atau klik tombol berikut

14/10/2024 | Humas

Optimalkan Pengendalian dan Pelaporan Zakat, BAZNAS RI Luncurkan SIMBA-UPZ
Optimalkan Pengendalian dan Pelaporan Zakat, BAZNAS RI Luncurkan SIMBA-UPZ
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Sistem Manajemen Informasi BAZNAS Unit Pengumpul Zakat (SIMBA-UPZ) untuk mengoptimalkan pengendalian dan pelaporan pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah. UPZ adalah satuan organisasi yang dibentuk oleh BAZNAS untuk membantu pengumpulan zakat baik di lingkungan Kementerian/Lembaga Negara/BUMN, BUMS. Sementara SIMBA-UPZ merupakan aplikasi yang digunakan oleh mitra UPZ dalam pencatatan aktivitas pengelolaan zakat. SIMBA-UPZ memiliki fitur utama seperti Monitoring pengembalian dana UPZ, Pembuatan RKAT Pencatatan Muzaki dan Pengumpulan, Pencatatan Mustahik dan Penyaluran, Pencatatan data operasional dan Laporan kinerja. Peluncuran tersebut dilaksanakan dalam Rapat Kerja (Raker) UPZ Tingkat Nasional 2024 dengan tema “Membangun Profesionalisme Pengelolaan Zakat di UPZ dengan Keselarasan Gerak Langkah dan Tujuan Untuk Meningkatkan Kemanfaatan Umat”, di Bogor, pada 2-3 Agustus 2024. "Bismillah, kita luncurkan SIMBA-UPZ dalam rangka untuk pengendalian dan pelaporan agar betul-betul sesuai dengan tiga prinsip Aman BAZNAS, yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI," kata Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor. Achmad MA. Kiai Noor menjelaskan, UPZ sebagai mitra BAZNAS, bertujuan untuk memfasilitasi layanan zakat pada pegawai di Kementerian/Lembaga Negara/BUMN, BUMS yang zakatnya selama ini belum optimal dan belum dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu didukung dengan sistem manajemen digital seperti SIMBA agar dapat semakin berintegrasi dengan BAZNAS. "Kita perlu menata diri kita, mulai dari perencanaan yang baik, kemudian tentu saja perencanaan pengumpulan yang baik, perencanaan pendistribusian yang baik, dan yang penting lagi adalah pengendalian dan pelaporan," jelasnya. Kiai Noor menyampaikan, kehadiran UPZ di setiap instansi memiliki dampak yang sangat besar bagi pengelolaan zakat di Indonesia. “Saat ini, ada sebanyak 142 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah melaksanakan pengumpulannya, dengan total pengumpulan sebesar Rp229 miliar pada tahun 2023 dan akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah UPZ dan optimalnya pengumpulan UPZ yang telah terbentuk dimasing-masing instansi yang ada,” jelas Kiai Noor. Menurutnya, potensi penghimpunan UPZ juga sangat besar karena masih banyak institusi pemerintah dan perusahaan swasta yang akan dibentuk UPZ, sehingga diharapkan dapat terus mengoptimalkan perannya agar semakin banyak umat terlayani dalam melaksanakan zakat dan semakin banyak mustahik yang menjadi lebih sejahtera secara materi dan spiritual. Kiai Noor berharap, dengan adanya Raker dan peluncuran SIMBA-UPZ ini, seluruh UPZ dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam pengelolaan zakat, sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas bagi umat. "Kami punya keyakinan bahwa kami ini adalah satu kesatuan kekuatan yang nanti tidak hanya mengurus para mustahik, mengurus para muzaki di dunia, tetapi insya Allah saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa apa yang kita lakukan ini mengikuti jejak Rasulullah SAW, dan mudah-mudahan menjadi syafaat di akhirat nanti," pungkasnya.

04/09/2024 | Humas

Jalin Kolaborasi, BAZNAS Kota Cirebon menerima Penghargaan dari FKDT Jawa Barat
Jalin Kolaborasi, BAZNAS Kota Cirebon menerima Penghargaan dari FKDT Jawa Barat
BAZNAS Kota Cirebon menerima penghargaan sebagai pendukung kegiatan FKDT Kota Cirebon dari DPW FKDT Provinsi Jawa Barat. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kemenag Kota Cirebon, H. Moh. Khuailid, dan diterima langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Cirebon, H. Hamdan, S.Ag., M.Pd sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang telah diberikan.Pada momen ini, Moh. Khuailid pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas komitmen BAZNAS Kota Cirebon yang senantiasa menjadi mitra strategis Kemenag Kota Cirebon dalam pelayanan masyarakat keagamaan di Kota Cirebon Ketua BAZNAS Kota Cirebon, menyampaikan peran baznas tidak terlepas dari para muzaki dan donatur yang menunaikan zakat sehingga baznas tetap dapat membantu masyarakat kota cirebon yang membutuhkan. ''Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung kegiatan pendidikan dan keagamaan di Kota Cirebon. Semoga sinergi yang terjalin dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.'' Tuturnya

03/09/2024 | Humas

UPZ Telkom: BAZNAS RI Berperan Penting dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
UPZ Telkom: BAZNAS RI Berperan Penting dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Telkom Indonesia menekankan pentingnya peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk memastikan distribusi dan pemanfaatan dana zakat yang lebih efektif sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Hal tersebut mengemuka pada Konferensi Pers Rapat Kerja (Raker) UPZ BAZNAS Tingkat Nasional 2024 yang mengusung tema “Membangun Profesionalisme Pengelolaan Zakat di UPZ dengan Keselarasan Gerak Langkah dan Tujuan Untuk Meningkatkan Kemanfaatan Umat” yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9/2024). Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor. Achmad MA., Menteri Agama RI yang diwakili Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS RI Ustaz Faisal Qosim, Ketua UPZ Telkom Johni Purwanto, ST MM., serta peserta Raker UPZ BAZNAS RI. Ketua UPZ Telkom Indonesia, Johni Purwanto, S.T., M.M. menyampaikan, UPZ Telkom Indonesia merasakan manfaat besar dari keberadaan BAZNAS dalam menangani berbagai program sosial guna mengentaskan kemiskinan di Indonesia. “BAZNAS sangat membantu kami dalam mengelola program-program di berbagai bidang, seperti ekonomi, beasiswa, kesehatan, dan lainnya, sehingga seluruh penerima manfaat dapat terlayani dengan adil,” kata Johni. Johni menyampaikan, pihaknya (UPZ Telkom Indonesia) akan terus berkolaborasi dengan BAZNAS untuk menghindari tumpang tindih dalam penyaluran zakat. Salah satu langkah yang disiapkan adalah peluncuran sistem informasi digital Simba, yang akan memastikan distribusi zakat lebih merata dan efektif dalam mengentaskan kemiskinan. Ia juga menjelaskan, pengelolaan zakat di Telkom didukung oleh aplikasi digital yang terintegrasi dengan sistem payroll untuk memastikan transparansi. Ke depan, aplikasi ini akan diintegrasikan dengan Simba BAZNAS RI agar pengelolaan zakat lebih efisien dan akuntabel. Menurutnya, kegiatan Raker ini sangat bermanfaat bagi UPZ Telkom dalam memperkuat kolaborasi dan berbagi pengalaman antar UPZ di seluruh Indonesia. “Dengan adanya payung hukum terkait pengelolaan zakat, kami terus berusaha melakukan yang terbaik dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, sesuai dengan prinsip 3A (Aman syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” jelas Johni. Melalui Raker ini, Johni berharap BAZNAS bersama UPZ Telkom dan seluruh UPZ di Indonesia semakin solid dalam menjalankan tugasnya. "Kerja sama yang kuat dengan BAZNAS akan semakin meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di Indonesia, sehingga zakat dapat berperan lebih besar dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat," pungkasnya. Raker UPZ BAZNAS 2024 ini terdiri dari atas 142 UPZ BAZNAS, yang di antaranya, 12 UPZ Kementerian, 32 UPZ Lembaga Negara, 44 UPZ BUMN, dan 54 UPZ Swasta. Raker UPZ itu juga dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, M. Si, CFRM, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Keuangan dan Umum Kolonel Purnawirawan Nur Chamdani, Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Arifin Purwakananta, Deputi Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si, Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., M.A., serta Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS RI Ustaz Faisal Qosim.

03/09/2024 | Humas

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat