WhatsApp Icon
Bantuan 224.000 Liter Air Bersih dari Le Minerale Tiba di Gaza Utara Melalui BAZNAS pada Agustus 2025

Gaza Utara Menerima Bantuan 224.000 Liter Air Bersih dari Le Minerale Melalui BAZNAS

Wilayah Gaza Utara kembali menerima bantuan dari rakyat Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pada bulan Agustus 2025, BAZNAS bekerja sama dengan Le Minerale menyalurkan 224.000 liter air bersih kepada masyarakat yang terdampak krisis kemanusiaan di sana.

Air bersih menjadi prioritas utama bagi warga Gaza, terutama dengan keterbatasan sumber daya akibat blokade dan konflik yang berkepanjangan. Fasilitas air minum yang layak sangat jarang, memaksa banyak warga menggunakan air yang tidak aman, meningkatkan risiko penyakit terutama bagi anak-anak dan lansia.

BAZNAS, sebagai lembaga zakat nasional, bertekad menyediakan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Melalui kemitraan dengan Le Minerale, bantuan air bersih ini disalurkan langsung dan dijamin keamanan, kebersihan, serta kelayakannya.

"Bantuan ini menegaskan kepedulian umat Islam Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina. Air adalah sumber kehidupan, dan kami ingin memastikan bahwa di masa krisis ini, mereka tetap memiliki akses terhadap kebutuhan dasar yang layak," ujar Pimpinan BAZNAS RI.

Kerja sama antara BAZNAS dan Le Minerale diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam upaya kemanusiaan, melampaui sekadar angka dalam liter air tetapi juga sebagai simbol kepedulian dan persaudaraan lintas batas.

BAZNAS mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung program kemanusiaan untuk Palestina, karena setiap bantuan yang disalurkan dianggap sebagai investasi kebaikan yang akan terus berlanjut hingga akhirat nanti.

15/08/2025 | Kontributor: BAZNAS Kota Tangerang Selatan
BAZNAS dan TNI Mengirim Bantuan Kemanusiaan 800 Ton ke Palestina Lewat Airdrop

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah melepas secara simbolis 80 ton bantuan pangan untuk Palestina melalui airdrop. Pelepasan ini menandai awal dari pengiriman total 800 ton bantuan yang akan disalurkan melalui berbagai jalur pengiriman. Acara pelepasan berlangsung di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (13/08/2025) dan dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam pidatonya, Kiai Noor menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dalam misi kemanusiaan ini. BAZNAS siap untuk mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar untuk Gaza, baik melalui jalur darat maupun udara. Pengiriman bantuan ini dimulai pada tanggal 1 hingga 24 Agustus 2025, dimana bantuan di Yordania akan dikirim menggunakan airdrop, sementara dari Mesir akan menggunakan 50 truk kontainer melalui perbatasan Rafah. Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menjelaskan bahwa dua Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31 akan digunakan dalam misi kemanusiaan ini. Ada 66 personel gabungan yang akan bertugas untuk mendistribusikan total 800 ton bantuan, termasuk bantuan dari BAZNAS dan Kementerian Pertahanan. Pengiriman bantuan melalui airdrop dari Yordania akan dimulai pada 17 Agustus 2025, bersamaan dengan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Misi ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan internasional yang melibatkan 10 negara dan berlangsung sepanjang 1–24 Agustus 2025. Peserta lain yang turut hadir dalam acara pelepasan ini antara lain Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj Saidah Sakwan MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.

15/08/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Minahasa
Satgas Merah Putih dan BAZNAS Bersatu Kirim Bantuan 800 Ton ke Gaza

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop bekerja sama dengan Satgas Garuda Merah Putih II. Pelepasan simbolis bantuan melalui airdrop dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. Total bantuan 800 ton akan dikirimkan melalui jalur udara (Airdrop) dan jalur darat melalui Mesir dan Yordania. Kerjasama dengan Mabes TNI, Indonesia mengerahkan dua pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bantuan ini akan dijatuhkan di atas langit Gaza dengan keberangkatan dari Yordania mulai 17 Agustus 2025. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini. Dia menyatakan kesiapan BAZNAS untuk mengelola dan mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar untuk Gaza, baik melalui Mesir maupun Yordania. Periode pengiriman bantuan terbuka sejak 1 hingga 24 Agustus 2025. Presiden RI diapresiasi atas inisiatifnya yang sangat strategis dalam mendukung rakyat Palestina. Sebagian bantuan BAZNAS telah tiba di Mesir dan Yordania. Bantuan akan dikirim menggunakan metode airdrop dari Yordania, sementara dari Mesir melalui 50 truk kontainer bekerja sama dengan Bayt Zakat. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa misi ini melibatkan dua pesawat Hercules 130J TNI AU dan total 66 personel gabungan akan terlibat dalam mendistribusikan bantuan tersebut. Bantuan akan dikirim dari Yordania pada 17 Agustus 2025, diikuti dengan airdrop berikutnya pada 19-20 Agustus. Misi ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan internasional yang diikuti oleh 10 negara dan berlangsung sepanjang 1-24 Agustus 2025. Berbagai pihak termasuk Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, BAZNAS, perwakilan diplomatik Yordania, awak media, dan unsur TNI lainnya turut mendukung persiapan dan pelaksanaan misi kemanusiaan ini. (Penulisan untuk SEO dan slug "/Kirim-bantuan-bersama-Satgas-Merah-Putih-BAZNAS-Salurkan-800-Ton-untuk-Gaza/")

15/08/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
Revolusi Ekonomi Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045: Peran Zakat dan RPJMN

Indonesia Menggugah Potensi Zakat Menuju Indonesia Emas 2045

DI usia ke-80 Indonesia merdeka, ada sebuah ironi yang harus dipecahkan: negeri dengan populasi Muslim terbesar di dunia masih bergulat dengan kemiskinan (9,36% per BPS 2024), ketimpangan, dan ketahanan sosial yang rapuh. Namun, di saat yang sama, potensi zakat nasional—yang mencapai Rp327 triliun per tahun (Baznas, 2024)—masih masih belum tergarap optimal, terperangkap dalam paradigma "ibadah individual".  

Kini, sejarah sedang berbisik. Untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka, zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan (ZIS-DSKL) resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 sebagai program prioritas (Perpres No. 12/2025, Lampiran II hal. 85). Ini bukan sekadar formalitas, melainkan loncatan paradigmatik: zakat tak lagi hanya urusan masjid, tapi kini menjadi senjata strategis pembangunan nasional. Maka, Ketika zakat bangkit, NKRI “melompat” menuju Indonesia Emas 2045. 

RPJMN menargetkan penghimpunan ZIS-DSKL mencapai 0,208% PDB (Rp77 triliun) pada 2029—angka yang bisa meledak hingga Rp100 triliun (0,273% PDB) jika pertumbuhan zakat 20% per tahun dipertahankan. Bandingkan dengan rincian Rp70 triliun dana desa, Rp80 triliun subsidi BBM,  dan Rp100 triliun anggaran Kementerian Sosial.

Artinya, zakat berpotensi menjadi "APBN kedua" yang fokus pada perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Tapi pertanyaannya: siapkah ekosistem zakat menjawab tantangan ini?  

Ini harus menjadi titik balik sejarah yang tak boleh gagal. Sebab, sejarah zakat di negeri ini adalah kisah tentang potensi yang terpendam. Di era kerajaan Islam Nusantara, ZIS menjadi tulang punggung kesejahteraan—dari pendirian pesantren hingga pembangunan infrastruktur publik. Namun, di era modern, zakat justru terpinggirkan, terjebak dalam dikotomi "ibadah vs pembangunan".  

Kini, RPJMN 2025-2029 memberikan kesempatan untuk menebus anomali historis. Tapi ada empat tantangan kritis: pertama, regulasi setengah hati, di mana wacana zakat sebagai pengurang pajak dan kewajiban zakat bagi ASN masih mengambang. Tanpa insentif konkret, target Rp100 triliun hanya akan menjadi mimpi.

Kedua, fragmentasi pengelolaan, ada 34 Baznas provinsi, 514 Baznas kabupaten/kota, plus ratusan lembaga amil zakat (LAZ)&amp

15/08/2025 | Kontributor: Admin
BAZNAS RI Siap Kirimkan 80 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina lewat Jalur Udara

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 80 ton bantuan kemanusiaan berupa bantuan pangan untuk masyarakat Palestina melalui mekanisme airdrop atau udara. Misi kemanusiaan ini ditargetkan berlangsung bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

Tidak hanya melalui jalur udara, secara keseluruhan BAZNAS menyiapkan 800 ton pengiriman bantuan pangan melalui Mesir dan Yordania dengan jalur darat. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA., dalam konferensi pers Program Penyaluran Bantuan Membasuh Luka Palestina, yang digelar di Gedung BAZNAS RI,  Jakarta, Jumat (15/8/2025). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec.

Turut hadir secara daring , Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA. yang saat ini tengah berada di Mesir untuk memantau persiapan penyaluran bantuan. 

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk terus mendukung warga Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan. 

"Pagi tadi, BAZNAS bekerja sama dengan TNI AU mengirimkan bantuan untuk Palestina, khususnya di Gaza, yang insya Allah akan dikirim melalui mekanisme airdrop atau udara dari Yordania dan Mesir. Misi ini dilakukan atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto," kata Kiai Noor. 

Secara teknis, Kiai Noor menyampaikan, pengiriman bantuan akan dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih menggunakan dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara, dengan rute melalui Mesir dan Yordania.

Kiai Noor menyampaikan, pesawat pertama diberangkatkan dari Lanud Halim Jakarta menuju Pangkalan Udara King Abdullah II (KAIIAB) di Amman, Yordania, untuk mendekati wilayah Palestina dari sisi timur. Sementara itu, pesawat kedua terbang ke Bandara Cairo atau El Arish di Mesir melalui jalur barat mendekati Gaza.

Setibanya di Mesir dan Yordania, kata Kiai Noor, bantuan akan dilakukan pengemasan lanjutan terlebih dahulu untuk dipasangkan  sabuk pengikat dan payung parasut  sebelum bantuan diterjunkan ke Palestina.

"Terkait keamanan mekanisme airdrop, TNI telah melakukan uji coba sebelumnya. Setiap paket yang dijatuhkan menggunakan parasut dengan bobot sekitar 100 hingga 200 kg, sehingga akan turun perlahan dan aman bagi masyarakat Palestina. Durasi pelaksanaan airdrop akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan," jelas Kiai Noor.

Kiai Noor mengatakan, pengiriman lewat airdrop dipilih Pemerintah Indonesia untuk menjangkau wilayah yang sulit ditembus jalur darat akibat blokade yang diberlakukan Israel.

“Penggunaan mekanisme airdrop ini tidak mudah karena memerlukan koordinasi ketat dan persiapan khusus. Namun, mau bagaimana lagi, jalur darat sulit dijangkau, sementara kondisi di sana sudah sangat parah. Apalagi, kasus kelaparan meningkat tajam,” katanya.

Kiai Noor juga menegaskan, pihaknya BAZNAS akan terus  berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait perizinan, keamanan jalur, hingga penentuan titik jatuh yang aman agar bantuan benar-benar sampai ke warga Paletina dengan utuh dan aman, tanpa terhalang situasi di lapangan.

“Kami berharap bantuan yang dikirim melalui jalur udara pada 17–20 Agustus 2025 ini berjalan lancar, menjadi momen kebersamaan Indonesia dengan rakyat Palestina di hari kemerdekaan. Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia yang terus memperhatikan nasib saudara-saudara kita yang ada di Gaza. Kami juga mengapresiasi masyarakat Indonesia yang mempercayakan penyaluran bantuan melalui BAZNAS,” ucapnya.

15/08/2025 | Kontributor: Humas

Berita Terbaru

Bantuan 224.000 Liter Air Bersih dari Le Minerale Tiba di Gaza Utara Melalui BAZNAS pada Agustus 2025
Bantuan 224.000 Liter Air Bersih dari Le Minerale Tiba di Gaza Utara Melalui BAZNAS pada Agustus 2025
Gaza Utara Menerima Bantuan 224.000 Liter Air Bersih dari Le Minerale Melalui BAZNAS Wilayah Gaza Utara kembali menerima bantuan dari rakyat Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pada bulan Agustus 2025, BAZNAS bekerja sama dengan Le Minerale menyalurkan 224.000 liter air bersih kepada masyarakat yang terdampak krisis kemanusiaan di sana. Air bersih menjadi prioritas utama bagi warga Gaza, terutama dengan keterbatasan sumber daya akibat blokade dan konflik yang berkepanjangan. Fasilitas air minum yang layak sangat jarang, memaksa banyak warga menggunakan air yang tidak aman, meningkatkan risiko penyakit terutama bagi anak-anak dan lansia. BAZNAS, sebagai lembaga zakat nasional, bertekad menyediakan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Melalui kemitraan dengan Le Minerale, bantuan air bersih ini disalurkan langsung dan dijamin keamanan, kebersihan, serta kelayakannya. "Bantuan ini menegaskan kepedulian umat Islam Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina. Air adalah sumber kehidupan, dan kami ingin memastikan bahwa di masa krisis ini, mereka tetap memiliki akses terhadap kebutuhan dasar yang layak," ujar Pimpinan BAZNAS RI. Kerja sama antara BAZNAS dan Le Minerale diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam upaya kemanusiaan, melampaui sekadar angka dalam liter air tetapi juga sebagai simbol kepedulian dan persaudaraan lintas batas. BAZNAS mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung program kemanusiaan untuk Palestina, karena setiap bantuan yang disalurkan dianggap sebagai investasi kebaikan yang akan terus berlanjut hingga akhirat nanti.

15/08/2025 | BAZNAS Kota Tangerang Selatan

BAZNAS dan TNI Mengirim Bantuan Kemanusiaan 800 Ton ke Palestina Lewat Airdrop
BAZNAS dan TNI Mengirim Bantuan Kemanusiaan 800 Ton ke Palestina Lewat Airdrop
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah melepas secara simbolis 80 ton bantuan pangan untuk Palestina melalui airdrop. Pelepasan ini menandai awal dari pengiriman total 800 ton bantuan yang akan disalurkan melalui berbagai jalur pengiriman. Acara pelepasan berlangsung di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (13/08/2025) dan dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam pidatonya, Kiai Noor menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dalam misi kemanusiaan ini. BAZNAS siap untuk mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar untuk Gaza, baik melalui jalur darat maupun udara. Pengiriman bantuan ini dimulai pada tanggal 1 hingga 24 Agustus 2025, dimana bantuan di Yordania akan dikirim menggunakan airdrop, sementara dari Mesir akan menggunakan 50 truk kontainer melalui perbatasan Rafah. Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menjelaskan bahwa dua Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31 akan digunakan dalam misi kemanusiaan ini. Ada 66 personel gabungan yang akan bertugas untuk mendistribusikan total 800 ton bantuan, termasuk bantuan dari BAZNAS dan Kementerian Pertahanan. Pengiriman bantuan melalui airdrop dari Yordania akan dimulai pada 17 Agustus 2025, bersamaan dengan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Misi ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan internasional yang melibatkan 10 negara dan berlangsung sepanjang 1–24 Agustus 2025. Peserta lain yang turut hadir dalam acara pelepasan ini antara lain Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj Saidah Sakwan MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.

15/08/2025 | Humas BAZNAS Minahasa

Satgas Merah Putih dan BAZNAS Bersatu Kirim Bantuan 800 Ton ke Gaza
Satgas Merah Putih dan BAZNAS Bersatu Kirim Bantuan 800 Ton ke Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop bekerja sama dengan Satgas Garuda Merah Putih II. Pelepasan simbolis bantuan melalui airdrop dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. Total bantuan 800 ton akan dikirimkan melalui jalur udara (Airdrop) dan jalur darat melalui Mesir dan Yordania. Kerjasama dengan Mabes TNI, Indonesia mengerahkan dua pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bantuan ini akan dijatuhkan di atas langit Gaza dengan keberangkatan dari Yordania mulai 17 Agustus 2025. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini. Dia menyatakan kesiapan BAZNAS untuk mengelola dan mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar untuk Gaza, baik melalui Mesir maupun Yordania. Periode pengiriman bantuan terbuka sejak 1 hingga 24 Agustus 2025. Presiden RI diapresiasi atas inisiatifnya yang sangat strategis dalam mendukung rakyat Palestina. Sebagian bantuan BAZNAS telah tiba di Mesir dan Yordania. Bantuan akan dikirim menggunakan metode airdrop dari Yordania, sementara dari Mesir melalui 50 truk kontainer bekerja sama dengan Bayt Zakat. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa misi ini melibatkan dua pesawat Hercules 130J TNI AU dan total 66 personel gabungan akan terlibat dalam mendistribusikan bantuan tersebut. Bantuan akan dikirim dari Yordania pada 17 Agustus 2025, diikuti dengan airdrop berikutnya pada 19-20 Agustus. Misi ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan internasional yang diikuti oleh 10 negara dan berlangsung sepanjang 1-24 Agustus 2025. Berbagai pihak termasuk Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, BAZNAS, perwakilan diplomatik Yordania, awak media, dan unsur TNI lainnya turut mendukung persiapan dan pelaksanaan misi kemanusiaan ini. (Penulisan untuk SEO dan slug "/Kirim-bantuan-bersama-Satgas-Merah-Putih-BAZNAS-Salurkan-800-Ton-untuk-Gaza/")

15/08/2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Revolusi Ekonomi Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045: Peran Zakat dan RPJMN
Revolusi Ekonomi Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045: Peran Zakat dan RPJMN
Indonesia Menggugah Potensi Zakat Menuju Indonesia Emas 2045 DI usia ke-80 Indonesia merdeka, ada sebuah ironi yang harus dipecahkan: negeri dengan populasi Muslim terbesar di dunia masih bergulat dengan kemiskinan (9,36% per BPS 2024), ketimpangan, dan ketahanan sosial yang rapuh. Namun, di saat yang sama, potensi zakat nasional—yang mencapai Rp327 triliun per tahun (Baznas, 2024)—masih masih belum tergarap optimal, terperangkap dalam paradigma "ibadah individual". Kini, sejarah sedang berbisik. Untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka, zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan (ZIS-DSKL) resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 sebagai program prioritas (Perpres No. 12/2025, Lampiran II hal. 85). Ini bukan sekadar formalitas, melainkan loncatan paradigmatik: zakat tak lagi hanya urusan masjid, tapi kini menjadi senjata strategis pembangunan nasional. Maka, Ketika zakat bangkit, NKRI “melompat” menuju Indonesia Emas 2045. RPJMN menargetkan penghimpunan ZIS-DSKL mencapai 0,208% PDB (Rp77 triliun) pada 2029—angka yang bisa meledak hingga Rp100 triliun (0,273% PDB) jika pertumbuhan zakat 20% per tahun dipertahankan. Bandingkan dengan rincian Rp70 triliun dana desa, Rp80 triliun subsidi BBM, dan Rp100 triliun anggaran Kementerian Sosial. Artinya, zakat berpotensi menjadi "APBN kedua" yang fokus pada perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Tapi pertanyaannya: siapkah ekosistem zakat menjawab tantangan ini? Ini harus menjadi titik balik sejarah yang tak boleh gagal. Sebab, sejarah zakat di negeri ini adalah kisah tentang potensi yang terpendam. Di era kerajaan Islam Nusantara, ZIS menjadi tulang punggung kesejahteraan—dari pendirian pesantren hingga pembangunan infrastruktur publik. Namun, di era modern, zakat justru terpinggirkan, terjebak dalam dikotomi "ibadah vs pembangunan". Kini, RPJMN 2025-2029 memberikan kesempatan untuk menebus anomali historis. Tapi ada empat tantangan kritis: pertama, regulasi setengah hati, di mana wacana zakat sebagai pengurang pajak dan kewajiban zakat bagi ASN masih mengambang. Tanpa insentif konkret, target Rp100 triliun hanya akan menjadi mimpi. Kedua, fragmentasi pengelolaan, ada 34 Baznas provinsi, 514 Baznas kabupaten/kota, plus ratusan lembaga amil zakat (LAZ)&amp

15/08/2025 | Admin

BAZNAS RI Siap Kirimkan 80 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina lewat Jalur Udara
BAZNAS RI Siap Kirimkan 80 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina lewat Jalur Udara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 80 ton bantuan kemanusiaan berupa bantuan pangan untuk masyarakat Palestina melalui mekanisme airdrop atau udara. Misi kemanusiaan ini ditargetkan berlangsung bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025. Tidak hanya melalui jalur udara, secara keseluruhan BAZNAS menyiapkan 800 ton pengiriman bantuan pangan melalui Mesir dan Yordania dengan jalur darat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA., dalam konferensi pers Program Penyaluran Bantuan Membasuh Luka Palestina, yang digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec. Turut hadir secara daring , Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA. yang saat ini tengah berada di Mesir untuk memantau persiapan penyaluran bantuan. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk terus mendukung warga Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan. "Pagi tadi, BAZNAS bekerja sama dengan TNI AU mengirimkan bantuan untuk Palestina, khususnya di Gaza, yang insya Allah akan dikirim melalui mekanisme airdrop atau udara dari Yordania dan Mesir. Misi ini dilakukan atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto," kata Kiai Noor. Secara teknis, Kiai Noor menyampaikan, pengiriman bantuan akan dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih menggunakan dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara, dengan rute melalui Mesir dan Yordania. Kiai Noor menyampaikan, pesawat pertama diberangkatkan dari Lanud Halim Jakarta menuju Pangkalan Udara King Abdullah II (KAIIAB) di Amman, Yordania, untuk mendekati wilayah Palestina dari sisi timur. Sementara itu, pesawat kedua terbang ke Bandara Cairo atau El Arish di Mesir melalui jalur barat mendekati Gaza. Setibanya di Mesir dan Yordania, kata Kiai Noor, bantuan akan dilakukan pengemasan lanjutan terlebih dahulu untuk dipasangkan sabuk pengikat dan payung parasut sebelum bantuan diterjunkan ke Palestina. "Terkait keamanan mekanisme airdrop, TNI telah melakukan uji coba sebelumnya. Setiap paket yang dijatuhkan menggunakan parasut dengan bobot sekitar 100 hingga 200 kg, sehingga akan turun perlahan dan aman bagi masyarakat Palestina. Durasi pelaksanaan airdrop akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan," jelas Kiai Noor. Kiai Noor mengatakan, pengiriman lewat airdrop dipilih Pemerintah Indonesia untuk menjangkau wilayah yang sulit ditembus jalur darat akibat blokade yang diberlakukan Israel. “Penggunaan mekanisme airdrop ini tidak mudah karena memerlukan koordinasi ketat dan persiapan khusus. Namun, mau bagaimana lagi, jalur darat sulit dijangkau, sementara kondisi di sana sudah sangat parah. Apalagi, kasus kelaparan meningkat tajam,” katanya. Kiai Noor juga menegaskan, pihaknya BAZNAS akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait perizinan, keamanan jalur, hingga penentuan titik jatuh yang aman agar bantuan benar-benar sampai ke warga Paletina dengan utuh dan aman, tanpa terhalang situasi di lapangan. “Kami berharap bantuan yang dikirim melalui jalur udara pada 17–20 Agustus 2025 ini berjalan lancar, menjadi momen kebersamaan Indonesia dengan rakyat Palestina di hari kemerdekaan. Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia yang terus memperhatikan nasib saudara-saudara kita yang ada di Gaza. Kami juga mengapresiasi masyarakat Indonesia yang mempercayakan penyaluran bantuan melalui BAZNAS,” ucapnya.

15/08/2025 | Humas

BAZNAS, Kemlu RI, TNI, dan KBRI Amman Matangkan Rencana Penyaluran Bantuan Airdrop untuk Gaza
BAZNAS, Kemlu RI, TNI, dan KBRI Amman Matangkan Rencana Penyaluran Bantuan Airdrop untuk Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Koordinator Penyaluran Satgas Palestina BAZNAS BAZNAS M Iman Damara dan tim, perwakilan KBRI Amman Aris Fajar Rokhani, perwakilan dari Kemlu RI Lutfi Jatmika, serta Kolonel Inf. Syamsul Alam dari TNI. Selain itu, hadir pula Eko Sulistio beserta tim dari Relawan Peduli di KBRI Amman, Yordania, pada Rabu (13/8/2025). Dalam pertemuan itu, Tim Satgas Palestina BAZNAS RI, M Iman Damara menjelaskan, pertemuan ini membahas jadwal dan rencana teknis pelaksanaan misi airdrop. Koordinasi tersebut penting untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran. “Kami berupaya maksimal agar bantuan bisa sampai kepada warga Gaza tepat waktu dan dalam kondisi baik. Misi ini memerlukan sinergi yang kuat antara semua pihak, mengingat kompleksitas proses airdrop di wilayah tersebut,” ujar Iman. Iman menambahkan, pihaknya bersama Kemlu, TNI, dan KBRI telah menyepakati pembagian tugas secara detail. Menurutnya, kesiapan seluruh tim menjadi faktor utama dalam kelancaran misi kemanusiaan tersebut. Iman juga mengungkapkan, jenis dan jumlah bantuan yang akan disalurkan telah dihitung secara cermat. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan hasil kontribusi masyarakat Indonesia yang peduli terhadap penderitaan rakyat Gaza. “Bantuan yang akan dikirim sudah melalui proses seleksi dan pengepakan khusus. Kami ingin memastikan setiap paket benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza,” ucapnya. Selain itu, Iman menekankan pentingnya dukungan logistik dan perlengkapan untuk mendukung operasi airdrop. Semua persiapan ini dilakukan demi kelancaran misi pada jadwal yang telah ditentukan. Pelaksanaan misi airdrop dijadwalkan berlangsung pada 17–18 Agustus 2025, menggunakan pesawat Hercules. Misi ini diharapkan menjadi wujud nyata solidaritas kemanusiaan Indonesia bagi rakyat Palestina di Gaza.

15/08/2025 | Humas

Bantuan BAZNAS Bersama Mishr Al Kheir Berhasil Masuk Rafah
Bantuan BAZNAS Bersama Mishr Al Kheir Berhasil Masuk Rafah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama mitra lembaga amal Mesir, Mishr Al Kheir, berhasil menyalurkan tiga truk bantuan kemanusiaan ke wilayah Rafah, Gaza. Bantuan ini merupakan bagian dari lima truk yang dikirim, di mana dua truk lainnya masih tertahan menunggu izin masuk dari otoritas setempat. Bantuan yang berhasil disalurkan dari tiga truk tersebut sekitar 5.000 paket dari total 8.500 paket yang direncanakan. Nilai keseluruhan bantuan mencapai 122.000 dolar AS yang disiapkan untuk membantu warga Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan berkepanjangan. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian masyarakat Indonesia kepada penduduk Gaza. Ia menuturkan, proses penyaluran menghadapi tantangan besar, terutama karena situasi keamanan dan regulasi yang ketat di perbatasan. “Kami bersyukur tiga truk bantuan bisa masuk ke Rafah setelah melalui proses yang cukup panjang. Kami berharap dua truk sisanya segera mendapatkan izin sehingga seluruh paket bantuan dapat sampai ke tangan warga yang membutuhkan,” ujar Haji Mo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/8/2025). Setiap paket bantuan berisi beragam kebutuhan pokok seperti beras, tepung, mi instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, minuman jus, halawa bar, mentega, kacang fava kaleng, saus tomat, dan pasta. Menurut Haji Mo, semua barang tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak warga Gaza yang kesulitan memperoleh bahan pangan akibat blokade. “Paket bantuan ini dirancang agar bisa memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari keluarga di Gaza. Kami memastikan kualitas dan keberagaman isinya agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama,” ucap Haji Mo. Haji Mo juga mengapresiasi peran mitra internasional, khususnya Mishr Al Kheir, yang telah berkolaborasi dengan baik. Menurutnya, sinergi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas negara dapat mempercepat penyaluran bantuan di wilayah konflik. “Kami tidak bisa bekerja sendiri, dan dukungan dari mitra di Mesir sangat berarti. Kolaborasi ini menunjukkan semangat kemanusiaan yang tak dibatasi wilayah negara,” katanya. BAZNAS RI memastikan akan terus memantau perkembangan dua truk bantuan yang masih tertahan dan berupaya mempercepat proses administrasinya. “Kami berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan ke Gaza selama krisis kemanusiaan masih berlangsung,” kata Haji Mo. Mari bersama-sama memperkuat dukungan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dengan menyalurkan infak terbaik Anda melalui laman resmi BAZNAS di baznas.go.id/bantupalestina.

15/08/2025 | Humas

Beri Pelatihan Marketing Afiliasi, BAZNAS RI Bantu Warga Rusun jadi Wirausaha Digital
Beri Pelatihan Marketing Afiliasi, BAZNAS RI Bantu Warga Rusun jadi Wirausaha Digital
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik (OPPM) menyelenggarakan Pelatihan Affiliate Marketing bagi warga Rumah Susun di Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur. Pelatihan digelar selama dua hari mulai 12-13 Agustus 2025 dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi warga Rumah Susun. Plt. Direktur Pemberdayagunaan BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo mengatakan, pelatihan Affiliate Marketing ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, pemuda, hingga pelaku usaha mikro. Peserta juga dibekali keterampilan terkini cara berafiliasi dengan marketplace termasuk cara mendapatkan penghasilan secara online tanpa perlu memiliki produk sendiri. Sebagaimana tema pelatihan “Cuma Posting Link, Cuan Masuk Rekening,” Eka menekankan, dalam pelatihan ini peserta tidak hanya matang secara teori tetapi juga diajarkan cara mendaftar dan menjadi affiliate. “Materi pelatihan meliputi pengenalan konsep affiliate marketing, teknik promosi di marketplace, strategi pembuatan konten menarik, hingga praktik langsung membuat tautan afiliasi dan memasarkan produk. Peserta juga mendapatkan pendampingan teknis agar dapat langsung memulai usahanya setelah pelatihan,” ujar Eka. Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA. mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam hal ini warga rumah susun agar lebih mandiri secara ekonomi. Karena itu, Saidah berharap dari pelatihan ini akan lahir para wirausaha digital baru di lingkungan rusun. “BAZNAS RI berharap pelatihan ini menjadi langkah awal lahirnya wirausaha digital baru di lingkungan Rumah Susun, sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan warga melalui peluang ekonomi berbasis internet,” kata Saidah. Saidah menambahkan, bahwa tren sosial media hari ini tidak hanya sebagai sarana hiburan belaka tetapi juga berpotensi besar untuk menghasilkan cuan. Karena itu, besar harapannya agar pelatihan ini bisa mendorong peningkatan skill warga rusun untuk kesejahteraan keluarga mereka. “Dengan adanya kegiatan ini, BAZNAS berharap warga rusun dapat memaksimalkan potensi usaha mereka dan memperluas pasar, sehingga kesejahteraan keluarga meningkat secara berkelanjutan,” tutup Saidah.

14/08/2025 | Humas

BAZNAS RI Salurkan Kaki Bantu untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta Timur
BAZNAS RI Salurkan Kaki Bantu untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta Timur
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan kaki prostetik kepada Ali Rozi, penyandang disabilitas di Cakung, Jakarta Timur. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas sehari-hari Pak Ali, sekaligus menjadi wujud kepedulian kepada masyarakat yang mengalami keterbatasan fisik. Ali, yang kini berusia lanjut, mengalami amputasi pada kaki kirinya akibat komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya. Sejak operasi, ia hanya bisa beraktivitas menggunakan kursi roda atau walker. Bahkan, untuk sekadar berdiri dari kursi roda, ia harus dibantu orang lain. “Kondisi beliau semakin berat karena usia yang sudah lanjut dan fisik yang semakin renta. Maka dari itu, BAZNAS hadir memberikan kaki bantu agar beliau bisa kembali lebih mandiri,” ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, dalam keterangan tertulisnya, di jakarta, Kamis (14/8/2025). Saidah mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program pendistribusian dan pendayagunaan zakat yang menyasar kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas. Tujuannya bukan hanya memberikan alat bantu, tetapi juga mengembalikan semangat hidup para penerima manfaat. “Bantuan seperti ini bukan sekadar material. Ada pesan kemanusiaan di dalamnya, bahwa setiap orang, apapun keterbatasannya, berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih layak,” tambah Saidah. Dengan bantuan kaki prostetik ini, Saidah berharap Ali bisa kembali beraktivitas tanpa terlalu bergantung pada orang lain. BAZNAS juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan serupa ke berbagai wilayah di Indonesia. Sebelum sakit, Ali dikenal sebagai sosok pekerja keras. Namun, kondisi kesehatan yang terus menurun membuatnya tak lagi mampu bekerja. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia sepenuhnya mengandalkan dukungan dari anak-anaknya. Meski begitu, Ali tetap berusaha untuk tidak menjadi beban bagi keluarga. “Kalau bisa bergerak sendiri, saya merasa senang. Terima kasih banyak kepada BAZNAS yang sudah peduli,” kata Ali sambil mencoba kaki bantu barunya.

14/08/2025 | Humas

Kirim bantuan bersama Satgas Merah Putih, BAZNAS salurkan 800 Ton untuk Gaza
Kirim bantuan bersama Satgas Merah Putih, BAZNAS salurkan 800 Ton untuk Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop bekerja sama dengan Satgas Garuda Merah putih II. Secara simbolis, pelepasan bantuan melalui airdrop dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (14/08/2025). Total 800 ton bantuan akan dikirimkan melalui berbagai jalur, yakni jalur udara (Airdrop) dan jalur darat melalui Mesir dan Yordania. Khusus untuk jalur udara, bekerja sama dengan Mabes TNI, Indonesia mengerahkan dua pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bantuan ini akan dijatuhkan di atas langit Gaza dengan keberangkatan dari Yordania mulai 17 Agustus 2025. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini. Menurutnya, BAZNAS siap mengelola dan mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar untuk Gaza, baik melalui Mesir maupun Yordania. “Kami dari BAZNAS menyampaikan terima kasih atas kerja sama ini. Kami siap. Tadi disampaikan 800 ton, bahkan jika 1.000 ton pun kami siap, baik itu dari Mesir maupun dari Yordania,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor menjelaskan, periode pengiriman bantuan terbuka sejak 1 hingga 24 Agustus 2025. Kesempatan ini, menurutnya, dimanfaatkan secara optimal berkat inisiatif Presiden RI yang dinilainya sangat strategis dalam mendukung rakyat Palestina. “Nah sekarang sedang dibuka dari tanggal 1 sampai 24 Agustus ini maka dari itu kita manfaatkan, dan kejelian Bapak Presiden dalam rangka untuk membantu rakyat Palestina ini sangat luar biasa dan perlu kita dukung bersama-sama,” katanya. Menurutnya, sebagian bantuan BAZNAS sudah berada di Mesir dan Yordania. Bantuan di Yordania akan dikirim menggunakan metode airdrop, sementara dari Mesir pihaknya berupaya memasukkan 50 truk kontainer melalui perbatasan Rafah bekerja sama dengan Bayt Zakat. “Kami sudah punya barang di Mesir dan Yordania, tinggal bagaimana mendistribusikan yang ada di Yordania. Memang kalau dari Yordania itu harus melalui airdrop. Sementara dari Mesir kita juga terus berusaha memasukan 50 truk kontainer bekerja sama dengan Bayt Zakat melalui Rafah,” ucapnya. "Mari kita doakan bersama, mudah-mudahan apa yang kita upayakan bersama untuk saudara-saudara di Palestina dapat berjalan dengan sukses dan lancar," ucapnya. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa misi kemanusiaan ini menggunakan dua pesawat Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31. Sebanyak 66 personel gabungan dari unsur TNI, kementerian/lembaga, dan media nasional akan bertugas mendistribusikan bantuan tersebut. "Satgas Garuda Merah Putih II menggunakan dua Pesawat Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31 dengan total 66 personel, terdiri dari unsur TNI, kementerian dan lembaga, dan media nasional, yang akan mendistribusikan total 800 ton bantuan kemanusiaan dari BAZNAS, dan dukungan bahan makanan dari Kemhan," ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung persiapan dan pelaksanaan misi ini, mulai dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, BAZNAS, perwakilan diplomatik Yordania, awak media, hingga seluruh unsur TNI yang terlibat. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung persiapan misi ini, termasuk Kemenhan, Kemlu, BAZNAS, perwakilan diplomatik Yordania, awak media nasional yang ikut dalam satgas, serta semua unsur TNI yang terlibat," katanya. Bantuan akan mulai dikirim dari Yordania pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, dan berlanjut pada 18 Agustus. Airdrop berikutnya akan dilaksanakan pada 19–20 Agustus. Misi ini menjadi bagian dari operasi kemanusiaan internasional yang diikuti oleh 10 negara dan berlangsung sepanjang 1–24 Agustus 2025. Turut hadir dalam pelepasan bantuan, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj Saidah Sakwan MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E. Mari bersama-sama memperkuat dukungan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dengan menyalurkan infak terbaik Anda melalui laman resmi BAZNAS di baznas.go.id/bantupalestina.

14/08/2025 | Humas

BAZNAS RI Empat Tahun Pertahankan Top Brand
BAZNAS RI Empat Tahun Pertahankan Top Brand
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali meraih Top Brand Award kategori Lembaga Zakat & Amal tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini berhasil dipertahankan selama empat tahun berturut-turut, menjadi bukti kepercayaan publik yang semakin meningkat terhadap tata kelola zakat, infak, dan sedekah yang dijalankan secara profesional. Penghargaan Top Brand Award 2025 diterima secara langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM. di Jimbaran, Bali, Selasa malam (12/8/2025). Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM., menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan mempertahankan predikat ini bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga dorongan kuat bagi BAZNAS untuk terus menjaga amanah masyarakat. “BAZNAS dapat anugerah TOP BRAND 2025 sebagai lembaga zakat dan amal peringkat pertama pilihan masyarakat, tentu ini membahagiakan buat kami apalagi selama empat tahun berturut-turut, bahkan tahun ini skornya juga naik jadi 43.7 persen, ini adalah pemicu buat BAZNAS agar tetap bekerja secara amanah, profesional dan berdampak,” ujar Rizaludin. Ia menambahkan, pencapaian ini adalah hasil kerja sama seluruh elemen BAZNAS bersama masyarakat, baik para muzaki maupun para mustahik. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan menjadi modal penting untuk memperluas manfaat zakat di masa mendatang. “Tentunya BAZNAS ingin berterima kasih kepada Muzaki dan masyarakat yang memilih BAZNAS sebagai tempat beramal serta kepada Mustahik yang berjuang bersama BAZNAS untuk bangkit,” ujarnya. Rizaludin juga menekankan bahwa penghargaan ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam memberikan pelayanan terbaik. Ia menilai pengelolaan zakat tidak hanya soal distribusi dana, tetapi juga menghadirkan perubahan positif dan pengalaman berkesan bagi penerima manfaat maupun donatur. “Raihan ini bagian dari pertanggungjawaban BAZNAS kepada masyarakat dan seluruh mitra BAZNAS. Ke depan tentu kami akan menjaga terus kompetensi utama kami sebagai pengelola dana amal dan zakat yang bisa memberi pelayanan, pengalaman serta perubahan positif bagi para donatur dan penerima manfaatnya,” kata dia. Top Brand Award merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada merek-merek terbaik di Indonesia berdasarkan hasil survei konsumen yang dilakukan oleh lembaga riset independen Frontier, bekerja sama dengan Majalah Marketing. Penghargaan ini telah menjadi indeks merek terbesar di Indonesia selama 25 tahun, melibatkan ribuan merek dan ratusan kategori produk dengan tiga kriteria penilaian: mind share, market share dan comitment share

13/08/2025 | Humas

Hadir di FiFest 2025, BAZNAS RI Sediakan Layanan ZIS hingga Produk Mustahik Binaan
Hadir di FiFest 2025, BAZNAS RI Sediakan Layanan ZIS hingga Produk Mustahik Binaan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan booth layanan konsultasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), produk usaha mustahik binaan, serta penjualan kaos Palestina, pada gelaran Filantropi Indonesia Festival (FiFest) 2025, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (8/8/2025). Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., menyampaikan, kehadiran BAZNAS di FiFest merupakan upaya memperluas edukasi dan layanan ZIS kepada masyarakat, serta memperkenalkan hasil pemberdayaan ekonomi dari mustahik binaan. “Di booth ini, BAZNAS menyediakan layanan konsultasi ZIS, memamerkan produk-produk binaan mustahik dari berbagai daerah, hingga penjualan kaos bertema solidaritas Palestina sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan,” ujar Rizaludin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (8/8/2025). Ia menjelaskan, layanan konsultasi ZIS yang disediakan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk berkonsultasi langsung dengan tim profesional BAZNAS mengenai perhitungan zakat, mekanisme pengelolaannya, hingga pilihan saluran penyalurannya. Selain itu, lanjutnya, berbagai produk dari program pemberdayaan mustahik seperti kerajinan tangan, makanan olahan, hingga produk fashion hasil pelatihan dan pembinaan BAZNAS, turut dipamerkan dan dijual kepada pengunjung. “Kami sengaja menampilkan produk mustahik agar masyarakat melihat bahwa zakat yang dikelola secara profesional dan amanah mampu mengubah penerima menjadi pemberi, dari mustahik menjadi muzaki,” jelas Rizaludin. Ia menambahkan, dalam kegiatan ini BAZNAS juga mengusung semangat solidaritas global dengan menjual kaos bertema Palestina, di mana hasil keuntungannya akan didedikasikan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza dan wilayah konflik lainnya. “Penjualan kaos Palestina ini merupakan bagian dari kampanye kemanusiaan yang terus kami gaungkan. Ini menjadi bagian dari filantropi Islam yang tak hanya menjangkau lokal, tapi juga solidaritas global,” ujarnya. Lebih lanjut, Rizaludin mengatakan, kehadiran BAZNAS di FiFest bukan hanya untuk mengenalkan lembaga, tetapi juga mengajak masyarakat terlibat aktif dalam gerakan zakat nasional. “Zakat adalah instrumen penting dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial,” katanya. Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang memahami peran zakat, infak, dan sedekah, semakin besar pula potensi yang dapat dioptimalkan untuk membantu mustahik di seluruh Indonesia. “FiFest adalah kesempatan strategis untuk mengedukasi masyarakat, memperluas kemitraan, dan memperkuat gerakan filantropi Islam. Kami optimistis, langkah ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” kata Rizaludin. “Ke depan, BAZNAS akan terus hadir di ruang-ruang strategis seperti ini, agar pesan kebaikan zakat terus tersampaikan dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi umat,” ujarnya.

13/08/2025 | Humas

Pulihkan Fasilitas Pendidikan Pasca Banjir, BAZNAS Lakukan Aksi Resik di Ponpes Umar bin Khattab
Pulihkan Fasilitas Pendidikan Pasca Banjir, BAZNAS Lakukan Aksi Resik di Ponpes Umar bin Khattab
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik di Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Desa Bojong, Bogor, Jawa Barat yang terdampak bencana banjir bandang. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, kegiatan aksi resik tersebut merupakan respons cepat BAZNAS terhadap lembaga pendidikan yang mengalami kerusakan akibat bencana. "Kami sangat prihatin melihat dampak banjir bandang ini. Banyak fasilitas pendidikan yang terdampak, membuat para santri terpaksa menghentikan kegiatan belajar. Melalui aksi resik ini, kami berupaya memastikan para santri bisa segara kembali belajar di lingkungan yang bersih, sehat, dan aman,” ujar Saidah, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (11/8/2025) Saidah menyampaikan, BAZNAS RI telah menerjunkan beberapa personel BTB dan relawan untuk mempercepat proses pembersihan pondok pesantren, serta mendistribusikan peralatan kebersihan dan kantung sampah. Menurut Saidah, keberadaan pesantren sebagai pusat pendidikan keagamaan membuat pemulihan pascabanjir menjadi prioritas. Ia menegaskan, kegiatan belajar mengajar tidak boleh terhenti terlalu lama karena kerusakan fasilitas. “Kami tidak ingin para santri kehilangan waktu belajar akibat kerusakan fasilitas. Oleh karena itu, langkah cepat ini penting dilakukan,” kata Saidah. Tidak hanya itu, BAZNAS juga turut mendistribusikan alat kebersihan dan karung sampah bagi Ponpes Umar Bin Khatab guna menunjang kebersihan lingkungan pesantren pascabencana. Aksi resik serupa juga dilakukan di PAUD Amin, Kampung Citapen, Desa Cimulang, Kecamatan Ranca Bungur, Bogor, yang mengalami kerusakan pada ruang kelas dan area bermain akibat terjangan banjir bandang. Kondisi tersebut membuat kegiatan belajar anak-anak terhenti sementara. "Kami bergerak cepat untuk membersihkan, menata kembali, dan membantu perbaikan fasilitas agar mereka bisa kembali belajar, Semakin cepat fasilitas mereka pulih, semakin cepat pula mereka bisa melanjutkan proses belajar,” ujarnya. Saidah menjelaskan, aksi resik menjadi bagian dari rangkaian upaya BAZNAS dalam menangani dampak bencana. Selain bantuan darurat, BAZNAS juga fokus pada tahap pemulihan untuk memastikan keberlanjutan pendidikan. “Pemulihan pendidikan adalah investasi masa depan. Kami ingin memastikan generasi muda tetap mendapatkan akses belajar meski sempat diterpa bencana,” katanya. Saidah juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berpartisipasi aktif dalam membantu warga yang terdampak bencana, melalui donasi di kanal resmi BAZNAS. “Setiap Rupiah yang disalurkan, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang memulihkan kehidupan mereka,” kata Saidah.

13/08/2025 | Humas

Dari Sedekah Konsumen, BAZNAS RI dan Alfamidi Salurkan Bantuan bagi 1.920 Penerima Manfaat
Dari Sedekah Konsumen, BAZNAS RI dan Alfamidi Salurkan Bantuan bagi 1.920 Penerima Manfaat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Alfamidi menyalurkan santunan kepada 1.920 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua Barat Daya. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi dan dukungan luar biasa dari seluruh Alfamidi yang telah sukarela memberikan donasi bebas. Total, selama periode periode Juni - Oktober 2024 donasi konsumen Alfamidi mencapai Rp2.614.921.765 atau lebih dari Rp2,6 miliar. "Adapun bentuk bantuan yang diberikan meliputi aspek kemanusiaan, kesehatan, ekonomi dan pendidikan," kata Saidah, di Jakarta, Jumat (8/8/2025). Saidah menjelaskan, di bidang kemanusiaan disalurkan dalam bentuk dapur umum untuk bencana alam, paket logistik, dan hunian sementara. Di bidang kesehatan, kata Saidah, bantuan diberikan melalui layanan kesehatan masyarakat, paket gizi nusantara, dan pembangunan rumah sakit gratis bagi mustahik. Untuk bidang ekonomi, bantuan diberikan dalam bentuk dukungan usaha untuk warung kecil, warung kopi, serta program lumbung pangan. "Sedangkan di bidang pendidikan, bantuan disalurkan dalam bentuk beasiswa Cendikia BAZNAS dan renovasi Tempat Pengajian Quran (TPQ) di Raja Ampat, Papua," ujar Saidah. Melalui kebaikan seluruh konsumen Alfamidi yang telah menyalurkan donasinya, Saidah berharap pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi para penerima manfaat di seluruh Indonesia. Sementara itu, Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra menjelaskan, Sedekah Konsumen Alfamidi adalah program sosial untuk mengajak konsumen bersedekah melalui uang kembalian saat belanja di Alfamidi maupun sedekah bebas melalui gerai kasir. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen Alfamidi. Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat yang telah berkontribusi dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Retriantina. "Semoga sedekah yang diberikan dapat memberikan manfaat dan berkah bagi semua,” imbuhnya. Mari terus menebar kebaikan melalui : https://baznas.go.id/sedekahkonsumenalfamart

13/08/2025 | Humas

Lewat Program ZChicken BAZNAS RI, Fitri Sukses Raih Omzet Bulanan Rp26 Juta
Lewat Program ZChicken BAZNAS RI, Fitri Sukses Raih Omzet Bulanan Rp26 Juta
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus menunjukkan keberhasilan program pemberdayaan ekonomi. Salah satunya melalui ZChicken, yang membantu penerima manfaat di Dumai, Riau, mengembangkan usaha hingga mencatat omzet stabil setiap hari. Fitri (39), akrab disapa Buk Fitri, mengelola outlet ZChicken di Jalan Muslim, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Dalam sehari, ia mampu menjual antara 100 hingga 120 potong ayam goreng, menghasilkan omzet bulanan sekitar Rp26.500.000. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menilai capaian ini adalah bukti zakat produktif mampu mengubah taraf hidup mustahik. Ia menyebut, pendampingan yang berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan. “Zakat harus menjadi pendorong lahirnya kemandirian ekonomi. Melalui program seperti ZChicken, kita tidak hanya memberi bantuan modal, tetapi juga pendampingan, pelatihan, dan ekosistem usaha yang membuat penerima manfaat siap bersaing di pasar,” ujar Saidah di Jakarta, Senin (11/8/2025). Saidah menambahkan, kunci keberhasilan penerima manfaat terletak pada kerja keras, kedisiplinan, dan keberanian untuk berinovasi. Ketika modal sosial dan keterampilan disatukan, mustahik bisa naik kelas menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berkelanjutan. Selain ayam goreng, Buk Fitri juga menjual bakso krispi yang cukup digemari pelanggan. Dengan harga Rp5.000 untuk tiga tusuk, penjualannya bisa mencapai 85 tusuk per hari. Meski penjualan stabil, ia kini menghadapi tantangan karena anak-anak yang dulu membantunya berjualan sudah kembali fokus sekolah, sementara permintaan ZChicken terus meningkat. “Saya senang sekali dengan omzet ini. Dalam sehari saya bisa menjual 100 sampai 120 potong ayam, tapi jujur, saya lelah kalau mengelola semua sendiri. Saya butuh bantuan supaya kualitas pelayanan tetap terjaga,” ucap Buk Fitri saat ditemui pendamping BAZNAS. Guna menjawab tantangan ini, Buk Fitri kini tengah mencari karyawan yang jujur, rajin, dan memiliki semangat kerja tinggi untuk membantunya mengelola usaha, sehingga pelayanan kepada pelanggan bisa semakin optimal dan usaha ZChicken yang dijalankannya dapat berkembang lebih pesat.

13/08/2025 | Humas

Walkot Bukittinggi: BAZNAS Mitra Strategis Pemerintah Entaskan Kemiskinan dan Berdayakan Umat
Walkot Bukittinggi: BAZNAS Mitra Strategis Pemerintah Entaskan Kemiskinan dan Berdayakan Umat
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan mitra penting dan strategis bagi pemerintah daerah dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan umat. Hal tersebut disampaikan oleh Ramlan saat melantik lima pimpinan BAZNAS Kota Bukittinggi periode 2025–2030 di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (13/8/2025). Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Dalam sambutannya, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias berharap pimpinan yang baru dilantik dapat memperkuat tata kelola zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak “BAZNAS adalah mitra strategis Pemerintah Kota Bukittinggi dalam membantu menyelesaikan persoalan sosial, kemiskinan, dan pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Ramlan. Ramlan menyebut, zakat yang dikelola BAZNAS Bukittinggi mencapai Rp2,8 miliar, dengan 80 persen berasal dari zakat pegawai. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan intervensi terhadap pengelolaan zakat, namun akan terus mendorong masyarakat untuk mempercayakan zakatnya melalui BAZNAS. “Saya tidak akan pernah melakukan intervensi terhadap BAZNAS. Kami hanya mengimbau warga untuk kembali menyalurkan zakat melalui BAZNAS. Kita kembalikan kepercayaan terhadap BAZNAS Bukittinggi,” tegasnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengapresiasi kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam pelantikan ini. Ia menilai hal tersebut menjadi modal penting untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan zakat di daerah. “Alhamdulillah, pelantikan BAZNAS Bukittinggi dihadiri seluruh kekuatan di Bukittinggi. Ini modal yang sangat besar untuk menjalankan tugas,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor menjelaskan, amanah sebagai pengurus BAZNAS merupakan tugas besar dan berat. Tugas ini mencakup pengumpulan zakat dari masyarakat, penyucian harta muzakki, mendoakan mereka, serta mendistribusikan zakat kepada para mustahik sesuai delapan asnaf. “Kami di pusat terus melakukan pengembangan. Zakat yang dikelola mencapai Rp4 triliun. Banyak program yang kita laksanakan dan transparansi penting kita lakukan. Selamat dan sukses kepada pengurus BAZNAS Bukittinggi yang baru. Bekerjalah dengan aman; aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI,” ucapnya. Adapun lima pimpinan BAZNAS Kota Bukittinggi yang dilantik adalah Yasril Rahmadian sebagai Ketua, serta Masdiwar, Yandri Gusdianto Dt. Alang Batuah, Drs. Yasrul, MM., dan Donny Syahputra, SH.I., yang masing-masing menjabat sebagai wakil ketua.

13/08/2025 | Humas

Prof. Nadratuzzaman: Kantor Digital Jadi Ujung Tombak Humas BAZNAS Daerah
Prof. Nadratuzzaman: Kantor Digital Jadi Ujung Tombak Humas BAZNAS Daerah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan peran penting Kantor Digital sebagai ujung tombak humas daerah dalam menyampaikan informasi dan dakwah kepada masyarakat. Keberadaan Kantor Digital dinilai penting untuk memperluas jangkauan komunikasi sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap BAZNAS. Pesan ini disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Sc., Ph.D., dalam acara Pengajian Pagi bertema Peran Kantor Digital Sebagai Media Humas di BAZNAS Daerah yang digelar Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV, Rabu (13/8/2025). Menurut Prof. Nadra, transparansi informasi menjadi kunci dalam mempertahankan kepercayaan muzaki dan masyarakat. “BAZNAS tentu harus menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang telah dikerjakan kepada muzaki, sekaligus menjelaskan kepada umat apa yang sudah dilakukan untuk 8 asnaf,” ujarnya. Ia menambahkan, humas merupakan elemen strategis dalam membangun komunikasi publik. “Peran humas sangat penting karena humas juga kadang kala menjadi juru bicara BAZNAS. Dengan adanya Kantor Digital, tugas kita adalah memanfaatkannya sebagai media informasi yang efektif,” tegas Prof. Nadra. Sementara itu, Kepala Bagian Humas BAZNAS RI, Yudhiarma MK, M.Si., menilai keberadaan Kantor Digital sudah menjadi kebutuhan mendesak di era industri 4.0. Ia menyebut setidaknya ada lima alasan utama Kantor Digital penting, yakni membangun kepercayaan, meningkatkan kesadaran dan pemahaman, mendorong partisipasi masyarakat, memperluas jaringan dan kerja sama, serta meningkatkan citra dan reputasi. “Kantor Digital ini sangat penting untuk membangun kepercayaan. Kalau masyarakat sudah percaya, mereka akan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Apalagi fasilitas ini disediakan gratis oleh BAZNAS RI, tinggal dimanfaatkan untuk dakwah dan publikasi,” jelas Yudhiarma. BAZNAS RI mengajak seluruh BAZNAS daerah untuk mengoptimalkan Kantor Digital dalam mengemas konten yang menarik, informatif, dan bermanfaat, sehingga publik dapat melihat kinerja dan dampak nyata program zakat bagi kesejahteraan umat.

13/08/2025 | Humas

BAZNAS RI Bersama Le Minerale Salurkan 224.000 Liter Air Bersih untuk Warga Gaza
BAZNAS RI Bersama Le Minerale Salurkan 224.000 Liter Air Bersih untuk Warga Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Le Minerale, merek air minum dalam kemasan (AMDK) asli Indonesia, menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar 224.000 liter atau setara 28 tangki air bersih untuk masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, bantuan ini merupakan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap warga Palestina. Apalagi, air bersih menjadi kebutuhan yang sangat mendesak bagi warga Gaza, terutama di tengah krisis kemanusiaan yang masih berlangsung. Menurut Kiai Noor, aksi kemanusiaan ini tidak sekadar distribusi logistik, tetapi juga simbol kehadiran dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap rakyat Palestina. Oleh karenanya, dalam rangka mewakili Indonesia untuk mendukung Palestina, BAZNAS menggaet produk yang juga telah terverifikasi sebagai produk Indonesia dan tidak memiliki afiliasi asing. “Ini adalah murni perjuangan, oleh karenanya memilih mitra yang 100 persen tidak terafiliasi sangatlah penting. Kami memilih Le Minerale karena merupakan merek asli Indonesia yang konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina,” ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/8/2025). Situasi yang terjadi di Gaza saat ini membuat warga semakin sulit mendapatkan air bersih. “Air bersih ini sangat penting bagi warga Gaza, mengingat mereka kesulitan mengaksesnya akibat kerusakan jaringan pipa, terbatasnya pasokan, dan blokade yang menghambat masuknya bantuan,” ucap Kiai Noor. Kiai Noor mengatakan, pendistribusian air bersih dilakukan tepat sasaran di tengah kondisi keamanan yang dinamis, mengingat BAZNAS bekerja sama dengan lembaga profesional di bidangnya. “Melalui kerja sama BAZNAS dan Le Minerale, diharapkan distribusi 224.000 liter air ini dapat mengurangi penderitaan dan membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Gaza,” ucapnya. Sementara itu, Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama menyampaikan, "Bagi Le Minerale sebagai merek air mineral asli milik Indonesia, membantu Palestina bukan sekadar aksi sesaat, tapi komitmen yang kami jalankan secara rutin sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, Le Minerale merupakan brand yang pertama kali secara terbuka mendukung pernyataan pemerintah untuk bersama Palestina di tahun 2023. Tahun ini, program sedekah botol bekas bersama BAZNAS berhasil menghimpun Rp250 juta untuk saudara-saudara kita di Gaza. Kami juga berterima kasih sudah dipercaya oleh BAZNAS, untuk bersama-sama meringankan sedikit penderitaan masyarakat Gaza."

13/08/2025 | Humas

Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong Beri Layanan Kesehatan Gratis di Desa Pelawa Baru
Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong Beri Layanan Kesehatan Gratis di Desa Pelawa Baru
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Rumah Sehat BAZNAS (RSB) mengadakan Layanan Kesehatan Gratis bagi mustahik di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (13/8/2025). Ratusan warga Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, turut memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang digelar RSB. Program ini mencakup penyuluhan kesehatan, pemeriksaan fisik, penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, hingga tes laboratorium sederhana untuk mengukur kadar asam urat, kolesterol, dan gula darah. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu peran zakat daam membantu masyarakat menjaga kesehatan, khususnya di daerah terpencil. “Kami ingin memastikan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah terpencil, memiliki akses pemeriksaan kesehatan yang memadai. Ini adalah bentuk nyata manfaat zakat yang langsung dirasakan,” ujar Saidah. Menurut Saidah, layanan ini tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pencegahan melalui edukasi kesehatan. “Kami selalu menyertakan penyuluhan agar masyarakat memahami pentingnya menjaga pola makan, berolahraga teratur, dan melakukan pemeriksaan berkala,” katanya. Saidah berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk memantau kondisi kesehatan sejak dini. “Harapan kami, masyarakat terbiasa memeriksa kesehatannya agar risiko komplikasi di masa depan dapat ditekan. Terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh muzaki karena zakat yang Anda salurkan melalui BAZNAS sangat berarti bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Hingga saat ini, RSB telah beroperasi di 25 titik yang tersebar di 16 provinsi seluruh Indonesia. Saat ini, BAZNAS juga tengah membangun enam RSB baru di Provinsi Jambi, Sulawesi Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Gorontalo, sebagai upaya memperluas jangkauan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

13/08/2025 | Humas

Cegah Kelaparan, BAZNAS Siapkan 55.000 Paket Bantuan Pangan bagi Warga Palestina
Cegah Kelaparan, BAZNAS Siapkan 55.000 Paket Bantuan Pangan bagi Warga Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyiapkan 55.000 paket bantuan pangan untuk masyarakat Palestina yang terdampak krisis kemanusiaan di Gaza, khususnya untuk mencegah meluasnya bencana kelaparan yang mengancam warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia. Paket bantuan pangan terdiri atas bahan-bahan pokok dan makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi oleh warga di Gaza. Paket-paket tersebut berisi beras, tepung, mie instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, jus, energy bar, kurma, kacang, serta saus dan bumbu-bumbu. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas rakyat Indonesia untuk saudara-saudara di Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat blokade dan serangan berkepanjangan. "Bantuan ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia yang dihimpun melalui BAZNAS. Kami ingin memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang sangat membutuhkan di Palestina," ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/8/2025). Dalam menyalurkan bantuan lewat Mesir, jelas Kiai Noor, BAZNAS bekerja sama dengan tiga lembaga mitra, yakni Bait Zakah, Misr Kheir, dan Shunna’ul Hayah. Melalui Bait Zakah, telah disiapkan 35.000 paket bantuan yang dimuat dalam 29 kontainer, dengan total nilai sebesar 500.000 dolar AS. “Sementara itu, masing-masing 8.500 paket disiapkan oleh Misr Kheir dan Shunna’ul Hayah, masing-masing dalam tujuh kontainer, dengan nilai bantuan sebesar 125.000 dolar AS atau sekitar Rp2 miliar per lembaga,” jelasnya. Selain melalui jalur Mesir, BAZNAS juga menyalurkan 3.000 paket bantuan melalui Yordania bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dengan total nilai bantuan serupa sebesar 125.000 dolar AS. “Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi logistik di lapangan. Semua bahan telah dikemas dengan standar yang memungkinkan penyimpanan dan distribusi dalam waktu lama,” kata Kiai Noor. Saat ini, seluruh kontainer tengah dikirim menuju Arish, kota perbatasan Mesir yang menjadi pintu masuk utama menuju Gaza. BAZNAS tengah berkoordinasi secara intensif untuk memastikan proses distribusi hingga bantuan benar-benar masuk ke wilayah Gaza dan diterima oleh warga terdampak. “Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa proses penyaluran berjalan aman, transparan, dan tepat sasaran. Mohon doa seluruh masyarakat agar bantuan ini bisa segera diterima oleh warga Palestina,” tutupnya.

12/08/2025 | Humas

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat